Site icon nuga.co

Selebritas Reza Artamevia dan Narkoba

Heboh penangkapan empat selebritas plus  Gatot Brajamusti atau Aa Gatot  belum lagi usai bersamaan dengan pindahnya setting lokasi dari Mataram ke Bali.

Selain nama Gatot, terseretnya selebritas “tua” Reza Artamevia menjadikan pemberitaan media “pesta” pora

Hari ini para pencandu narkoba itu diberangkatkan ke Bali.

Hari ini atas perintah Kapolri, empat orang itu dimintakan untuk tes darah, urine dan tes tingkat keasaman DNA. Karena ada kebutuhan untuk proses penyidikan

Mereka diberangkatkan ke Bali lantaran minimnya fasilitas yang memadai di Polda NTB.

Gatot Brajamusti ditangkap bersama istrinya, Dewi Aminah, di Hotel Golden, Mataram, karena diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba.

Selain Gatot, penyanyi kondang Reza Artamevia dan lima orang lainnya ikut ditangkap.

Gatot diciduk pada Minggu 28 Agustus 2016 malam ketika mengonsumsi sabu. Dia ditangkap setelah terpilih lagi menjadi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia  periode 2016-2021.

Pada kasus ini, polisi mendapatkan sejumlah barang bukti mulai dari klip plastik berisi kristal sabu, bong atau alat isap, sedotan, telepon seluler, dan dompet milik tersangka.

PKhusus untuk status Reza Artamevia  akan ditentukan siang ini

“Siang ini kita akan gelar perkara internal. Nanti dari barang bukti yang diperoleh dan hasil gelar perkara ditentukan siapa dari mereka yang ditetapkan tersangka,” ujar seorang petinggi kepolisian

Penyidik juga menjadwalkan memeriksa Aa Gatot dan enam orang lainnya pada hari ini.

Juga tiga orang saksi mata di lokasi kejadian, antara lain petugas keamanan hotel yang ikut menyaksikan penangkapan dan penggeledahan oleh Polres Mataram dan Lombok Barat.

Selain itu, polisi juga akan menguji kristal bening yang didapat di saku celana Gatot dan tas istrinya di Balai Pengawasan Obat dan Makanan Mataram.

Siang ini kita uji ke BPOM, narkotika tersebut jenis apa, sehingga mendapatkan keterangan tertulis untuk proses hukum.

Berita lainnya datang dari mantan ipar Reza,  yang  mengatakan bahwa pihak keluarga melarang anak-anak Reza melihat media sosial untuk sementara waktu.

Sebab keluarga khawatir pemberitaan soal pelantun “Keajaiban” itu mengganggu psikologis mereka yang masih di bawah umur.

“Enggak usah lihat sosmed. Lebih baik melihat homework dari sekolah aja,” kata Mudji lewat pesan WhatsApp

Kendati begitu, adik mendiang Adjie Massaid itu mengakui dua keponakannya itu sudah tahu sang ibunda terjerat kasus narkoba.

“Mereka kaget tentang semua ini. Tapi saat ini anak-anak baik-baik aja karena ada keluarga yang jagain keponakan aku,” ujar Mudji.

“Sebagai paman, aku kasih mereka support. Yang penting sekolah dan jagain kesehatan mereka. Kami cuma bisa doain yang baik-baik aja untuk Reza. Anak-anak butuh mamanya,” tambahnya.

Mudji Massaid, juga  menolak berkomentar tentang Reza yang terjerat kasus narkoba.

“Aku belum mau kasih comment tentang semua ini karena ini baru terjadi,” kata

Namun, ia mengaku, pihak keluarga, terutama anak-anak Reza, sudah mengetahui kasus yang menimpa ibunda mereka.

“Mereka tahu masalahnya ini,” ucap Mudji lagi.

Adik mendiang Adji Massaid itu melanjutkan, pihak keluarga saat ini berusaha menjaga dan mendampingi anak-anak Reza karena itu yang mereka butuhkan.

“Aku mau fokus jagain anak-anak kakak aku dulu. Fokus ke ponakan dulu. Itu prioritas nomor satu,” kata Mudji.

Pihak keluarga juga berterus terang hingga sekarang belum dapat berkomunikasi dengan pelantun “Keajaiban” itu.

“Kalau komunikasi dengan Reza kami belum bisa.,” ucap Mudji

Hanya itu yang mau dibagi adik Adjie Massaid itu.

Selebihnya, Mudji menolak berkomentar banyak.

“Aku belum mau kasih comment tentang semua ini karena ini baru terjadi. Aku mau fokus jagain anak-anak kakak aku dulu. Itu yang priotas nomer satu,” kata Mudji.

Exit mobile version