Site icon nuga.co

Pemain MU Menikmati Dilatih Solskjaer

Manchester United mengalami perubahan nasib sejak memecat Jose Mourinho dan menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai caretaker. Setan Merah tampil cemerlang di bawah asuhan Solskjaer.

MU selalu menang dalam lima pertandingan di berbagai ajang dengan rincian empat di Liga Inggris dan satu di Piala FA. Solskjaer pun menyamai rekor manajer legendaris MU, Sir Matt Busby.

Selain menang terus, Solskjaer juga mampu membangkitkan pemain-pemain MU yang tampil buruk selama dilatih Mourinho. Mulai dari Paul Pogba, Nemanja Matic, Marcus Rashford hingga Romelu Lukaku.

Para penggawa MU rupanya sangat menikmati dilatih Solskjaer sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

“Yah, bukan hanya saya, tapi seluruh tim,” ujar Lukaku ketika ditanya wartawan mengenai membaiknya performanya sejak Solskjaer berkuasa.

Lukaku mampu membuat gol di tiga laga beruntun. Padahal di era Mourinho, Lukaku sangat kesulitan mencetak gol.

Striker Manchester United, Romelu Lukaku, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park

“Saya pikir kami kembali menjadi diri kami dan bagus melihat para pemain menikmatinya dan memenangkan pertandingan, yang merupakan hal paling penting,” lanjut Lukaku.

“Kami Manchester United dan kami akan mencoba untuk memenangkan semua pertandingan,” tegas pemain asal Belgia tersebut seperti dikutip dari Sportsmole.

Ya, Romelu Lukaku kembali bersinar sejak Manchester United (MU) ditangani Ole Gunnar Solskjaer.

Striker asal Belgia itu bahkan kembali berhasil mencatatkan namanya di papan skor saat Setan Merah mengalahkan Reading pada ronde ketiga Piala FA, pekan lalu.

Ini merupakan gol ketiga Romelu Lukaku sejak MU ditangani oleh Solskjaer. Dua gol lainnya dicetak oleh Lukaku saat Setan Merah mengalahkan Huddersfield dan Newcastle United.

Performa Romelu Lukaku berbeda saat MU masih ditangani Jose Mourinho. Selama The Special One di Old Trafford, Lukaku kerap dicerca karena sentuhan pertamanya yang buruk.

Kepada situs resmi MU, Lukaku pun membeberkan perubahan yang dialaminya bersama Solskjaer. Gerak-geriknya di balik pertahanan lawan semakin menakutkan dan berbahaya.

“Sejak pertama saya kembali lagi bermain, dia manganalisis permainanku. Saya benar-benar terkejut tapi dia banyak membantu saya dan ingin tetap bekerja dengan dia,” katanya.

“Dia benar-benar ingin saya berhadapan dengan gawang sebab dia tahu kalau saya berada dalam posisi paling membahayakan ketika melakukan itu, ketika bergerak dari bahu pemain bertahan tapi juga terus bergerak sepanjang waktu,” beber Lukaku menjelaskan.

Lukaku juga mengaku sangat mengagumi Solskjaer saat masih menjadi pemain. “Dia sedingin es saat berada di depan gawang lawan dan itu yang saya suka,” katanya.

Reading FC merupakan korban kelima kebangkitan MU bersama Solskjaer. Dalam duel ini, MU memimpin lewat gol Juan Mata sebelum akhirnya berhasil digandakan  oleh Lukaku.

Meski demikian, Solskjaer enggan terlena dengan lima kemenangan beruntun yang diraih pasukannya. Sebab di depan mata, lawan berat bakal menanti, yakni Tottenham Hotspur.

Kedua tim akan bertemu di Wembley pada lanjutan Premier League, Minggu depan. Bagi Solskjaer, ini merupakan ujian sebenarnya bagi kekuatan Setan Merah di eranya.

Sementara itu, Solskjaer menegaskan, dia tak punya kuasa untuk aktif di bursa transfer. Mengingat statusnya hanya sebagai pelatih carataker.

“Saya tidak mengharap akan datang pemain baru. Namun, klub ini punya target dan mengidentifikasi beberapa pemain,” ucap Solskjaer, dilansir situs resmi MU.

“Namun, transfer pemain bukan urusan saya. Tentunya, saya bahagia dengan skuat sekarang,” kata manajer MU berusia 45 tahun tersebut menambahkan.

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, saat melawan Huddersfield pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Rabu (26/12). Manchester United menang 3-1 atas Huddersfield. (AP/Martin Rickett)

Kendati mengungkapkan MU punya target di bursa transfer, Solskjaer tak mau membeberkan pemain incaran Setan Merah. Namun, dia yakin pemain baru bakal cocok dengan permainan MU.

“Saya kira, mereka  cocok di sini, lalu saya akan mengacungkan jempol kepada mereka,” ucap pria asal Norwegia itu.

Koulibaly disebut-sebut sebagai salah satu bek sentral terbaik di sepakbola dunia dan pemain asal Prancis  itu kabarnya pernah ditawar United senilai 95 juta pound sterling.

Exit mobile version