Site icon nuga.co

Solskjaer Hilangkan Ketakutan Man United

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut Ole Gunnar Solskjaer berhasil menghilangkan ketakutan yang kerap hinggap di Manchester United saat menghadapi tim-tim besar.

Carragher memuji performa Manchester United ketika Setan Merah berhasil menang tipis  di markas Tottenham Hotspur.

Kemenangan tersebut membuat Manchester United kini sudah mengantongi enam kemenangan beruntun.

Bagi Carragher, kemenangan atas Tottenham memberikan penegasan bahwa Manchester United kini bisa bermain percaya diri saat menghadapi tim besar.

Carragher menyoroti pendekatan Manchester United yang sebelumnya lebih sering bertahan.

“Melihat Jose Mourinho memainkan sepak bola saat laga tandang menghadapi big match, Manchester United seolah datang dengan pemikiran mereka tidak bisa bersaing dengan tim besar lainnya.”

“Hal brilian yang saya suka dari Manchester United kemarin adalah ketakutan [menghadapi tim besar] sudah hilang dari mereka,” ucap Carragher seperti dikutip dari Manchester Evening News.

Carragher juga tak menganggap lima kemenangan beruntun yang didapatkan Solskjaer sebelum laga lawan Tottenham mudah didapat lantaran level lawan yang ada di bawah ‘Setan Merah’.

“Saya rasa banyak orang berpikir bahwa siapapun bisa melakukan itu [menang lima laga beruntun]. Namun hal itu jelas tak masuk di akal.”

“Musim lalu, ketika Manchester United ada di posisi kedua dan lolos ke final Piala FA, Mourinho tiga kali kalah melawan tim promosi. Jadi tidak mudah untuk menyapu bersih kemenangan melawan tim-tim tersebut. Jelas bahwa Solskjaer membuat catatan hebat di awal kariernya [di Manchester United],” kata Carragher.

Salah satu kejelian Solskjaer adalah keputusan untuk menaruh Romelu Lukaku di bangku cadangan pada laga lawan Tottenham dan memberi kesempatan pada Marcus Rashford berperan jadi ujung tombak.

“Dia membuat keputusan besar dalam hal pemilihan pemain. Lukaku, striker bernilai delapan puluh juta poundsterling, ada di bangku cadangan. Ketika Solskjaer memutuskan memasukkannya ke lapangan, dia mampu membuat efek,” ujar Carragher.

Selain banyak yang memuji Solksjaer, mantan pemain Manchester United, Paul Ince justru menganggap kemampuan The Red Devils bangkit dengan meraih kemenangan dalam enam laga terakhir bukan karena keberadaan Ole Gunnar Solskjaer.

Ince yang juga pernah dilatih Sir Alex Ferguson di Man United pada tahun 1990 hingga 1995 menganggap Solskjaer bukan sosok yang tepat untuk menangani klub yang pernah dibelanya tersebut.

Pemain yang sempat berkostum Inter Milan dan Liverpool itu juga menyebut mantan pemain Man United lain, Steve Bruce, sebagai manajer yang lebih tepat bagi Man United saat ini.

Ince mengutarakan Bruce yang merupakan mantan bek tengah, memiliki pengalaman yang lebih baik ketimbang Solskjaer sebagai juru latih tim.

“Kita tidak bisa terkesima begitu saja dengan apa yang dilakukan Ole. Sejujurnya tidak ada yang lebih buruk di Manchester United sebelum Jose Mourinho pergi. Ada awal gelap di dalam klub, para pemain, para penggemar dan staf. Itu memengaruhi penampilan di lapangan,” tulis Ince dalam kolom di Paddy Power.

“Ole datang dengan wajah ramah di klub dengan pengaruh yang menenangkan dan sepertinya para pemain telah meningkatkan upaya. Torehan buruk telah berakhir, tetapi itu tidak berarti Ole adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu. Saya bisa saja melakukan hal yang sama, begitu pula dengan Steve Bruce,” sambungnya.

Ince menganggap Solskjaer hanya memberi kebebasan kepada para pemain dan memberi dampak peningkatan suasana hati bagi para pemain Man United.

Mantan pemain timnas Inggris itu juga merasa Solskjaer tidak mendapat tekanan karena hanya menjadi manajer caretaker di Man United hingga pertengahan tahun.

Kemenangan atas Tottenham Hotspur pun bukan dianggap sebuah capaian sukses Solskjaer. Ince lebih menyoroti ketidakmampuan Man United bermain menyerang pada babak kedua dan menganggap klub asal London itu sedang tidak dapat menampilkan permainan terbaik.

Ince juga menegaskan lebih memilih Pochettino sebagai manajer tetap Man United.

“Jadi untuk beberapa tahun ke depan yang harus dilakukan klub adalah mendatangkan manajer yang bisa membuat Man United bersaing dengan Man City dan Liverpool. Dan opsi itu tersedia, Pochettino adalah orang yang bisa melakukannya,” tulis Ince.

Exit mobile version