Site icon nuga.co

Prahara David Moyes di Old Trafford

David Moyes sedang dilanda prahara di Old Trafford. Tiga kekalahan beruntun yang dialami Manchester United di laga Premier League, dalam dua pekan terakhir, menyebabkan mantan pelatih Everton itu menjadi bulan-bulanan media Inggris.

“The Sun,” tabloid London yang sering menyerang United, menyebut David Moyes sebagai “brutus” yang ingin menenggelamkan kejayaan klub Old Trafford itu. Menurut “The Sun” dalam edisi terbarunya, Moyes yang datang ke MU atas rekomendasi Alex “Fergie” Ferguson membuat “gebrakan” dengan memberhentikan hampir semua asisten pelatih.

Ia memutuskan kontrak para asisten kiper, pelatih fisik dan pelatih teknik. Moyes menggantikan orang-orang yang dulunya direkrut “Sir” Alex untuk membantunya dengan tim baru

Tidak hanya “The Sun” yang menyorot kasus asisten pelatih yang dibabat Moyes. “Sky Sport,” di laman web-nya, Selasa, 1 Oktober 2013, juga mengangkat kasus “pembabatan” asisten pelatih ini.” David Moyes memberhentikan sejumlah pelatih dan menggantikan mereka dengan pelatih-pelatih baru,” tulis “Sky Sport.”

Dalam wawancaranya dengan mantan pelatih kiper MU, Eric Steele, “Sky Sport” menuliskan, Moyes melakukan itu karena ia ingin lepas dari bayang-bayang Ferguson. Steele, Phelan, dan Meulensteen merupakan tiga pelatih warisan Ferguson yang diberhentikan Moyes.

Sebagai gantinya, Moyes membawa Chris Woods, Steve Round, dan Jimmy Lumsden dari klub lamanya Everton. Moyes juga menjadikan mantan pemain MU Phil Neville staf pelatihnya.

Steele mengaku menghormati keputusan Moyes. Meski begitu, ia menilai kebijakan Moyes mengganti staf pelatih tidak tepat. Penilaian ini mengacu pada rekor dua kali menang dan tiga kali kalah yang diraih MU dalam enam pertandingan Premier League 2013-2014.

“Dia bicara kepada saya, Mike Phelan, dan Rene Meulensteen tentang keinginannya untuk menjadi pelatih yang mandiri. Saya mengatakan ia sangat berani karena ingin menjadi dirinya sendiri meski sudah mendapat nasihat dari Ferguson,” kata Steele, seperti dikutip dari situs Sky Sports.

“Saya tak menyalahkan David. Saya sudah cukup berpengalaman bisa memahami ini. Tapi agak ironis, karena ia bergabung dengan klub yang melewati musim 2012-2013 dengan luar biasa dan menjadi juara. David de Gea bermain sangat bagus musim sebelumnya. Tak masuk akal jika ia tak ingin meneruskan prestasi tersebut,” lanjut Steele.

Meski demikian Steele masih optimistis Moyes dan MU masih bisa memperbaiki peringkat mereka di Premier League. Saat ini Setan Merah masih terpuruk di posisi 12 klasemen.

“Ada perubahan besar-besaran di tubuh MU, tapi mereka punya banyak pemain yang bisa membawa kemenangan,” ungkapnya.

Sementara itu mantan kapten Manchester United, Gary Neville, yng kini menjadi asisten David Moyes tak khawatir dengan tiga kekalahan beruntun yang dialami MU di laga Premier League.

Moyes masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi di Old Trafford. Posisi Moyes, kata Neville, akan aman setidaknya untuk tiga atau empat tahun ke depan sama seperti awal karier Sir Alex Ferguson.

Moyes berada di bawah tekanan setelah MU kembali ditaklukkan West Bromwich Albion di Old Trafford, akhir pekan lalu.. Itu adalah kekalahan ketiga MU dari enam laga terakhirnya di Premier League.

Posisi MU pun saat ini masih berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan poin tujuh, tertinggal delapan angka dari Arsenal di posisi pertama. Meski begitu, Neville tetap optimistis Moyes mampu membawa Wayne Rooney dan kawan-kawan bangkit.

“Jika Anda berpikir mengenai tahun-tahun awal Sir Alex Ferguson, dia diizinkan untuk berkembang menjadi seseorang yang diperhitungkan. Di tiga atau empat tahun pertamanya di klub, dia berada di bawah tekanan yang kuat,” ujar Neville seperti dilansir Skysports.

Ferguson berlabuh ke MU dari Aberdeen pada 1986. Namun, pelatih asal Skotlandia itu baru meraih trofi pertamanya yaitu Piala FA di musim 1989-90. Setelah itu, Ferguson sukses menjadikan MU sebagai salah satu klub terbaik di Premier League hingga pensiun pada musim lalu.

“Fans Manchester United terkadang suka tidak masuk akal dan realistis. Mereka selalu bermimpi dan ingin klubnya menang di Premier League dan menjuarai Liga Champions.”

“Tetapi, dia akan mencari tahu mengenai klub ini dan satu hal yang pasti Anda masih mempunyai Sir Bobby Charlton, Sir Alex Ferguson, David Gill di ruang rapat. Dengan hal tersebut, Moyes tidak akan kemana-mana.”

“Moyes akan diberikan waktu selama tiga atau empat tahun untuk membangun tim ini dan akan belajar darinya. Ini membutuhkan waktu dan dia akan diberikan hal tersebut, sama seperti yang sudah dilakukan Arsenal bersama Arsene Wenger.”

“Saya menekankan ini kepada para pemain. Saya mengenal banyak pemain dan mereka tentunya akan sedikit tersakiti. Tapi, percaya dengan saya, akan ada banyak pemain yang pergi sebelum Moyes pergi karena mereka (manajemen MU) akan memberinya waktu,” tutup Neville.

Exit mobile version