Site icon nuga.co

Van Gaal, MU Dan Optimisme Juara

Louis van Gaal, kini, menjadi harapan baru di Old Trafford. Ada gairah baru di kalangan pemain. Ada “kepedean” dari optimisme fans bakal kembalinya “Setan Merah” sebagai juara Liga. Dan juga ada peningkatan performa lewat pola permainan baru yang diperkenalkan Gaal ketika tim melakukan “Tour Amerika”nya.

“Manchester United menunjukkan peningkatan performa di bawah asuhan Louis van Gaal. Bek The Red Devils,” tulis “Daily Mail,” dalam edisi onlinenya usai United mengalahkan AS Roma tiga gol banding dua dalam laga kedua tournya. Di laga pertamanya MU mengalahkan Los Angeles Galaxy tujuh gol tanpa balas.

Di kedua laga itu MU bermain dengan skema permainan baru

Bek MU, Smalling mengungkapkan bahwa seluruh skuat MU kini memang tengah berlomba tampil maksimal guna bisa mengambil hati manajer asal Belanda itu.

“Dia merupakan seseorang yang menuntut respek tinggi dan kami memberikan dia itu karena apa yang sudah dicapainya dan seperti apa dia,” kata Smalling di Sky Sports.

“Apakah itu performa, apa yang kami makan, saat kami istirahat -dia melakukan pengamatan secara keseluruhan. Dia jelas mempunyai semua itu dalam genggamannya. Dia merupakan seseorang yang mana kami bisa banyak belajar,” ujarnya.

Berlainan dengan Smailing, stiker MU Wayne Rooney mengungkapkan ‘Setan Merah’ bisa bangkit dan menjuarai Premier League musim depan.

MU menjalani salah satu musim terburuk dalam sejarah klub itu ketika mereka mengakhiri musim 2013/2014 tanpa gelar. Terpuruk di posisi ketujuh klasemen membuat MU tak lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kali dalam dua dekade terakhir.

Musim buruk yang berujung pemecatan David Moyes sebelum musim berakhir juga ditandai dengan rekor poin terburuk mereka selama era Premier League serta Old Trafford tak lagi angker untuk lawan-lawannya.

MU pun berbenah musim panas ini dengan mendatangkan Louis van Gaal sebagai manajer baru plus menggaet dua pemain muda, Ander Herrera serta Luke Shaw, dengan banderol tinggi.

Aktivitas transfer MU diperkirakan tak sampai situ saja karena klub punya dana besar untuk mendatangkan pemain-pemain kelas satu demi musim 2014/2015 yang lebih baik.

Tak pelak ini membuat Rooney yakin bahwa MU akan bangkit dan bisa menjuarai Premier League, terlebih mereka pun hanya fokus di kompetisi lokal dibanding rival-rivalnya yang harus membagi konsentrasi di banyak ajang.

“Kami bisa memenangi titel juara. Musim lalu memang buruk dan kami tahu itu, tapi kami yakin bisa bangkit. Kami harus yakin bahwa kami bisa menjadi juara,” seru Rooney seperti dikutip Sky Sports.

Di bawah asuhan Louis van Gaal, Manchester United kemungkinan akan memakai formasi yang tak biasa. Perubahan taktik ini disambut positif Juan Mata yang menilai ‘Setan Merah’ akan lebih berbahaya.

Media-media pun sudah memprediksi bahwa MU akan bermain dengan formasi baru itu dan benar saja ketika menghadapi Los Angeles Galaxy di partai pertama pramusim, The Red Devils tampil trengginas dan menang dengan tujuh gol tanpa balas.

Memang itu masih sekadar laga ujicoba, namun apa yang diperlihatkan anak-anak Manchester Merah di laga itu sudah membuktikan bahwa formasi Van Gaal ini akan berjalan mulus sepanjang musim nanti.

“Formasi ini akan sangat berbahaya untuk lawan-lawan kami. Akan sulit bagi mereka melawan kami yang bermain dengan formasi ini,” ujar Mata seperti dikutip Soccernet.

Mata sendiri ditempatkan sebagai penyerang lubang, di belakang duet striker Wayne Rooney dan Danny Welbeck. Posisi yang memang jadi favorit Mata dan “terpaksa” ditinggalkannya dalam semusim terakhir yang membuat performanya menurun.

“Posisi favorit saya adalah jika bermain di belakang dua striker – saya bisa memegang bola lebih sering, saya bisa mencoba untuk memberi umpan atau gol, jadi saya akan coba tampil sebaik mungkin. Saya akan coba mencetak gol sebanyak mungkin yangsaya biasa dan membantu tim dari posisi itu,” sambungnya.

“Jika saya memang harus bermain di saya, saya juga akan tampil sebaik mungkin, tapi saya lebih nyaman bermain di posisi ini,” demikian Mata.

Exit mobile version