Site icon nuga.co

Lindsay Lohan Kembali Menjadi Berita “Hot”

Masih ingat dengan Lindsay Lohan?

Ya, Lohan kini kembali jadi berita “hot”  setelah beberapa hari lalu  menyatakan permintaan maaf pernah menyindir korban pelecehan dan gerakan ‘Me Too’

Lohan menyebut mereka yang mengakui menjadi korban pelecehan dan terlibat dalam gerakan yang ‘booming’ di Hollywood akhir tahun lalu itu sebagai “lemah”.

“Kutipan tersebut semata-mata berkaitan dengan harapan saya bahwa segelintir kesaksian palsu yang muncul dalam tsunami pengakuan berani itu tidak layak melunturkan pentingnya gerakan ‘Me Too’, dan kita semua yang mendukungnya,” kata Lohan dalam pernyataan terbarunya kepada TMZ.

“Namun sejak saya menyadari pernyataan saya terkesan menyakitkan, yang sejatinya bukan maksud saya untuk melakukan hal tersebut. Saya minta maaf atas sakit hati yang saya sebabkan,” lanjutnya.

Bintang Mean Girls tersebut juga memberikan rasa hormat dan kekaguman tertingginya bagi mereka yang telah berani membuka pengalaman pahit tersebut untuk jadi pembelajaran bagi publik.

Lohan semula mengucapkan kalimat menyindir ‘Me Too’ kala melakukan wawancara dengan The Times of London, beberapa waktu lalu.

Dalam wawancara itu, ia mengkritik dampak gerakan ‘Me Too’ dan menyebut bahwa gerakan tersebut memberikan ruang bagi sejumlah oknum untuk mendapatkan popularitas.

Lohan juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan perlakuan tidak senonoh selama menjalani karier di Hollywood.

“Dengar, saya ini sangat mendukung wanita. Semua orang menjalani pengalaman mereka dengan cara masing-masing,” kata Lohan, kala itu.

“Bila itu terjadi kala itu, maka ungkaplah saat itu. Buat jadi fakta berupa laporan ke polisi,” katanya.

“Saya sebal mengatakan ini, namun saya pikir ketika wanita berbicara [di depan umum] tentang ini [menjadi korban pelecehan], ini membuat mereka terlihat lemah padahal mereka wanita yang amat kuat,” lanjutnya.

“Kalian menemukan para wanita yang mengaku ini, yang tidak tahu mereka itu siapa, yang melakukannya demi menarik perhatian. Itu terjadi.” kata Lindsay Lohan kala itu.

ET mengatakan telah mencoba meminta tanggapan perwakilan Lindsay Lohan terkait permohonan maafnya tersebut, namun belum mendapatkan respons.

Sebelumnya Lohan juga mengatakan tentang kekecewaaanya di beri predikat hadis “pesta?’

Aktris Mean Girls ini menyebut ia sudah tak lagi seperti Lohan yang dulu.

“Apa maksudnya [panggilan gadis pesta]?” kata Lohan dalam wawancara dengan Emirates Woman.

“Saya amat tidak nyaman dengan kata itu, ‘pesta’. Orang-orang masih terjebak di masa lalu, akan cerita-cerita yang pernah saya alami di Los Angeles. Dan saya membencinya. Itu semua bohong,” lanjut Lohan.

Namun menurut Lohan, semua rumor yang menyebutkan ia adalah penggila pesta justru membuat dia berpikir untuk membuka sebuah klub malam di Yunani.

“Saya pikir ‘apa yang paling membuat orang punya salah persepsi tentang saya?'” katanya.

“Mungkin itu karena saya terlalu sering pergi ke klub, jadinya saya pikir ‘baiklah, saya akan buka sendiri’. Dan kini saya tidak pernah pergi ke klub!” lanjut Lohan.

Mantan bintang cilik yang telah menetap di Dubai selama beberapa tahun terakhir itu juga mengatakan ia kini tengah menikmati kehidupan dirinya yang lebih privat di kota tersebut.

“Saya pindah ke sini untuk tujuan tersebut, saya tidak harus terlihat di mata publik sepanjang waktu atau mendiskusikan apa yang tengah saya kerjakan,” kata Lohan.

“Saya lebih banyak memiliki pekerjaan yang tuntas karena saya tidak harus bimbang dan berpikir berkali-kali dengan apa yang tengah saya kerjakan setiap waktu,” lanjutnya.

“Saya bekerja sepanjang waktu. Pikiran saya tak bisa berhenti,” katanya semangat.

Namun bukan berarti Lohan tak tahu gosip yang sedang beredar tentang dirinya. Ia mengaku masih kerap mendengar selentingan kabar yang beredar tentang dirinya walau tak lagi berada di Amerika Serikat.

“Orang-orang mengatakan hal yang bahkan tidak terjadi. Mereka mengarangnya. Seseorang mengirimi saya surel kemarin dari Amerika, mengatakan, ‘Oh saya dengar kau menikah di Dubai’. Lalu saya bilang ‘wah itu berita. Siapa laki-laki beruntung itu?’,” kata Lohan.

Lindsay Lohan pun mengakui bahwa obsesinya akan privasi kadang membuat dia merasa berlebihan dan paranoia.

Dikabarkan ET, ia mengaku kadang merasa diawasi ketika melihat sekelilingnya. Namun ia sadar itu buah dari obsesinya tak akan privasi.(

Lindsay Lohan akan  kembali ke layar kaca.dalam sebuah proyek terbarunya

Lohan bakal membuat serial yang menggambarkan kehidupan barunya sebagai pebisnis nightclub di Yunani.

Serial yang diberi judul ‘Lohan Beach Club’ tersebut bakal disiarkan di jaringan MTV dan akan mengikuti kehidupan sang aktris saat bekerja mengembangkan nightclub dan bisnis restorannya di negara Mediterania itu.

MTV menyebut serial ini dijadwalkan tayang pada 2019. Serial itu akan menampilkan aksi Lohan memimpin timnya untuk mengembangkan bisnis atas kehidupan malam yang menggoda di Mykonos, Yunani.

Lohan tak asing dengan dunia malam. Selain ia terkenal dengan perannya dalam The Parent Trap dan Mean Girl, ia juga dikenal pernah terlibat dalam dunia alkohol dan obat-obatan.

Lindsay Lohan bahkan sempat masuk-keluar penjara dan persidangan akibat berbagai kasus, mulai dari penyerangan, mengemudi dalam kondisi mabuk, hingga kepemilikan narkoba.

Pun Lohan pernah menjalani rehabilitasi sebanyak enam kali

Lindsay Lohan sebelumnya dikenal sebagai sosialita Hollywood, namun kini lebih memilih tinggal di Dubai dan mendirikan sejumlah bisnis di kota terbesar di Uni Emirat Arab tersebut.

Diberitakan Reuters, klub pantai di Mykonos merupakan bisnis ketiga Lohan di Yunani sejak membuka bisnis klub malam pertama kali pada  dua tahun lalu di Athena dan sebuah beach house di pulau Rhodes yang akan dibuka musim panas ini.

Sedangkan Mykonos merupakan sebuah pulau yang terletak di Yunani dan kotanya yang bernama sama dengan pulau terkenal akan kehidupan malamnya.

Majalah Lonely Planet menyebut kawasan ini sebagai “pulau glamor Yunani yang megah dan penuh kegembiraan memamerkan gaya St Tropez bercampur Ibiza serta reputasi kegilaannya berpesta.”

Exit mobile version