Site icon nuga.co

Siul Kebencian untuk Enrique di Nou Camp

Siulan bersahutan terhadap pelatih Barcelona, Luiz Enrique, di Nou Camp, ketika “Blaugrana” memenangkan laga atas Elche di perdelapan final Copa del Rey, Jumat dinihari WIB, 09 Januari 2015, mengisyaratkan “kutukan” untuk mengusirnya dari manajer klub Catalan itu.

Fans Barcelona yang mulai gerah dengan pelatih klub kesayangannya itu, tak peduli dengan kemenangan lima gol tanpa balas Barca atas Elche dan mereka tetap tak puas dengan kisruh yang terjadi di Nou Camp.

“Koor” siulan langsung melengking dari fans Blaugrana etika nama pelatih Barcelona itu dibacakan oleh “announcer.” . Namun, hal itu tak membuat Enrique kecewa.

Menurutnya, yang terpenting adalah fans memberikan dukungan untuk timnya.

“Yang utama adalah fans memberikan dukungan untuk pemain. Fans jelas senang dengan sikap para pemain dalam laga ini,” kata Enrique tentang siulan ketidaksenangan terhadap diri, seperti dikutip “Sports Mole.”

Enrique juga tak dibuat pusing dengan kecaman fans terhadapnya. Fokus utama pria asal Spanyol ini adalah penampilan tim yang terus membaik.

“Kami telah bermain baik tapi sekarang kami bisa berkembang dengan baik, bahkan di masa depan,” tuturnya.
Enrique pun percaya timnya bakal segera memperlihatkan penampilan terbaiknya di sisa musim ini.

“Para fan selalu percaya diri mengenai kami. Saya dapat melihat kepercayaan mereka kepada tim dari sikap yang mereka tunjukkan. Saya sangat percaya diri kami siap mengarungi sisa musim dan mendapatkan kepercayaan diri di tim,” tutur Enrique disadur dari Football Espana.

“Saya pikir tim tampil cepat dan intensif. Mereka berganti posisi, dan berhati-hati ketika kehilangan bola.”

“ Kami tidak memberikan kesempatan kepada lawan-lawan kami. Sejauh sikap yang ditunjukkan, mereka melakukan apa yang biasanya dilakukan,” sambungnya.

Namun sayang, pada laga tersebut ada laporan yang menyatakan bahwa fan Barca yang tidak memberikan dukungannya. Bahkan Enrique disinyalir mendapatkan cemohan dari fan.

“Saya ingin melihat dukungan mereka diberikan kepada para pemain dengan cara yang positif. Para pemainlah yang membutuhkan fan karena mereka protagonis tim. Dukungan fan merupakan faktor dasar untuk memenangkan trofi,” Enrique memberi pesan kepada fan.

Posisi Enrique memang tengah berada di ujung tanduk. Sejumlah pendukung Blaugrana meminta bekas pelatih AS Roma itu didepak.

Salah satu alasannya adalah perselisihan antara Enrique dengan Lionel Messi.

Dalam sebuah jajak pendapat, fans lebih memilih Messi ketimbang pelatih empat puluh empat tahun tersebut.

Isu keretakan internal Barcelona dan isu kepergian Lionel Messi terus kencang diberitakan media di dunia, dalam beberapa hari terakhir, dan tidak mereda setelah Barca memenangkan laga Copa del Rey melawan Elche.

Menanggapi isu tersebut, Josep Maria Bartomeu selaku Presiden klub menyerukan kepada timnya untuk bersatu.

Bartomeu yang ditunjuk menggantikan Sandro Rosell pun ingin timnya tampil kompak seperti yang diperlihatkan di laga tersebut.

“Satu kaki kami ada di perempatfinal. Fan bersenang-senang, dan tadi adalah pertandingan tipikal Copa del Rey. Tim bermain seperti biasanya dan menunjukkan semangat untuk siap bertarung dan termotivasi,” ucap Bartomeu seperti dilansir Football Espana, Jumat,09 Januari 2015

“Tadi pagi adalah pertandingan tengah pekan dan malam yang dingin, tapi semuanya mencoba tampil baik. Kami harus bersatu dan mendukung satu sama lain, jika kami dapat melakukannya, kami akan sukses. Socios Barca sangat kuat ketika bersatu. Saya harap kami tetap bersatu sehingga kami semakin kuat,” terangnya.

Setelah menghadapi Elche, Barca akan berhadapan dengan Atletico Madrid, Senin dini hari WIB di lanjutan La Liga, pekan ke delapan belas.

Atletico tengah bersemangat karena mampu menundukkan Real Madrid dengan skor dua gol tanpa balas di leg pertama Copa del Rey sehari sebelum laga Barcelona kontra Elche.

“Atleti pasti difavoritkan karena mereka juara bertahan. Mereka mengalahkan Madrid dengan cara yang jitu. Pertandingan berikutnya akan menentukan puncak klasemen, meski masih banyak pertandingan lainnya,” pungkas Bartomeu.

Exit mobile version