Site icon nuga.co

Top Stories, Jolie-Brad Pitt Rujuk?

Kejutan baru datang  Angelina Jolie dan Brad Pitt bersamaan dengan  ditundanya proses perceraian mereka di pengadilan  karena adanya  itikad rujuk dari kedua belah pihak.

Diberitakan laman Ace Showbiz, kabar tersebut datang pertama kali setelah majalah Us Weekly membuat tajuk utama perceraian kedua selebrita papan atas Hollywood itu dibatalkan.

“Perceraiannya dibatalkan. Mereka belum melakukan apa pun untuk menyelesaikan proses tersebut selama beberapa bulan terakhir dan tidak ada yang akan menyangka mereka bakal menyelesaikannya,” kata seorang sumber kepada Us Weekly.

“Setiap orang berpikir mereka bakal rujuk kembali. Bukan hal yang aneh bila mereka mengumumkan akan membatalkan gugatan tersebut dan mencoba akur kembali,” lanjut sumber itu.

Sumber itu juga menyebut salah satu faktor yang membuka hati Jolie atas kembalinya Pitt adalah saat aktor yang juga sahabat George Clooney itu berhenti dari kecanduan alkohol dan mulai gaya hidup sehat.

Akan tetapi, kabar tersebut mendapatkan sanggahan dari sejumlah sumber lain.

Media ET menyebut bahwa proses perceraian keduanya yang dimulai sejak September tahun lalu itu hanya ditunda.

“Ada penundaan dalam proses perceraian keduanya karena mereka menjadikan anak-anak sebagai prioritas utama, namun tidak banyak berubah dari hubungan Jolie dan Pitt.”

Namun, sumber ET mengakui bahwa ada peluang Jolie memberikan kesempatan ke-dua bagi Pitt bila pria lima puluh tiga tahun  tersebut menunjukkan itikad untuk membina sebuah keluarga.

Sumber itu juga menyebut tidak ada permusuhan antara Jolie dan Pitt.

Keduanya juga rukun di depan enam anak mereka.

Sang sumber juga menyebut upaya rujuk di antara keduanya tidak ada yang benar-benar sukses menyatukan kembali Jolie dan Pitt.

“Proses perceraian ini selalu memakan waktu lama, saat ini fokus utama keduanya adalah keluarga dan anak-anak mereka.”

Brad Pitt sendiri yang sebelumnya sangat terpukul dengan kasus perceraian ini  tampaknya sudah mulai membiasakan diri hidup sebagai duda.

Bahkan kabarnya, Pitt sudah bahagia dan menikmati masa lajangnya itu.

Kabar kebahagiaan hidup Pitt muncul usai beberapa foto dia tersebar di internet, beberapa hari lalu.

Dalam foto tersebut, ia tampak santai mengenakan kaus biru dan jeans, sembari menggenggam segelas es kopi.

Tampak biasa, namun yang menarik perhatian adalah bentuk badan Pitt yang mulai berisi dan berbentuk tampak hasil perawatan fisik secara rutin.

Ini jauh berbeda dengan tampilan Pitt beberapa bulan lalu yang kurus dan ‘tua’ karena ia mengakui kecanduan alkohol saat mengurusi perceraiannya itu.

“Brad selalau memiliki bentuk badan yang bagus sepanjang hidupnya, sehingga mudah bagi dia untuk kembali ke bentuk tubuh yang seperti saat ini,” kata seorang sumber terdekat Pitt kepada HollywoodLife.com dan diberitakan Ace Showbiz.

“Dia bahagia, tenang, dan kini mulai terbiasa dengan hidupnya yang baru sebagai pria lajang,”

Meski tampak bahagia dengan bentuk badan yang ideal kembali, namun sumber tersebut mengatakan penampilan Pitt ini bukan upaya untuk bersatu kembali dengan Angelina Jolie.

“Gaya dia saat ini bukan sama sekali upaya kembali dengan mantannya, dia hanya ingin hidup sehat dan bahagia,” kata sumber tersebut.

