Site icon nuga.co

Bebaskan Spears dari Fasilitas Kejiwaan

Sekelompok penggemar Britney Spears melakukan demo di depan Balai Kota West Hollywood, Senin  siang waktu setempat, untuk menuntut idola mereka dibebaskan dari fasilitas kesehatan.

Dikabarkan oleh produser Entertainment Tonight, Brendon Geoffrion, sekelompok fan tersebut

Sembari membawa sejumlah poster bertuliskan #FreeBritney, “Hands off, Britney”, dan “Justice for Britney”.

Variety menyebut mereka yakin bahwa Britney Spears tengah dicegah membuat keputusan atas dirinya sendiri.

Demo yang dilakukan fans pelantun Toxic tersebut dilakukan setelah tagar #FreeBritney mengemuka di dunia maya Amerika Serikat terkait kabar bahwa Spears mengalami pemaksaan saat masuk ke fasilitas kejiwaan.

Seorang sumber memastikan kepada Variety bahwa pelantun Lucky tersebut mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan mental pada akhir Maret lalu karena mengalami sejumlah gangguan emosional.

Namun People mengabarkan bahwa pada akhir pekan lalu, saat Paskah, Spears diizinkan memiliki satu hari libur dan bebas untuk merayakan liburan bersama keluarganya.

Bahkan, Spears sempat diabadikan oleh paparazi meninggalkan Montage Hotel di Beverly Hills pada dua hari lalu.

Variety menyebutkan bahwa Spears mengalami gangguan emosional selama beberapa tahun terakhir akibat masalah kesehatan serius yang dialami ayahnya, Jamie Spears.

Sumber People mengatakan, Spears sebenarnya sudah lama mencari bantuan ahli untuk mengatasi masalah mentalnya. Ia ingin segera sembuh agar bisa prima lagi.

“Dia ingin sembuh supaya bisa bersama anak-anaknya dan kembali tampil,” ujar sumber itu, merujuk pada Sean  dan Jayden), putra Spears bersama mantannya, Kevin Federline.

“Dia berhak punya alasan apa pun untuk rehat karena masalah mental,” lanjutnya.

Selama berdekade-dekade belakangan, Spears disebut telah berkunjung ke beberapa psikiater dan dokter. “Ini [rehat karena masalah mental] adalah sesuatu yang dia ingin lakukan,” ujar sumber itu lagi. Keluarga tidak masalah selama Spears merasa lebih baik.

Terkait tagar #FreeBritney, mengutip ET, penggagas podcast Britney’s Gram, Tess Barker dan Barbara Gray mengaku mendapat bocoran dan sumber anonim yang menyebut bahwa sang ayah, Jamie lah yang khawatir karena Spears tidak mengonsumsi obat-obatannya, lantas membawanya ke dokter.

“Dokter itu bilang, ‘Oke jika kau tidak mau obat-obatan ini, kita beri kau yang baru.’ Dia menolak diberi obat-obatan baru,” kata sumber itu, yang meneruskan bahwa Jamie sempat mengancam jika putrinya tak mau, ia akan mencabut dukungannya dan pentasnya berakhir.

Jamie Spears sendiri baru-baru ini melakukan operasi kedua untuk mengobati masalah usus pecah yang ia alami.

.Sebelumnya, dua hari lalu, Britney Spears membuat penggemar khawatir. Itu karena sang pelantun Toxic tengah dirawat karena masalah kejiwaan. Apalagi itu terjadi tak lama setelah Spears berniat rehat dalam berkarier dengan menunda album serta penampilan ‘Britney: Domination’ di Las Vegas.

“Saya mendedikasikan energi dan fokus saya untuk keluarga,” katanya saat itu, tanpa perlu menjelaskan lebih lanjut bahwa itu disebabkan sang ayah, Jamie Spears yang tengah sakit.

Jamie hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit dan menjalani serangkaian operasi.

“Kami punya hubungan yang spesial dan saya ingin berada bersama keluarga saya kali ini, seperti mereka selalu ada untuk saya. Terima kasih untuk semua penggemar atas cinta dan dukungan kalian selama ini,” tutur Spears melanjutkan.

Ia meminta maaf jika itu membuat penggemar tidak nyaman.

“Saya tidak sabar menunggu waktu saya bisa kembali ke panggung dan pentas untuk kalian.”

Beberapa pekan kemudian Spears secara sukarela mendaftar di fasilitas kesehatan karena stres. Sumber People mengatakan, Spears sebenarnya sudah lama mencari bantuan ahli untuk mengatasi masalah mentalnya. Ia ingin segera sembuh agar bisa prima lagi.

“Dia ingin sembuh supaya bisa bersama anak-anaknya dan kembali tampil,” ujar sumber itu

“Dia berhak punya alasan apa pun untuk rehat karena masalah mental,” lanjutnya.

Selama berdekade-dekade belakangan, Spears disebut telah berkunjung ke beberapa psikiater dan dokter. “Ini [rehat karena masalah mental] adalah sesuatu yang dia ingin lakukan,” ujar sumber itu lagi. Keluarga tidak masalah selama Spears merasa lebih baik.

Sebelumnya sempat beredar rumor bahwa Spears dirawat di rumah sakit perkara kesehatan mental, di luar keinginannya. Itu membuat tagar #FreeBritney bertebaran di media sosial.

Bukan hanya itu, beberapa selebriti juga tampil menggunakan kaus #FreeBritney.

Mengutip ET, itu sejak penggagas podcast Britney’s Gram, Tess Barker dan Barbara Gray mengaku mendapat bocoran dan sumber anonim yang menyebut bahwa sang ayah, Jamie lah yang khawatir karena Spears tidak mengonsumsi obat-obatannya, lantas membawanya ke dokter.

“Dokter itu bilang, ‘Oke jika kau tidak mau obat-obatan ini, kita beri kau yang baru.’ Dia menolak diberi obat-obatan baru,” kata sumber itu, yang meneruskan bahwa Jamie sempat mengancam jika putrinya tak mau, ia akan mencabut dukungannya dan pentasnya berakhir.

Ia melanjutkan, Jamie lalu meminta dirinya yang disalahkan atas penundaan konser Spears.

“Britney sudah ada di fasilitas kesehatan mental itu sejak pertengahan Januari. Dia tidak mau melakukannya. Dari apa yang saya mengerti, ini bukan keputusannya,” tegas sang sumber.

Spears maupun keluarganya belum berkomentar apa pun soal itu.

Exit mobile version