Site icon nuga.co

Tunggu!! Virzha Gebrak Panggung AMI

Muhammad Devirzha, kini akrab di sapa Virzha “Idol,” dipastikan tampil di panggung AMI Award 2014, Kamis malam, 19 Juni 2014, berkolaborasi dengan Superman Is Dead, dan akan menjadi pentas pertamanya, lepas dari Indonesian Idol, untuk bersaing dengan para musisi mapan.

Kepastian tampilnya Virzha, penyanyi jebolan “Idol” asal Banda Aceh itu, dinyatakannya sendiri pada Gery Haryanto dari “nuga” usai temu wartawan menjelang pemberian AMI Award, Rabu, 11 Juni 2014, di MNC Tower.

Virzha mengaku sangat bangga saat dipercaya menjadi salah satu pengisi acara AMI Award 2014. Apalagi, dia langsung mendapat kesempatan berkolaborasi dengan Superman Is Dead.

Baginya, ini pengalaman pertama terjun ke industri musik yang sebenarnya pasca-hengkang dari Indonesian Idol. Virzha pun ingin menunjukkan dirinya mampu bersaing di industri musik dengan tampil maksimal..

“Rasanya luar biasa, aku ngulang lagi pelajaran yang didapat saat Idol. Setelah keluar sekarang saatnya berjuang sendiri lagi, dapati mimpi lagi, dan tunjukkan diri lewat ajang ini,” ujarnya dengan antusias ketika ditanya “nuga” tentang ekspektasinya hadir di panggung music besar.

Kesempatan ini, menurut Virzha, akan ia manfaatkan sebaik-baiknya dengan terus berlatih untuk menemukan format terbaiknya. Namun, untuk kolaborasi dengan Superman Is Dead, Virzha agak kebingungan, karena belum sekali pun bertemu band asal Bali itu.

“Persiapan belum ada latihan, cuma aku sudah tahu bawain lagu baru mereka. Lagu tentang Indonesia, makna lagunya bagus banget, judulnya apa? Kita saja lihat nanti,” tandasnya.

Selain Virzha, Husein, dan Nowela juga akan tampil pada malam puncak AMI Award pada 19 Juni yang ditayangkan secara langsung oleh RCTI pada pukul 21.00 WIB.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Muhammad Devirzha merupakan seorang penyanyi berkarakter yang memiliki jumlah fans yang tidak sedikit.

Tentang kegagalannya sampai ke “grand final” Indonesian Idol 2014, Virzha mengakui langkahnya di industri musik sedikit tertinggal dibandingkan Husein dan Nowela.

Husein dan Nowela sendiri saat ini telah memiliki single, tidak seperti Virzha yang saat ini masih menyanyikan lagu musisi lain.

“Kalah start pasti banget sama Nowela dan Husein, mereka sudah duluan,” ujar Virzha kepada “nuga” beberapa waktu lalu.

Pria asal Aceh yang digadang-gadang akan menjadi vokalis band Dewa 19 ini memiliki tekad untuk menyusul langkah Husein dan Nowela.

“Aku berusaha semaksimal mungkin buat susul mereka, aku susul mereka nanti dengan single habis itu album,” pungkasnya.

Virzha sendiri dikenal memiliki kharisma dan daya tarik diatas panggung, ia termasuk peserta yang memiliki jumlah fans yang banyak. Sayang, ia hanya berada diurutan 3 kompetisi Indonesian Idol

Sebelumnya Virzha sudah dipastikan telah memilih manajemen RCM milik Ahmad Dhani untuk berkiprah di industry music tanah air.

Dhani sejak Virzha tampil di Spekta Idol telah membujuk peserta dari Medan asal Banda Aceh itu, untuk menggantikan Once, yang memilih menjadi penyanyi vokalis atau bernyanyi solo, sebagai vokalis Dewa.

Beberapa kali Dhani dengan bergurau menghendaki Virzha tersisih lebih awal dari Indonesian Idol 2014 agar bisa segera bergabung dengan Dewa. “Maunya kami cepat tersisih. Saya akan tampung kamu menggantikan Once,” kata Dhani.

Ahmad Dhani tak pernah putus asa untuk memproduseri Virzha. “Segera saya tawarkan jadi vokalis Dewa,” kata Dhani.

“Serius kerjasama, iya, tapi bentuknya belum tahu. Dan favorit saya tetap Virzha, yang ingin saya ajak kerjasama juga. Bahkan sebelum malam spekta sudah bicara, saya sudah ajak Virzha, saya enggak nyangka dia lama,,” sambungnya.

Meski Virzha telah gugur, bos RCM itu tetap menjagokan pria asal Aceh tersebut sebagai jawara Idol.

“Kalau saya rasa dari tiga belas finalis semua kuat, kata yang keluar di malam pertama dia bisa jadi Grand Final, tapi masyarakat Indonesia enggak sama. Buat saya tetap Virzha, tapi ini kan bukan Dhani Idol,” tandasnya

Selama ajang Indonesian Idol, pemilik goyang ngangkang itu selalu banjir pujian dewan juri. Namun, pujian dewan juri tidak sebanding dengan penilaian masyarakat.

laporan wartawan “nuga.co” di Jakarta, gery haryanto

Exit mobile version