Site icon nuga.co

McCartney Isyaratkan Garap Film Let It Be

Salah seorang personil “the beatles” Paul McCartney,  mengisyaratkan tengah menggarap film dokumenter Let It Be versi baru.

Let It Be merupakan film biopik band The Beatles yang pertama kali rilis epat puluh delapan tahun silam.

“Kami terus membicarakan perilisan ulang film itu],” kata McCartney saat wawancara bersama Radio X.

Musisi befusia tujuh puluh enam tahun itu menjelaskan rencana perilisan ulang Let It Be dibahas dalam sebuah pertemuan.

Meski mengaku belum ada kepastian, McCartney memberi tahu beberapa hal yang ia tahu dari pertemuan tersebut.

“Saya pikir mungkin ada versi baru film tersebut Itu gosip terakhir yang saya ketahui,” kata mantan pemain bas The Beatles ini.

Versi baru yang dimaksud McCartney adalah dengan menampilkan video yang belum pernah ditampilkan dalam film Let It Be sebelumnya.

Kebanyakan video yang belum ditampilkan bercerita tentang ‘perceraian’ The Beatles yang ia rasa cukup menyedihkan.

Kurang lebih, video yang belum pernah dirilis berdurasi limapuluh enam jam.

Ia mengetahui beberapa orang sudah melihat video tersebut karena ada yang memberikan komentar positif soal video itu kepadanya.

“Ada beberapa pembicaraan tentang pembuatan film baru, mengedit ulang dari periode yang dana dan dari video yang sama,” kata McCartney, dikutip dari NME.

McCartney melanjutkan, “Kami bisa membuat yang baru dari film itu. Mungkin akan terjadi dalam waktu satu atau dua tahun.”

Kemungkinan besar Let It Be versi baru ini dirilis pada dua tahun mendatang, tepat perayaan lima puluh  tahun perilisan film dokumenter tersebut.

Dalam sebuah kesempatan lainnya, Paul McCartney mengatakan tak akan lagi membawakan album The Beatles secara penuh saat tampil karena keterbatasan durasi.

“Saya piker membawakan album The Beatles secara penuh itu ide yang keren tapi saya tidak tertarik untuk melakukan itu Itu akan sangat terbatas,” kata McCartney, dalam wawancara bersama NME.

McCartney mengapresiasi bila ada penggemar yang memintanya menyanyikan album The Beatles secara penuh.

Namun musisi ini berharap penggemarnya bisa menerima bila ia tidak membawakan lagu-lagu The Beatles.

“Tapi bila saya membawakan satu album The Beatles dan lagu Hey Jude tidak ada dalam album itu, saya tampil di hadapan empat puluh ribu orang, saya akan menyanyikan lagu Hey Jude karena itu menyatukan orang,” kata McCartney.

Awal September lalu mantan basis The Beatles ini merilis album terbaru bertajuk Egypt Station. Album Egypt Station merupakan karya sudio pertamanya dalam lima tahun sejak merilis album New pada lima tahun lalu

Paul McCartney merupakan satu dari dua anggota The Beatles yang masih hidup dan tahun lalu muncul dalam album anggota grup musik Inggris tersebut, Ringo Starr.

Baru-baru ini album terbaru Paul McCartney itu berhasil masuk ke jajaran puncak tangga lagu.

Dua bulan lalu McCartney mengungkapkan akan terus mencipta lagu.

Bulan ini ia mengatakan akan merilis dua lagu baru, bertajuk I Dont Know dan Come On To Me.

Melansir situs pribadi McCartney, I Dont Know dideskripsikan sebagai lagu sedih dengan nada balada yang menenangkan jiwa.

Sementara Come On To Me dideskripsikan sebagai lagu yang diwarnai entakan-entakan parau yang menyalakan semangat rock di kalangan penggemar.

Dua lagu itu merupakan bagian dari album terbaru McCartney yang dijadwalkan rilis akhir tahun 2018 di bawah naungan Capitol Records. Dalam wawancara dengan DIY, McCartney mengatakan dua single itu terinpirasi dari album Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band.

Tahun lalu McCartney memang sempat ikut menyusun kembali album milik The Beatles itu untuk dirilis ulang sebagai bentuk perayaan 50 tahunnya.

Mantan personel The Beatles itu ingat ia beberapa kali datang ke studio. Ia mendengarkan materi Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band dan berpikir tentang lagu Penny Lane, yang kemudian dirilis terpisah dari album.

Penny Lane adalah lagu The Beatles yang dirilis bersama Strawberry Fields Forever. Perekamannya berbarengan dengan rekaman materi Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band.

Penny Lane saya mainkan dengan satu piano, tetapi ternyata itu delapan [piano]. Kami bermain-main dengannya dan itu menginspirasi Anda. Membuat Anda berpikir Anda bisa pergi ke mana saja,” kata McCartney mengungkapkan perasaan saat mendengar lagu itu.

Exit mobile version