Site icon nuga.co

Peran “Captain” Rooney Menangkan Inggris

Wayne Rooney memberi kontribusi atas perannya sebagai “captain” tim Inggris dengan memenangkan dua gol tanpa balas bagi “The Three Lions” dalam laga melawan Swiss, Selasa dinihari WIB, 09 September 2014, di St Yakob Park, Basel.

Rooney menjadi kapten Inggris, menggantikan peran Steven Gerrard, yang pensiun seusai Piala Dunia 2014 Brasil. Tak hanya di timnas Inggris, Rooney pun kini mengemban tugas sebagai kapten MU.

Rooney mendapatkan yang terbaik dari para pemain. Dia selalu bermain dengan hati pada lengan bajunya dan itu tidak akan berbeda dengan Gerrard Dia akan bekerja keras, bermain dengan semangat dan itulah caranya dia bermain dan dia menjadi contoh yang baik.

Tentang penampilan Rooney di laga dengan Swiss itu, mantan kapten tim Inggris David Beckham memujinya dengan mengatakan, “Anda takkan pernah melihatnya tidak bekerja. Rooney adalah seorang pemimpin dan Roy mempunyai rencana dengan pemain-pemainnya. Raheem Sterling bermain bagus di Liverpool, begitu juga dengan Daniel Sturridge. Danny Welbeck juga kuat.”

Tidak hanya itu kepuasan Rooney, mantan rekannya di Manchester United yang di”buang” Louis van Gaal ke Arsenal, Danny Welbeck menjadi eksekutor dari dua gol Inggris ke gawang Swiss.

Ketajaman Welbeck ini membuat riil pernyataan Rio Ferdinand, mantan “freeback” MU, yang sebelumnya mengecam penjualan Welbeck dan suatu ketika MU akan menyesali kepergiannya.

Dalam laga itu Inggris memainkan trio Wayne Rooney, Raheem Sterling, dan Welbeck di barisan depan. Terbukti, kolaborasi trio itulah yang menjadi petaka bagi gawang Swiss dalam laga tersebut.

Wayne Rooney, usai laga kepada “Sky Sport” mengatakan, sangat puas setelah timnya merebut angka penuh dari Swiss

Dua gol kemenangan The Three Lions dari Welbeck terjadi di awal babak kedua dan pada masa injury time. Menariknya, dua gol Inggris tercipta lewat skema serangan balik. Gol pertama Welbeck diawali serangan balik yang dibangun Rooney. Sedangkan gol kedua Welbeck dirancang oleh Rickie Lambert.

“Kami bertahan dengan sangat baik sebagai sebuah tim dan memaksimalkan peluang. Kami menaklukkan mereka dengan kecepatan yang telah kami harapkan,” kata Rooney kepada ITV Sport.

Hasil positif itu sekaligus menjawab banyak keraguan terhadap Inggris. Sebelumnya, tim asuhan Roy Hodgson itu mendapat banyak kritikan meski merebut kemenangan satu gol tan[a balas atas Norwegia, Kamis lalu, 04 September 2014.

“Kami tahu pertandingan melawan Norwegia adalah laga yang sulit. Namun, pertandingan malam ini jauh lebih penting. Kami fokus pada pertandingan melawan Swiss,” ujar Rooney. “Kami telah bekerja pada kecepatan mengubah bertahan menjadi menyerang pada malam ini. Itu adalah performa bahagia dari kami.”

Inggris memetik kemenangan atas Swiss di laga pertama kualifikasi Piala Eropa 2016. Kecepatan permainan timnya diyakini Wayne Rooney memegang peran penting dalam kemenangan itu.

Di gol pertama, Rooney berperan dengan mengawali serangan balik Inggris sebelum mengoper kepada Raheem Sterling yang kemudian memberi assist kepada Welbeck. Sementara di gol kedua, giliran Sterling yang mengawali serangan Inggris dan menyodorkan bola kepada Rickie Lambert yang kemudian meneruskannya kepada Welbeck.

“Kami menyergap mereka saat serangan balik dengan kecepatan yang sudah kami bicarakan dan Danny mencetak dua gol yang luar biasa,” sahut Rooney kepada ITV Sport seperti dikutip ESPNFC.

“Kami memainkan beberapa hal yang luar biasa. Kami bertahan sebagai tim, yang mana penting bagi kami dan kami memaksimalkan peluang kami,” lanjut pemain yang kini menjabat sebagai kapten Inggris itu.

“Kami menerapkan yang sudah kami latih. Kami sudah bekerja pada pertahanan ketika kami tidak memegang bola dan menyerang dari posisi bertahan, yang mana sudah kita lihat dengan dua gol malam ini. Hal-hal yang sudah kami latih terbayar jadi itu adalah penampilan yang menyenangkan dari kami,” katanya.

Pelatih tim Inggris Rodgson dengan wajah ceria menyambut kemenangan timny dengan mengatakan kepada “ITV Sport,” “Saya pikir cara kami menghadapi pertandingan persis seperti yang kami inginkan dan kami mendapatkan buahnya.”

“Kami menekan dengan baik, tapi Anda membutuhkan gol pertama itu agar pemain-pemain lawan keluar dan menyerang Anda. Sejak saat itu, saya pikir kami terlihat berbahaya dan punya beberapa peluang untuk mengubah skor sebelum Danny Welbeck mencetak gol kedua,” jelasnya.

“Saya pikir kami masih bisa lebih baik lagi dalam hal bagaimana kami menuntaskan permainan. Tapi, ada beberapa pemain yang menunjukkan sedikit kenaifan di area itu,” kata Hodgson.

Inggris kini menempati posisi teratas Grup E dengan poin tiga. Mereka selanjutnya akan berhadapan dengan San Marino di kandang sendiri, 9 Oktober mendatang.

Exit mobile version