Site icon nuga.co

Lagu “Grenade” Fatin Rajai “iTunes” Indonesia

Fatin lupa lirik? “Ya, biasalah,” kicau seorang Fatinistic, penggemar Fatin, yang  permisif dengan  kesalahan sang idola ketika menyanyikan “Everything  at Once”  milik Lenka di “gala show” yang bertajuk Road to Grand Final X Factor Indonesia pada Jumat 1 lalu.

Komunitas Fatinistic, seperti kicauan seorang followerenya yang bernama Aldi, malah menuduh dibesar-besarkannya kelupaan penyanyi pujaannya sebagai “balas dendam” orang-orang tertentu yang iri dengan anugerah milik Fatin. “Jangan dicemburin apa yang dimiliki Fatin. Kan manusiawi, bo lupa lirik,” tulisnya berbagi komentar.

Sementara itu, seorang pengamat musik yang sudah empat dekade “mengawal” perjalanan musik dan penyanyi di tanah air mengatakan, kelupaan lirik yang terjadi ketika Fatin manggung bisa bikin mengangkat popularitasnya. “Siapa sih yang teka pernah salah lirik ketika menyanyikan lagu milik orang lain? Apalagi lagunya berbahasa Inggris dan tingkat kesulitannya tinggi. Saya yakin Fatin malah akan di bertambah disayang,” ujarnya.

Jangan kira pamor Fatin “drop” dengan kesalahan  “Everything at Once”  yang beberapa liriknya tak bisa terucap karena hilang di pikiran remaja imut yang fenomenal itu. Sungguh menakjubkan, lagu “Everything at Once” versi Fatin, bukan versi Lenka, justru menyodok lima besar atau tepatnya berada di posisi #4 chart iTunes Indonesia.

Bahkan lagu “favouritnya,” yang mengantarkan remaja SMA  ke panggung megah X-Factor Indonesia, “Granade” milik Bruno Mars yang dinyanyikan kembali oleh Fatin atas permintaan  pemirsa merajai chart iTunes Indonesia.

Lagu yang diaransemen lebih segar oleh home band Oni N Friends mendapat pujian dari keempat juri X Factor. Bahkan, sepertinya Fatin membalas dendam dengan kesalahan pertamanya membawakan lagu milik Lenka.

Pada saat menyanyikan “Grenade,” yang seolah-olah sudah menjadi miliknya itu, Fatin tampil secara total. Ia tidak hanya menguasai panggung, tapi menghentakkan nada-nada tinggi dengan gayanya yang sangat khas. Fatin mengingatkan penggemarnya tentang “Grenade” yang sangat sederhana ketika ia datang ke audisi beberapa bulan lalu, tapi menggebrak “dunia.”

Sementara itu, Novita Dewi, yang penyanyi benaran dan berambisi menjadi juara di X-Factor untuk mengalahkan Fatin dan  juga langganan masuk 20 besar chart iTunes Indonesia harus puas berasa di posisi #3 dengan lagunya, “Halo”  milik Beyonce Knowles. Lagu Novita Dewi lainnya, “Try” milik Pink hanya  berhasil masuk ke posisi #12.

Komentar pemusik tentang Fatin yang lupa lirik datang dari Posan Tobing yang dikenal bekas drummer band Kotak yang hijrah ke band Winner. Posan  mengungkapkan, dirinya turut jadi salah satu saksi pergelaran X Factor Indonesia di babak Road to Grand Final pada Jumat 10 Mei.

Menurut Posan, kontestan kategori Girls itu memang  menangis setelah lupa lirik saat menyanyikan lagu “Everything at Once” milik penyanyi asal Australia, Lenka. Untunglah tidak ada tahap eliminasi di babak ini. Namun, Posan melihat ada potensi “bahaya” jika Fatin lupa lirik karena pesaingnya adalah Novita Dewi yang punya teknik suara memukau.

“Menurut gue Fatin sempat drop. Buat gue Fatin itu punya warna, dan dia hokinya tinggi. Tapi kalau nggak belajar dari kesalahan bisa kalah sama Novita Dewi karena dia memang penyanyi,” kata Posan.

Tentang kesalahannya ini Fatin Shidqia memang  seorang “jentlemen.” Ia dengan tulusnya berulang kali minta maaf. Fatin memang  bukan politikus atau pejabat yang dimiliki bangsa ini yang susah sekali meminta maaf jika sudah punya kesalahan yang jelas merugikan rakyat banyak.

Fatin, yang “cuma” seorang finalis X Factor Indonesia mau meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, para penggemar khususnya karena dirinya merasa salah telah lupa lirik melantunkan lagu “Everything at Once”  saat tampil di atas panggung Road to Grand Final X Factor Indonesia.

Walau tak akan bikin negara ini gonjang-ganjing, Fatin mau minta maaf yang ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya. “Maaf atas perform Jumat kemaren yang ada kesalahan fatalnya, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya, mungkin karena kurang konsentrasi, maaf ya,” kicaunya beberapa jam lalu, Minggu (12/5/2013).

Fatin di beberapa bait pertama melantunkan lagu tersebut sudah kehilangan fokus karena lupa dengan lirik. Saat bertemu refrain, dia lancar kembali. Rupanya lirik yang banyak pengulangan kata “as” dan “a” di lagu ini bisa membuat penyanyi mana pun bisa terpeleset.

Namun, penonton studio masih menyemangati Fatin yang usai nyanyi menggelembungkan pipi imutnya. Penonton pun teriaki Fatin dengan “foya.” Fenomena “foya” ini berasal dari  “for you” dalam lagu lirik “Grenade” yang dipeleset menjadi  foya oleh penggemarnya.

Fatin yang sudah terlihat ingin menangis, Rossa buru-buru maju ke depan dan memeluk anak asuhnya itu. Fatin pun langsung mbrebes mili. Beruntung, juri Ahmad Dhani, Anggun, dan Bebi Romeo memberikan komentar yang bisa menyemangati Fatin kembali setelah mentalnya drop.

Fatin mengungkapkan, kesulitan lagu tersebut terletak pada lirik yang tidak pernah diulang. Sebelum naik pentas, Fatin sudah menyanyikan berulang kali. Tapi entah kenapa ia menjadi “blank” saat di atas panggung.

“Sudah berusaha konsentrasi banget, udah hafal-hafalin. Maaf banget, bukan karena kostum juga, tadi lucu kok kostumnya,” jelasnya.

Ia pun berjanji kejadian yang sama tidak terulang lagi. Sesulit lagu apapun nanti Fatin akan coba membawakannya dengan nyaman. “Aku akan enjoy dengan lagu yang dinyanyiin dan enggak lupa lirik lagi, maaf banget yah,” tutupnya seraya tersenyum.

Exit mobile version