Site icon nuga.co

“Setan Merah” Terkubur Di Stamford Bridge

“Iblis Merah” Manchester United mengubur ambisinya menjuarai Piala FA di Stamford Bridge, Senin malam WIB, setelah dalam laga emosional perempat final dikalahkan “The Blues” Chelsea  0-1 lewat  gol “touch block first”  Demba Ba, dari  umpan Juan Mata,  di menit ke-49  dan  hanya bisa mencengangkan kiper David Gea yang “out position.”.

Gol tunggal ini benar-benar mematikan MU. Soalnya, rotasi pemain yang dilakukan Sir Alex Ferguson dengan “menyimpan” van Persie dan  Ryan Gigg, yang diturunkan di pertengahan babak kedua, serta mengistirahat totalkan Wayne Ronney menyebabkan “Iblis Merah” tak berkembang sepanjang babak pertama.

MU terjebak dalam dilema kelelahan yang amat sangat setelah para pemainnya, seperti Persie dan Ronney, pekan lalu membela negaranya di babak kualifikasi grup Pra Piala Dunia zona Europa. MU juga baru saja dua hari istirahat setelah bertanding tandang melawan Sunderland di Premier League.

Chelsea yang tampil lebih “fresh” mengandalkan “Three Muskater”nya, Oscar, Mata dan Hazard lebih mendominasi lapangan tengah dan mengacak-acak pertahanan MU di dikoordinir “freeback” Rio Ferdinand. Ketiga “pendekar” Stamford Bridge tidak hanya merangsek pertahanan MU, tetapi melakukan rotasi peran lewat “swing position” di antara Mata dengan Hazard. Bahkan Oscar melakukan “overlapping” dengan turun lebih dalam membantu pertahanan di “second line” garis gawang.

MU memang keteteran. Fergie menyadari benar skuadnya tidak bisa mendikte di Stamford Bridge. Walau pun berupaya menekan di menit akhir babak kedua, Persie dua kali hanya membuang bola tanpa bisa memanfaatkan “passing” Gigg.

Kekalahan ini bagi Alex Ferguson memang terasa menyakitkan. Sebelumnya sang pelatih gaek itu telak memaklumatkan untuk mengangkat trofo Piala FA. Mu terakhir mengangkat Piala FA pada musim 2004.

Berlainan dengan Chelsea yang perkasa dalam laga-laga di Piala FA, MU beberapa kali terjungkal di babak perempat final dan semi final. Musim 2007 MU juga kalah di final Piala FA dari Chelsea, yang ketika itu masih dilatih Jose Mourinho.

Chelsea, seperti dikatakan reporter “Sky Sport” usai laga memang layak memenangkan laga “replay” ini. Dalam laga pertama di Old Trafford dua pekan lalu kedua tim bermain 2-2 dan diharuskan mengulang pertandingan kembali di Stamford Bridge.

Dengan kemenangan di perempat final melawan MU ini, Chelsea akan berhadapan dengan Manchester City di semifinal yang dihelat di Stadion Wembley 14 April mendatang. Baik City maupun Chelsea akan mempertaruhkan seluruh kekuatan skuadnya untuk memenangkan laga ini. Kedua tim papan atas Premier League itu hampir tidak mungkin mengejar MU untuk meraih trofi liga Inggris itu.
Jalannya pertandingan antara MU melawan Chelsea di awal babak pertama berjalan lambat. Kedua tim sepertinya masih saling jajal kekuatan masing-masing untuk mendapatkan peluang. Memang ada momen  bagus lewat Ba pada menit ke-32 tapi, tendangan mendatar Ba dari kotak penalti bisa digagalkan David de Gea dengan kaki.
Tiga menit kemudian  giliran David Luiz yang menjajal peruntungannya. Luiz mengeksekusi sebuah tendangan bebas, tapi bola melayang di atas mistar.Ramires juga sempat punya kans. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti mudah diamankan oleh De Gea.
MU memang adem. Tapi bukan berarti tak punya kesempatan. Mereka sempat mengancam gawang Chelsea pada menit ke-38, tapi tendangan menyilang Nani masih melenceng. Di menit berikutnya malah  Hazard yang tak mampu memaksimalkan peluang yang diperolehnya. Tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti melambung ke atas mistar gawang De Gea..
Hernandez nyaris mencetak gol untuk MU pada menit ke-41. Percobaannya dari luar kotak penalti mengarah ke gawang Chelsea, tapi Petr Cech mampu menghalau bola dengan kaki.
Chelsea akhirnya sukses memecahkan kebuntuan pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-49. Sebuah umpan lambung cantik dari Mata dibelokkan Ba dengan kakinya. Bola melambung melewati De Gea dan menggetarkan gawang MU.
Cech membuat penyelamatan gemilang di menit ke-61. Dengan satu tangan, dia menepis tandukan jarak dekat Hernandez.Berselang dua menit, Mata menebar ancaman ke gawang MU. Tapi, tembakannya cuma menerpa sisi luar jala gawang. Peluang Chelsea berikutnya diperoleh oleh Hazard. Sudah berhadapan langsung dengan De Gea, penyelesaian pemain Belgia itu masih melebar ke samping gawang.
Mata mendapatkan kesempatan lagi saat laga berusia 78 menit. Berawal dari kegagalan Phil Jones menyapu bola, dia melepaskan tembakan, tapi masih melenceng tipis. Hal yang sama terjadi tiga menit kemudian, saat tembakannya juga melebar ke samping gawang MU.
Gawang MU kembali terancam di menit ke-85. Namun, usaha Oscar tak membuahkan gol karena tendangannya masih menyamping.MU punya peluang bagus beberapa saat sesudahnya. Namun, Van Persie yang menerima umpan Ashley Young gagal mencetak gol karena sepakannya melambung tinggi.
Mata nyaris bikin gol saat waktu normal tersisa tiga menit. Sial buat dia, sontekannya dari jarak dekat bisa diamankan oleh De Gea.Di sisa waktu, tak ada gol tambahan tercipta. Chelsea 1, MU 0.

Exit mobile version