Site icon nuga.co

Van Gaal Jawab Kritikan atas Posisi Rooney

Louis van Gaal, manajer Manchester United, tak bisa tinggal diam atas serangan media dan pengamat terhadap kebijakannya menempatkan Wayne Rooney sebagai gelandang dalam dua bulan terakhir penampilan klub Old Trafford itu.

“Saya membutuhkan Rooney sebagai supporting untuk Persie dan Falcao. Ia bersedia dan nyaman. Saya tak melihat ada persoalan besar di sana. Ia memang tidak mencetak gol. Tapi perannya terhadap tim sangat besar,” kata van Gaal menjawab kritikan terhadap posisi Rooney kepada “Sky Sport” Minggu, 15 Februari 2015

Ia membenarkan Rooney merupakan striker terbaik yang dimiliki timnya. Namun, pelatih berpaspor Belanda itu menegaskan, dia membutuhkan Rooney untuk berada di lini tengah.

Seperti diketahui, selama United ditangani oleh Van Gaal, Rooney kerap dimainkan sebagai gelandang. Padahal, Rooney merupakan pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang sejarah Setan Merah.

Di lini serang, Van Gaal lebih memilih menurunkan duet Robin van Persie dan Radamel Falcao, atau sesekali memainkan penyerang belia James Wilson. Van Gaal mengaku mengalami dilema mengenai siapa yang harus dia turunkan di barisan depan.

“Rooney mungkin adalah striker terbaik. Tapi, saya harus menjelaskan beberapa kali bahwa ini adalah seleksi saya keputusan yang tidak dibuat karena seseorang bukan pemain yang bagus,” papar Van Gaal seperti dilansir ESPN.

“Saya harus membandingkan dan melihat kontribusi terbesar pemain yang dapat saya mainkan dan pemain lain juga. Komposisi dari tim ini lebih penting dari individu pemain,” lanjut mantan pelatih Barcelona ini.

Belakangan kritik terus menghampiri Van Gaal, akibat keputusannya sering menempatkan Rooney sebagai gelandang. Sejauh Premier League musim ini, pemain yang akrab disapa Wazza ini baru mencetak delapan gol dari dua puluh satu laga yang dimainkannya.

Menurut van Gaal, Wayne Rooney tak lama lagi akan kembali ke posisi “aslinya” sebagai striker, penyerang.

Sinyal kembalinya Rooney ke “habitat”nya sebagai striker diungkapkan Roy Hodgson, pelatih tim Inggris, setelah berbicara dengan van Gaal.

“Rooney tetap sebagai ujung tombak. Baik di tim nasional maupun Manchester United. Posisinya sebagai gelandang serang hanya eksprimen dari Louis van Gaal. Dia mampu mengemban tugas itu dengan baik,” ujar Hodgson kepada “Sky Sports,” Sabtu 14 Februari 2015.

Dimainkan sebagai pemain tengah oleh manajer Man United, Louis van Gaal, memang membuat produktivitas penyerang berusia dua puluh sembilan tahun tersebut menurun.

Bahkan, terakhir kali mantan pemain Everton itu menciptakan tendangan ke arah gawang pada 28 Desember lalu, saat timnya bermain imbang melawan Tottenham Hotspur.

Menurunnya produktivitas Rooney ini berbarengan dengan kemunculan penyerang muda dari Tottenham Hotspur yang rajin mencetak gol, Harry Kane.

“Wayne merupakan tipe pemain yang dapat bermain di mana saja,” ujar manajer timnas Inggris, Roy Hodgson melalui situs resmi Asosiasi Sepakbola Inggris.

“Saya tidak akan terkejut jika suatu hari dia bermain sebagai bek kanan dan tampil bagus. Itulah dia, pesepak bola yang sangat bagus.”

Meski mampu bermain di berbagai posisi, Hodgson mengaku dirinya tetap memilih memainkan Rooney di posisi penyerang.

“Sangat baik jika Anda memiliki beberapa pencetak gol dan dapat memainkan salah satu di antaranya sedikit mundur ke belakang.”

“Tapi Rooney merupakan pencetak gol utama kami. Jadi saya berharap dia terus mencetak gol bagi kami,” ujar Hodgson menambahkan.

Keberhasilan Louis van Gaal mengubah posisi Wayne Rooney menjadi gelandang di Manchester United ternyata tak mempengaruhi Roy Hodgson.

Manajer timnas Inggris itu akan tetap menjadikan Rooney sebagai seorang bomber.

“Bukankah Rooney seorang penyerang yang bertugas mencetak gol?” kata Hodgson dikutip Tribalfootball.

“Dia top scorer kami di penyisihan Piala Eropa dan sebentar lagi akan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di timnas Inggris. Saya harap dia bisa terus membuat torehan bagi kami,” sambungnya.

Soal keputusan Van Gaal yang menggeser posisi Rooney menjadi gelandang, Hodgson juga tak mempermasalahkan. Menurutnya, itu wajar mengingat di skuad ‘Setan Merah’ stok penyerang sudah menumpuk.

“Jika Anda memiliki beberapa penyerang tangguh dan bisa menempatkan salah satu dari mereka sedikit bermain di belakang, maka itu tak masalah,” kata Hodgson lagi.

Rooney yang aslinya bermain sebagai striker, belakangan dipasang dalam posisi berbeda oleh Van Gaal. Saat MU menang tia gol bernading satu atas Burnley, Van Gaal pilih menduetkan Robin van Persie dan Radamel Falcao di lini depan.

Sedangkan Rooney mengisi posisi sebagai gelandang serang, namun posisi tersebut kembali berubah kala Daley Blind ditarik keluar. Pemain berbadan gempal itu mengambil peran sebagai gelandang bertahan.

Bagi Van Gaal, mantan pemain Everton itu memiliki stamina yang baik untuk bertugas sebagai gelandang.
Selain itu, Rooney menjadi solusi terbaik bagi lini tengah Setan Merah, di mana pemainnya banyak yang dibekap cedera

Exit mobile version