“Dan itulah yang persisnya terjadi dan tubuh Pitt saat ini adalah bonus dari gaya hidup sehatnya. Ada rencana untuk tampil seperti ini lebih lama lagi,”

Selain karena mulai menikmati masa melajang, Brad Pitt dikabarkan terlihat semakin ‘hot daddy’ lantaran kini hidup dekat dengan anak-anaknya. Baru-baru ini, Angelina pindah tinggal dekat dengan Brad Pitt untuk memudahkan anak-anak mereka bertemu sang ayah.

“Angelina dan timnya memindahkan aktris dan anak-anaknya ke sebuah rumah dengan enam kamar tidur, sepuluh ruang kamar mandi, di sebuah mansion seribu meter persegi yang ia beli dua puluh empat juta dolar Juni lalu,” kata sumber lain.

“Mereka membeli rumah itu saat liburan lalu, sehingga ketika mereka tiba di Amerika Serikat, rumah itu sudah siap. Kini mereka tinggal di tempat baru, dekat dengan Pitt, dan semua baik-baik saja,” kata sumber tersebut.

Selain kabar rujuk itu Jolie juga mendapat  kecaman telah mengeksploitasi anak-anak Kamboja untuk film terbarunya First They Killed My Father.

Jolie  sendiri tak terima tulisan majalah Vanity Fair tentang metode yang dia gunakan untuk seleksi pemain alias casting film tentang pembantaian besar-besaran di Kamboja itu.

Hasil wawancara tersebut menimbulkan kontroversi karena Jolie dianggap memainkan emosi anak-anak miskin dari proses audisi pemain.

“Saya marah bahwa latihan berpura-pura dalam improvisasi, dari adegan sebenarnya dalam film ini, ditulis seolah-olah adalah skenario nyata,” kata Jolie dalam sebuah pernyataan dikutip dari Ace Showbiz

Menurut Jolie, informasi yang ditulis majalah tersebut adalah salah.

“Sugesti bahwa uang sungguhan diambil dari anak saat audisi adalah salah dan menjengkelkan. Saya akan marah pada diri saya sendiri jika ini terjadi,” tutur Jolie.

Jolie memastikan setiap tindakan dalam casting itu sudah memikirkan keselamatan, kenyamanan, dan kesejahteraan anak-anak Kamboja yang terlibat, sejak dari audisi hingga produksi.

Produser Rithy Panh, yang juga merupakan korban selamat dari pembantaian di Kamboja itu membenarkan perkataan Jolie. Panh lantas menjelaskan proses seleksi pemain.

“Proses casting berlangsung dengan para kru menunjukkan kamera dan alat perekam. Mereka dijelaskan diminta untuk berperan dalam sebuah bagian: untuk berpura-pura mencuri uang dan ketahuan. Itu berhubungan dengan cerita asli dari Loung Ung, ketika dia dan saudaranya ketahuan mencuri,” kata Panh.

Dalam artikel Vanity Fair, dijelaskan saat memilih pemain, segepok uang diletakkan di sebuah meja. Anak-anak yang mengikuti casting diminta untuk memikirkan apa yang mereka butuhkan dari uang itu.

Setelah itu, anak-anak tersebut diperintahkan merampas uang tersebut. Sang sutradara akan berpura-pura menangkap anak itu dan mereka diminta pula untuk berbohong.

Anak lokal bernama Srey Moch akhirnya dipilih Jolie karena memiliki jawaban yang diluar dugaan.

“Srey Moch merupakan anak tunggal yang melihat uang itu dengan waktu yang sangat, sangat lama. Ketika dia diminta untuk mengembalikannya, dia penuh dengan emosi,” kata Jolie menurut kisah yang dipublikasikan majalah tersebut.

“Ketika dia ditanya rencana untuk uang itu, Srey Moch mengatakan kakeknya baru saja meninggal, dan keluarganya tidak punya cukup uang untuk pemakaman yang baik,” lanjut Jolie.

Exit mobile version