Site icon nuga.co

Pesona Fatin Menggugah MUI

Fatin kini menjadi pesona yang tak habis-habisnya diperbincangkan di dunia maya karena penampilan yang beda dengan pesohor sebelumnya. Ia imut, berjilbab, sederhana dan lugu. Ia juga meninggalkan kesan menyenangkan bagi banyak orang yang membentuk komunitas pendukungnya, fatinistic.

Kini pesona remaja SMA yang menyanyikan “Grenade” milik Bruno Mars di ajang audisi awal sudah melambung dan penampilan di “gala show” X Factor Indonesia setiap Jumat malam yang disiarkan langsung RCTI selalu ditunggu-tunggu pemirsa hingga ke Malaysia dan Singapura.

Pesonanya  itu kini malah disambut oleh ulama besar  KH. A. Cholil Ridwan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Seni Budaya. Cholil sampai-sampai menyampaikan surat terbuka yang isinya mendukung penuh penampilannya di ajang pencarian penyanyi berbakat X Factor.

Dalam suratnya, Cholil bahkan mengingatkan Fatin untuk tetap menjaga auratnya dengan berjilbab sebagaimana dilakukannya sekarang. Fatinistic, sebutan fans Fatin ramai membicarakan surat Ketua MUI dan menyarankan Fatin untuk tetap menjaga 3T: Tidak buka aurat, Tidak transparan, dan Tidak ketat dalam menggunakan hijab.

Apa reaksi Fatin? Mengomentari surat itu, gadis berusia 16 tahun ini hanya tersenyum dan berkata. “Sudah tahan gangguan, godaan, dan cobaan, insya Allah,” kata Fatin  meyakinkan para penggemarnya.

Fatin sendiri, menurut keluarganya, sedang mengalami cuti sekolah demi X Factor Indonesia. Fatin  cuti  untuk sementara waktu. Padahal  diawalnya, gadis kelahiran 30 Juli 1996 yang ikut  kontes ajang pencarian bakat itu hanya  lantaran penasaran dan tak pernah merencanakan akan menelantarkan sekolahnya.

Ayahnya, Bahari Lubis, yang guru matematikan di SMA, kawasanan Jagakarsa, Jakarta Selatan mengakui Fatin cuti sementara. Bukan berarti ia meninggalkan sekolah. Ia masih sebagai murid dengan dispensasi khusus.

Tentang cutinya itu Fatin mengakui, “Aku enggak masalah (cuti sekolah), dari awal sebenarnya masuk sini (X Factor Indonesia) karena kepo (ingin tahu-red), enggak niat. Udah sampai di sini aja udah bersyukur banget,” tutur Fatin.

Perjalanan Fatin sampai ke gala show memang terbilang mulus. Dengan modal karakter vokal yang unik, Fatin cukup diperhitungkan di ajang X Factor Indonesia. Untuk bisa menjadi jawara tak dimungkiri hal itu menjadi cita-citanya, tapi jika ia harus gugur pun, Fatin tidak masalah.

“Mau keluar di episode berapa pun aku, kita udah juara. Cuma dalam persaingan pasti ada yang menang dan kalah,” tandasnya.

Tentang surat dari Ketua MUI yang dibocorkan oleh komunitas “Fatinistic’ inilah isi lengkapnya;

Assalaamualaikum.

Bapak sering menonton penampilan Fatin di X Factor, bapak dan keluarga bangga dengan kamu yang tetap berjilbab dalam penampilanmu ikutan di X Factor. Bapak sebagai Ketua MUI Pusat yang membidangi Seni dan Budaya ingin berpesan untuk Fatin sebagai berikut:

Pada suatu saat Fatin akan dihadapkan pilihan, jilbab atau karier. Misalnya akan ada yang membisikan Fatin dengan kalimat; “Kalau mau menang jadi juara I kamu harus copot jilbab!” atau “kalau mau ikut nyanyi di luar negeri kamu harus copot jilbab”, Bapak pesan jangan sekali-kali kamu jual akidahmu demi karier duniawimu. Dan jauhi pergaulan negatif.

Jangan tinggalkan sholat lima waktu dengan alasan apapun, kalau terpaksa boleh di akhir waktu. Dan kalau betul-betul darurat bisa dijamak. Kepada umat Islam, khususnya muslimah yang sudah berjilbab dan anggota Hijabers, setiap Fatin mau tampil di “X Factor” dukunglah, niatkan untuk da’wah dan syiar Jilbab

Rumus jilbab itu 3T yaitu Tidak buka aurat, Tidak transparan, dan Tidak ketat.
Terima kasih atas perhatian Fatin dan salam buat kedua orang tuamu. Wassalam

KH. A. Cholil Ridwan
Ketua MUI Pusat Bidang Seni Budaya

Exit mobile version