Site icon nuga.co

Lady Gaga Berduka Temannya Bunuh Diri

Lady Gaga, ya Lady Gaga.

Iya juga ketika kita sulit melupakan penyanyi enerjik ini.

Dan kabar terbaru dating dari Gaga. Ia berduka atas kematian kawannya, Rick Genest.

Rick Genest bagi Gaga bukan sekadar teman

Genest yang juga dikenal sebagai ‘Zombie Boy’  yang merupakan model dalam klip Gaga, Born This Way.

Ia adalah pria yang tubuhnya dipenuhi tato dan sempat dipeluk Gaga dalam video itu.

Diberitakan People, Genest meninggal dalam usia 3tiga puluh duatahun, karena bunuh diri. Ia ditemukan meninggal di rumahnya di Montreal, Kanada pada Rabu  lalu

Gaga pun mengucap belasungkawa melalui Twitter pada Kamis ) kemarin. Dalam cuitan itu sang Mother Monster menyebut bahwa kabar kematian Genest membuatnya hancur.

“Kita harus bekerja lebih keras untuk mengubah budaya, membawa masalah kesehatan mental ke depan dan menghapus stigma bahwa kita tidak bisa bicara soal itu,” tulisnya.

Ia melanjutkan dengan sebuah imbauan tegas untuk berani bicara, “Jika kalian menderita, telepon teman atau keluarga kalian hari ini. Kita harus saling menyelamatkan.”

Imbauannya bukan hanya ditujukan pada mereka yang merasa punya masalah mental seperti depresi. Gaga juga meminta siapa pun yang kenal orang seperti itu untuk membantunya.

Mengutip People, Genest saat ini masih memegang rekor dunia untuk pemilik tato serangga terbanyak di tubuhnya, yang jumlahnya mencapai seratus tujuh puluh enam buah.

Ia juga punya  seratus tiga puluh sembilan tato berbentuk tulang atau tengkorak manusia di tubuhnya, yang membuatnya memegang rekor dunia yang lain.

Pria yang akan berulang tahun ke-tiga puluh tiga pada tujuh Agustus mendatang itu sempat mengunggah sebuah gambar gelap dan lingkaran cahaya di Instagram-nya. Itu adalah unggahan terakhirnya.

Lady Gaga sebagaimana diketahui telah berhasil melewati masa depresinya yang panjang.

Kepada media beberapa waktu lalu ia mencurahkan pengalamannya menghadapi kondisi gangguan kesehatan mental  itu usai  sejumlah pesohor meninggal bunuh diri dalam beberapa waktu terakhir.

Ditemani sang ibunda, Cynthia Germanotta, pelantun Born This Way tersebut mengutarakan hal itu dalam acara penggalangan dana Children Mending Hearts’ Emphaty Rocks, baru-baru ini.

“Saya tidak bisa berdiam lagi. Kematian Kate Spade dan Anthony Bourdain telah membuat saya ingin berbicara soal gangguan kesehatan mental saya,” kata Lady Gaga.

“Saya pernah memiliki keinginan untuk bunuh diri dan siklus obsesi pikiran bunuh diri selama empat terakhir,” lanjutnya.

“Awalnya, saya pikir saya sendirian dan seorang yang buruk, namun sekali waktu saya cukup berani untuk membicarakan ini kepada teman dan keluarga saya. Sampai berpikir mereka hanya akan mengira saya ingin cuma mencari perhatian, akankah saya segera dilarikan ke rumah sakit tanpa saya inginkan?” kenang Gaga.

“Tapi saya bisa jujur dengan psikiater saya,” katanya.

Lady Gaga lalu mengisahkan pengakuan jujurnya kepada psikiater tersebut membuatnya merasakan perhatian dan kasih sayang yang tulus.

Ditambah dengan dukungan dari tim psikiater serta orang-orang yang mengalami hal yang sama dengan dirinya, Gaga merasa terbantu saat dia harus berjuang menghadapi kondisi yang menghantui penderitanya itu.

“Saya sadar saya beruntung memiliki dukungan seperti ini, tetapi ada banyak bantuan di luar sana bila Anda memiliki keberanian untuk jujur dengan diri sendiri dan yang lain tentang apa yang sedang atau telah Anda alami,” kata Gaga.

“Saya telah berjuang dengan ini sejak lama, baik diketahui publik maupun tidak tentang kondisi kesehatan mental saya. Namun saya benar-benar percaya bahwa menjaga hal itu sebagai rahasia justru membuat makin sakit.” lanjutnya.

Lady Gaga juga mengatakan kepada publik yang tidak mengalami masalah kesehatan mental seperti dirinya untuk peduli dan berempati serta menolong untuk menyelamatkan jiwa yang sedang berjuang melawan bisikan-bisikan ‘jahat’ tersebut.

“Kebaikan bukanlah cuma pemikiran dalam kehidupan sehari-hari kita. Kebaikan adalah kekuatan pendorong untuk semua yang kita lakukan. Ini adalah lensa yang kita lihat setiap tantangan yang kita lalui,” kata Lady Gaga.

“Bagi saya, hampir semua masalah yang menghantui pemikiran Anda dapat diselesaikan dengan kebaikan. Setidaknya itu bisa membuat situasi jadi lebih baik,” lanjutnya.

“Kebaikan itu memang lembut, kadang orang berpikir itu lemah. Padahal itu amat kuat. Itu bisa mengubah cara kita memandang satu sama lain,” katanya.

Lady Gaga juga mengucapkan rasa terima kasih kepada ibundanya. Menurut pelantun Telephone itu, sang ibunda adalah sosok pahlawan saat dirinya berada di dalam kegelapan gangguan kesehatan mental.

“Terima kasih Ibu untuk tidak takut akan pikiran tergelap saya dan untuk melakukan apa yang tidak banyak disadari banyak orang: hanya memegang tangan saya dan menjalankan sebuah organisasi yang membantu merangkul dan mengajak orang lain. Saya cinta Ibu.” kata Gaga, dikutip dari E!.

Exit mobile version