Site icon nuga.co

Ramos Tuntut Real Buka Kunci Transfer

Drama “konyol” antara Real Madrid dengan Sergio Ramos Garcia belum lagi berakhir setelah sehari sebelumnya Los Blancos mengunci negosiasi transfer “freeback” Bernabeu itu hingga kontraknya berakhir dua tahun mendatang.

Hari ini, Kamis, 25 Juni 2015, seperti ditulis “marca,” surat kabar terkenal Spanyol terbitan Madrid, Sergio Ramos mengancam Real Madrid untuk membuka kunci transfernya atau memperbarui durasi kontraknya yang tersisa hingga 2017.

Dua hari sebelumnya, Selasa, 23 Juni 2015, hampir semua media Europa “gempar” dengan bocoran ketidaknyamanan Sergio Ramos di Santiago Bernabeu karena manajemen Real Madrid menyepelekan tuntutannya untuk memperpanjang kontrak dengan syarat kenaikan gaji.

Ramos, kala itu, menginginkan hijrah ke Old Trafford, kandangnya Manchester United, yang telah menyiapkan tebusan dan gaji besar kalau ia bersedia pindah

Dengan munculnya pernyataan Ramos yang menuntut Madrid membuka kunci transfernya nasib mantan pemain Sevilla itu masih menjadi tanda tanya.

“Saya menginginkan manajemen klub untuk segera memastikan masa depann saya,” ujarnya kepada “marca” dengan nada kesal

Bek elegan tersebut diisukan telah mantap meninggalkan Santiago Bernabeu setelah permintaannya untuk naik gaji ditolak. Salah satu klub peminat Ramos adalah Manchester United.

Proposal penawaran sebenarnya sudah disiapkan oleh MU. Namun, kubu Madrid meminta MU untuk menunda negosiasi karena nantinya Ramos akan digunakan sebagai alat tukar David de Gea.

Dilansir AS, Ramos tak mau nasibnya digantung Madrid.

Pemain timnas Spanyol tersebut akhirnya menugaskan sang agen yang sekaligus saudara kandungnya, Rene Ramos, agar berbicara dengan manajemen Madrid.

Rene bakal mendesak manajemen Los Blancos agar mau membuka negosiasi dengan klub peminat. Dijadwalkan, Rene akan menemui Manajer Umum Madrid, Jose Angel Sanchez, di kompleks latihan Madrid, Valdebebas.

Niatan hengkang memang sudah dikobarkan Ramos dalam beberapa pekan belakangan. Kebijakan Presiden Florentino Perez yang memecat Carlo Ancelotti menjadi sebab lain mengapa Ramos ingin pindah ke klub lain.

Ramos menilai keputusan Perez memecat Ancelotti tak menunjukkan sikap hormat terhadap pelatih yang sudah memberikan gelar La Decima Liga Champions untuk Madrid. Dia pun merasakan hal yang sama ketika permintaannya naik gaji ditolak mentah-mentah

Drama “kotor” yang dimainkan Madrid terhadap Sergio Ramos Garcia untuk hengkang dari Real Madrid, merupakan trik “menjijikkan.”

“Mereka memainkan rumor transfer, menipu media dan berhasil mendapatkan perhatian,” tulis surat kabar terkenal Spanyol “marca,” di edisi “English,” Kamis, 25 Juni 2015.

Tidak hanya “marca,” surat kabar Inggris terbitan London, “Daily Mail,” juga menuduh Madrid sengaja mengemas isu transfer ramos dengan memanfaatkan ketertarikan Manchester United untuk mendapatkan david De Gea

Manchester United sendiri, tulis “Mail,” memang sedang dirundung rumor tentang kepindahan David De Gea ke Madrid dan Ramos memang diproyeksikan jadi salah satu syarat sebagai alat tukar.

Ramos sendiri menurut “Daily Mail,” berpotensi menggunakan ketertarikan United ini sebagai batu loncatan untuk mendapatkan kenaikan gaji.

Beberapa surat kabar bahkan menyatakan, Ramos tidak bahagia di Madrid dan hal ini kiranya mendorong Los Blancos untuk memperpanjang dan memperbesar nilai kontrak Ramos.

Sebelumnya rumor akan hengkangnya Ramos, bek Barcelona Daniel Alves juga diduga memanfaatkan ketertarikan Manchester United untuk mendapatkan perpanjangan kontrak.

Sergio Ramos sendiri tak banyak menunjukkan respon kala ditanya mengenai kemungkinan dirinya akan pindah dari Real Madrid ke Manchester United.

Kabar yang beredar menyebutkan United akan memboyongnya dari Madrid dengan nilai transfer tiga puluh juta euro, plus David De Gea.

Nilai kesepakatan itu, seperti dibocorkan surat kabar terbitan Manchester, bernilai tujuh puluh lima juta euro.

Menanggapi hal tersebut, Sergio Ramos yang ditemui sejumlah media Spanyol menyatakan tetap tenang menghadapi spekulasi itu.

“Saya selalu tenang. Dan akan menyerahkan seluruhnya pada agen” kata Sergio Ramos, Kamis, 25 Juni 2015.

Sementara itu mantan bintang Liverpool, yang kini jadi pengamat sepakbola Inggris dan bekerja di “Sky Sports,” ikut mengomentari rumor transfer Ramos ke Manchester United.

Ia yakin tak ada yang lebih baik dari Sergio Ramos untuk didaratkan The Red Devils pada bursa transfer musim panas ini.

Kabar yang berkembang mengklaim Louis van Gaal ingin memasukkan wakil kapten Real Madrid dalam transfer David de Gea, sementara bek timnas Spanyol sendiri tak mencemaskan spekulasi soal masa depannya.

Sayang, Ramos kerap mendapat kritik ketika pencapaian Los Merengues tak sesuai ekspektasi. Carragher pun memberi jawaban bahwa penilaian negatif itu tak pantas diberikan kepada pemain kelahiran Sevilla itu.

“Saya tidak terganggu dengan apakah United merekrut dia atau tidak, atau apakah dia bakal jadi rekrutan bagus atau tidak, tapi jika ia tak dianggap sebagal salah satu pemain terbaik dunia, maka siapakah dia?” urai Carragher.

“Jika dengan catatan trofi saja tidak memberinya kredit, bagaimana dengan saya atau bek tengah lainnya di Liga Primer?”

“Saya pikir ini tidak pantas – ia memenangkan hampir 130 caps untuk Spanyol! Ia tidak main untuk tim Mickey Mouse. Saya dengar ia tak bereaksi dengan baik di bawah tekanan dan membuat kesalahan – bek mana yang tidak membuat kesalahan?

“Jika tim seperti Real Madrid bisa menemukan bek lebih baik, mereka akan mendapatkannya, tapi sayangnya tidak. Ramos main setiap pekan, mereka memenangkan semuanya dan orang masih mengkritik dia.

“Bek tengah papan atas mulai langka, sangat sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Jika United tak mendapatkan Ramos, atau tak ingin memboyongnya, siapa lagi yang akan mereka dapatkan?” Carragher

marca, sky sport dan daily mail

Exit mobile version