Site icon nuga.co

Prahara Karir Rooney di Old Trafford

Wayne Rooney sedang dilanda prahara. “Striker” Manchester United itu terperosok dalam dilemma paling menyesakkan untuk memilih antara hengkang atau bertahan di Old Trafford.

“The Telegraph,” dalam edisi Rabu paginya, 17 Juli 2013, menyebut pilihan Rooney hanya ada dua. Bertahan, tapi menjadi pemain pelapis. Atau, pergi, tapi menyisakan sentimentilitas terhadap kecintaannya terhadap “Iblis Merah” itu setelah sembilan tahun berkarir.

Manajer baru Manchester United, David Moyes, yang merasa geram dicecar pertanyaan seputar kemungkinan perginya striker Wayne Rooney, telah mengisyaratkan akan “meminggirkan” Rooney sebagai pelapis untuk Robin van Persie di lini depan timnya di musim depan.

Diakhir musim Premier League lalu Sir Alex Ferguson, manajer lama MU, memang telah mengindikasi kepergian Rooney. Dan kehadiran Moyes sebagai manajer baru dinilai akan mempercepat kepergian Rooney. Terlebih lagi, keduanya tak memiliki hubungan yang baik ketika masih sama-sama di Everton.

Dalam tur ke Asia, Rooney tiba-tiba meninggalkan Bangkok untuk pulang ke Inggris. Alasannya, ia cedera hamstring. Namun, media menangkapnya sebagai isyarat jelas bahwa Rooney akan hengkang. “Manchester United bukan melulu tentang Wayne Rooney. ungkap Moyes dengan nada marah.

Tentang posisi Rooney, Moyes menjawab, “Secara keseluruhan, pikiran saya tentang Wayne adalah, jika karena alasan tertentu atau karena Robin van Persie cedera, maka kami baru membutuhkan dia; dan saya ingin memiliki pilihan sebanyak mungkin.”

Wayne Rooney sendiri, setelah tiba di Inggris dari Bangkok, usai menyertai tour MU mengatakan kepada “The Sun,” ia merasa “dikerjai” oleh klub. Desas-desus yang beredar, Rooney tak puas hanya diproyeksikan menjadi pemain pelapis, maka dia berniat hengkang.

Menurut Sky Sports, Rooney merasa sudah membuktikan kualitasnya selama sembilan tahun berada di Old Trafford. Namun, pemain Inggris ini merasa klub juara Premier League ini tengah memberlakukan “masa percobaan” untuk dirinya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Ed Woodward mengaku, pihak klub belum merencanakan perpanjangan untuk Rooney. Padahal, Rooney hanya memiliki sisa dua musim dalam kontraknya yang sekarang berlaku.

“Kami belum mendiskusikan perpanjangan kontrak. Saya tak memiliki jadwal berdiskusi dengan pemain mana pun mengenai hal ini,” kata Woodward. Di sisi lain, manajer David Moyes masih menganggap Rooney sosok penting klub. Red Devils akan bergantung pada sosok Rooney, terutama jika penyerang utama Robin van Persie dilanda cedera.

Bila situasi di Manchester United tak berubah, bukan tak mungkin Rooney akan “tergoda” untuk hengkang. Apalagi, beberapa klub besar sempat diberitakan tertarik mendatangkan Rooney dari MU.

Sementara itu, Michael Owen, mantan rekan Rooney di Manchester United, meningatkan klub bahwa striker itu hanya perlu dicintai di Old Trafford. Dengan lebih dihargai, Rooney dipastikan akan bertahan.

“Aku tidak berpikir kasus ini merupakan kesempatan terakhirnya untuk sebuah langkah yang besar. Anda tidak bisa mendapatkan klub yang lebih besar daripada Manchester United. Ini lebih kepada apa yang dia inginkan, apakah dia dicintai, dan dia diapresiasi? Dia ingin menjadi pilihan utama dan aku pikir dari situlah muaranya,” jelas Owen kepada talkSport.

“Aku pikir, salah satu yang mungkin sedikit mengusik ketenangannya pada musim lalu adalah datangnya Robin van Persie yang memiliki peran utama. Jika Anda seorang penyerang dalam waktu yang lama, maka hal itu membuat Anda tertekan. Dan, ketika seseorang datang dan lebih di depan Anda, hal itu mengusik sedikit rasa percaya diri Anda dan akibatnya Anda merasa tidak berada di puncak,” lanjutnya.

“Dia ingin mencetak gol dengan tampil reguler untuk Manchester United. Jika ini terjadi, maka dia akan lebih bahagia untuk bertahan. Situasi ideal baginya adalah kembali ke United, merasa di performa terbaik kembali dan bertahan. Mengapa dia ingin pergi dari klub seperti Manchester United? Mereka memiliki pelatih baru. Jadi, mudah-mudahan Moyes dan Rooney bisa memiliki tujuan yang sama,” harap pemain Stoke City tersebut.

Exit mobile version