Site icon nuga.co

Madrid Impresif, Barcelona Bermasalah

Dua klub paling elitis di La Liga, Real Madrid dan Barcelona, menemukan jalan berbeda ketika melewati pertandingan pekan kesebelas, Minggu dinihari WIB, 09 November 2014. Real mulus menjalani laga dengan menghempaskan klub papan bawah Rayo dengan skor limat banding satu gol.

Sedangkan Barcelona harus dengan susah payah, setelah ketinggalan satu gol, untuk bisa mengakhiri laga dengan menang dua gol banding satu atas tim lemah, Almeria. Penampilan Barca ini juga dikritik oleh pelatih Enrique sebagai yang terburuk usai mengalahkan Ayax di Liga Champions pertengahan pekan lalu.

Real Madrid tampil impresif saat mencatat kemenangan telak di Bernabue, etika menjamu Rayo Vallecano. Kelima gol kemenangan Madrid dalam pertandingan tersebut dibuat oleh lima pemain berbeda.

Madrid membuka kemenangan lewat gol Gareth Bale untuk kemudian diteruskan Sergio Ramos, yang kemudian Alberto Bueno membalas untuk menipiskan ketinggalan Rayo sebelum turun minum.

Di babak kedua Madrid butuh sepuluh menit untuk menambah keunggulan melalui Toni Kroos. Tak lama berselang giliran Karim Benzema yang menjebol gawang tim tamu.

Cristiano Ronaldo, yang sebelumnya membuat assist untuk Kroos dan Benzema, gantian bikin gol tujuh menit menjelang bubaran.

Dengan tambahan tiga angka di pekan kesebelas ini Madrid kembali bercokol di puncak klasemen dengan koleksi dua puluh tujuh poin, unggul dua angka dari Barcelona yang ada di posisi dua dan sempat beberapa saat menduduki posisi teratas.

Toni Kroos yang baru kali pertama mencetak gol untuk Real Madrid menuai pujian dari Carlo Ancelotti. Sang pelatih menyebutnya sangat layak atas gol tersebut karena sudah tampil amat sip.

Sebelum laga Kroos baru menyumbang enam assist untuk Madrid–seperti catatan Whoscored..

Sembilan menit pertandingan berjalan di Santiago Bernabeu, kiriman bola dari pemain yang direkrut Madrid dari Bayern Munich pada musim panas lalu itu berhasil dikonversi rekannya, Gareth Bale, menjadi gol. Inilah assist ketujuh Kroos untuk El Real.

Sepuluh menit memasuki babak kedua, ganti Kroos yang menjebol gawang Rayo. Menerima bola dari Cristiano Ronaldo di luar kotak penalti, gelandang internasional Jermanitu pamer teknik dengan melepaskan tembakan menyusur tanah yang membuat bola melingkar menjauhi kiper sebelum bersarang di dalam gawang tim tamu. Itulah gol perdana Kroos buat ‘Si Putih’.

“Kroos merupakan pemain terbaik di atas lapangan dan mendapatkan gol pertamanya,” komentar Ancelotti seperti dilansir Football Espana.

“Saya terkejut ia ada di level yang sedemikian tinggi. Golnya lahir dari serangan balik dan ia sedang bebas untuk maju ke depan. Ketika ia melakukannya, Luka Modric yang bertahan di belakang. Mereka pasangan bagus dan bermain baik,” pujinya.

Barca bermain Buruk

Berlainan dengan Madrid, Barcelona harus tertinggal lebih dahulu dan bersusah payah memenangi laga kala bertandang ke Almeria.

Pelatih Blaugrana Luis Enrique menyebut penampilan anak asuhnya sebagai yang terburuk musim ini.

Barca sejatinya mengawali laga dengan dominan di Estadio de los Juegos Mediterráneos, Sabtu malam WIB. Tapi sepanjang babak pertama, hanya ada satu peluang yang benar-benar berarti yakni kala sundulan Lionel Messi membentur mistar gawang. Selebihnya ada empat percobaan lain, tapi tak ada yang menemui sasaran.

Sementara Almeria justru tampil lebih trengginas. Dari lima upaya di babak pertama, dua di antaranya mengarah ke gawang dan salah satu berbuah gol. Sementara dua lain meleset dan sisanya diblok.

Barca yang mengawali laga dengan Munir El Haddadi dan Pedro Rodriguez di lini serang menemani Messi, pada akhirnya memasukkan Neymar dan Luis Suarez menggantikan dua nama yang disebut pertama. Langkah ini tampaknya diambil Enrique untuk meningkatkan daya gedor.

Hasilnya cukup baik, Neymar mencetak gol penyama diikuti gol kemenangan Jordi Alba. Suarez sendiri mencatatkan assist atas dua gol ini.

Menang nyatanya tak membuat Enrique puas. Penampilan Barca disebutnya amat buruk di laga tadi. Padahal faktor keberuntungan juga tampak kurang berpihak pada anak-anak Catalan di laga tersebut mengingat tiga peluang membentur mistar.

Ini adalah laga terburuk kami sepanjang musim. Bagaimanapun, hal terbaik dari laga ini adalah hasilnya dan bagaimana kami mampu menyelesaikan pertandingan. Kami punya banyak hal yang perlu diperbaiki,” kata Enrique di situs resmi klub.

“Selama babak pertama, kami tidak tahu bagaimana caranya menghentikan Almeria. Mereka menunggu di belakang dan mengincar serangan balik. Mereka mencetak gol, itu menyoroti permainan kami dan ketidakmampuan kami mencetak gol,” lanjutnya.

“Kami membalas dan bangkit lebih karena ambisi dan sikap pemain daripada permainan kami sendiri. Hasil ini tidak menutupi kesalahan-kesalahan kami. Terus menerus kurang presisi di lini tengah,” ujar pelatih sang pelatih.

Apapun, hasil positif tetap mendapatkan apresiasi dari Enrique meski timnya tampil buruk.

“Untuk meraih sukses, Anda harus memenangi laga-laga meski ketika tampil buruk, seperti hari ini. Ketangguhan adalah kuncinya,” tandas Enrique

Exit mobile version