Site icon nuga.co

Perancis Kritis ke Piala Dunia 2014

Les Bleus,” Perancis, berada di tubir jurang untuk tercampak dari Piala Dunia 2014 Brazil, usai ditaklukkan Ukraina di Stadion NSK Olimpijs’kyj, Kiev, Sabtu dinihari WIB. Ukraina berhasil meraih kemenangan “play-off” leg pertama 2-0 atas Prancis.

Bermain di hadapan publiknya Ukraina meredam serangan Perancis yang dimotori Frank Ribery. Dominasi Perancis dibabak awal memang mengejutkan Ukraina. Serangan beruntun yang hampir saja memberi keunggulan pada “Les Bleus” di menit keenam datang dari Loic Remy melepaskan umpan silang dari Pogba.

Bola pun tertuju kepada Olivier Giroud, namun tandukkan pemain Arsenal tersebut masih bisa digagalkan oleh kiper Andriy Pyatov. Selang semenit, Ukraina langsung memberikan respons atas peluang Prancis tersebut.

Andriy Yarmolenko berhasil melewati Evra yang menjaga pos pertahanan Les Bleus, tapi sepakan kencangnya masih bisa diamankan dengan baik oleh kiper Hugo Lloris. Hingga menit ke-20, Yarmolenko cukup membuat repot pertahanan Prancis.

Tuan rumah berhasil mendominasi jalannya pertandingan dan kerap membuat peluang-peluang bagus, sedangkan Prancis masih kesulitan menyerang. Ukraina kembali membuka peluang pada menit ke-31.

Berawal dari dribble Yarmolenko dengan melewati Nasri, bola di umpan silang kepada Konoplyanka. Sial, usahanya tersebut tak mengubah skor pada babak pertama yang tetap bertahan dengan 0-0.

Memasuki babak kedua, tim Ayam Jantan membuka peluang emasnya pada menit ke-48. Nasri melepaskan umpan ke dalam kotak penalti Ukraina, ada Giroud yang menyambutnya dengan sepakan keras.

Akan tetapi, kiper Pyatov melakukan penyelamatan gemilang atas sepakan dari Giroud itu. Giliran skuad Mikhail Femenko yang membuat peluang pada menit ke-56 lewat Yevhen Konoplyanka yang berhasil digagalkan oleh Lloris.

Usaha Ukraina akhirnya berbuah gol pada menit ke-61 melalui gol dari Roman Zozulya. Sang pemain berhasil mengelabui Laurent Koscielny usai mendapatkan umpan dari Edar, sepakannya tak mampu dihalau oleh Lloris.

Skor pun berubah menjadi 1-0 bagi keunggulan Ukraina. Tertinggal satu gol, Prancis mencoba bangkit lewat skema serangan balik yang dibangun oleh Ribery dan Giroud, bola pun sampai pada Nasri.

Ah, sepakan pemain Manchester City tersebut pada menit ke-65 masih meluncur tepat kepada kiper Pyatov. Hingga akhirnya petaka datang menghampiri skuad asuhan Didier Deschamps pada menit ke-83.

Wasit memberikan hadiah penalti kepada Ukraina usai Zozulia dilanggar oleh Laurent Koscielny. Yarmolenko yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Ukraina unggul 2-0 atas Prancis.

Prancis harus bermain dengan 10 pemain, usai Koscielny mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran pada Kucher. Empat menit berselang, giliran Oleksandr Kucher dari Ukraina mendapatkan kartu merah.

Skor 2-0 sendiri tetap bertahan hingga berakhirnya pertandingan. Kemenangan ini juga menguntungkan Ukraina karena, Prancis butuh agregat gol guna membalikkan keadaan dalam di Stade de France, Paris, Selasa 19 November 2013.

Pelatih Perancis, Didier Deschamps, usai laga mengatakan, ai timnya masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2014.”Kami banyak memiliki peluang. Namun, gol pertama membuat mereka lebih kuat. Kami membuat kesalahan di kotak penalti,” ungkap Deschamps kepada TF1.

Dengan hasil ini, kemenangan menjadi harga mati bagi Perancis pada leg kedua babak play-off di Stade de France . Tentunya, kekalahan ini merupakan hasil buruk bagi kami. Namun, kami harus yakin. Kami masih memiliki sembilan puluh menit di kandang kami,” sambungnya.

Exit mobile version