Site icon nuga.co

Adele Bintangi Film Adaptasi Musik ‘Oliver?’

Penyanyi berbadan “subur” asal Inggris, Adele, seperti diungakpaknb laman “nme,” hari ini, Selasa, 05 September,  tengah diincar untuk membintangi sebuah adaptasi baru dari musikal ikonis Oliver!.

Pelantun Hello itu disebut tengah berbincang dengan bos West End, Sir Cameron Mackintosh tentang kemungkinan memerankan Nancy, kekasih penjahat Bill Sykes dalam musikal yang diadaptasi dari novel klasik Charles Dickens, Oliver Twist, itu.

Seperti juga ditulis media terkenal London, “The Sun,” pada hari yang sama,   Adele melihat karakter tersebut sebagai tantangan baru dan sebuah lakon yang bisa dinikmati oleh putranya yang kini berusia empat tahun, Angelo.

“Itu akan menjadi sebuah bagian besar baginya dan dia benar-benar sedang memikirkannya,” ujar seorang sumber kepada media lokal tersebut.

“Dia telah memperbincangkan soal Angelo menjadi prioritas pertamanya dan dia melihat ini sebagai sebuah karakter yang juga bisa diapresiasi putranya itu. Ini akan menjadi sebuah tantangan baru untuknya, namun dia akan benar-benar melakukannya,” lanjut sumber itu.

Produksi baru ini akan menjadi sebuah kolaborasi gabungan antara Mackintosh dan Working Title Films, yang sebelumnya menjadi penggagas film adaptasi Les Miserables pada 2012.

Lakon ini bakal menjadi penampilan film pertama Adele, dan langkah maju untuk kariernya setelah problem vokal memaksanya untuk membatalkan konsernya di Wembley Stadium, Inggris pada Juli lalu.

“Saya minta maaf. Maaf karena membuat kalian kecewa. “

“Maaf atas malam-malam yang seharusnya kalian habiskan bersama orang-orang tersayang dan memori-memori yang seharusnya kalian buat bersama,” tulis Adele dalam surat permintaan maaf kepada para penggemarnya.

Adele sendiri, seperti diberitakan beberapa waktu lalu,  dikabarkan belum minat untuk menggarap album selanjutnya.

Menurut DJ Fatboy Slim, Adele sulit menulis lagu karena merasa hidupnya bahagia.

“Adele memberitahuku bagaimana dia kesulitan menulis album ke-empatnya. Dia berkata ‘Saya menulis semua lagu terbaik saya saat depresi, dan saya benar-benar bahagia sekarang,” katanya kepada Daily Star, dan diberitakan Ace Showbiz.

DJ bernama asli Norman Quentin Cook ini merupakan tetangga dekat Adele. Keduanya kerap berbagi dan merenungkan kehidupan mereka.

Adele memang diketahui sebagai ‘ratu lagu patah hati’.

Sejumlah lagu dia yang ‘meledak’ di pasaran bernuansa kesedihan, seperti Hello, All I Ask, Someone Like You, dan Don’t You Remember.

Adele terakhir kali merilis album pada dua tahun silam.

Saat itu, album dua puluh lima berhasil menguasai puncak tangga lagu di beberapa negara dan terjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia.

Berkat dua puluh lima pula, Adele meraih penghargaan utama di Grammy Awards tahun ini, Album of the Year, dan Best Pop Vocal Album. Dan berkat lagu galau Hello, Adele meraih Record of the Year, Song of the Year, dan Best Pop Solo Performance.

Namun, di tengah Adele belum mendapat inspirasi untuk menulis lagu-lagu barunya, penyanyi berbadan besar  ini pun masih harus mengistirahatkan suara dia lantaran pita suara yang rusak.

Karena hal itu, dia bahkan saat ini berlatih menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Akhir Juni lalu, Adele membuat ribuan penggemarnya di Inggris patah hati karena ia membatalkan pertunjukan terakhirnya. Padahal itu sekaligus merupakan konser perpisahan bagi sang pelantun Hello. Alasan Adele saat itu, pita suaranya rusak.

Kini, kekecewaan para penggemar itu terobati. Bukan melalui sebuah konser, melainkan kembalinya Adele ke kampung halamannya di London, dari tempat tinggalnya di Amerika.

Mengutip Ace Showbiz, Adele mulai rindu akan kota kelahirannya dan ingin tinggal lebih dekat dengan teman dan keluarganya di Inggris.

Penyanyi itu diketahui selama ini tinggal di sebuah rumah mewah  di Los Angeles.

Namun dilaporkan, ia tak lagi betah tinggal di sana.

Adele ingin kembali ke London dan menetap selamanya bersama sang suami Simon Konecki dan putranya Angelo, yang baru berusia empat tahun.

“Adele merasa Los Angeles bukan tempat yang dia kira. Kembali [ke London], karena dia memiliki keluarga dan teman dekat yang sangat penting baginya,” kata seorang sumber kepada Daily Star.

Keinginan itu diketahui muncul setelah ia membatalkan konsernya di London.

Adele membatalkan dua pertunjukannya di Wembley Stadium, yang seharusnya digelar Juli lalu.

Sebelum ini, Adele sempat secara serius mempertimbangkan kepindahannya kembali ke London setelah Donald Trump memenangi pemilihan Presiden AS tahun lalu.

Itu karena kekecewaannya atas kekalahan calon yang ia dukung, Hillary Clinton.

“Reaksi dari Adele  adalah keluar dari Los Angeles. Dia sangat pro Hillary dan yakin hasil yang dia inginkan akan terjadi,” kata seorang sumber saat itu, yang juga mengatakan bahwa pada akhirnya Adele berubah pikiran.

“Beberapa waktu telah berlalu, dia menyadari betapa hebatnya California, mengingat soal pendidikan, gaya hidup dan cuaca, serta bagaimana dia tidak terganggu seperti saat di Inggris,” tambah sumber tersebut kala itu. Namun kini, Adele kembali bimbang.

Exit mobile version