Site icon nuga.co

Otokritik Mou: Chelsea Tidak Hebat

Tingkah Jose Mourinho yang kontroversial di pinggir lapangan

“Chelsea tidak fantastis,” otokritik Jose Mourinho terhadap laga Stamford Bridge, Kamis, 12 Desember 2013, dinihari WIB, yang dimainkan “The Blues” ketika menang satu gol tanpa balas dari Steaue Bucharest dalam “matchday” teraakhir fase grup Champions League.

Chelsea yang sudah memastikan lolos ke babak “knock out,” sebelum laga berlangsung unggul dari gol Demba Ba di menit kesepuluh. Tapi Mourinho dengan nada gusar mengatakan,i penampilan timnya tidak fantastis, tetapi cukup untuk meraih kemenangan.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Chelsea menguasai bola sebanyak 64 persen dan menciptakan delapan peluang emas dari 17 usaha, sementara Steaua melepaskan empat tembakan titis dari sembilan percobaan.

Dengan hasil itu, Chelsea mengakhiri fase grup sebagai juara Grup E dengan nilai 12, atau unggul dua angka dari runner-up Schalke.

“Itu bukan penampilan fantastis. Itu penampilan yang cukup baik. Cukup. Kami bekerja cukup baik untuk meraih kemenangan. Menurut saya, ada tim-tim bagus di babak selanjutnya. Anda mendapati tim-tim juara,” ujar Mourinho.

Mengenai Oscar yang mencetak assist dengan memanfaatkan bola hasil tendangan sudut Willian, Mourinho mengatakan, “Seperti saya katakan, menurut saya saat ini ada tim-tim yang berada dalam kondisi lebih baik untuk menjuarai kompetisi ini, atau setidaknya untuk dipertimbangkan sebagai favorit.”

Cuma mencetak satu gol, Chelsea membuang banyak peluang yang mereka dapatkan. Soccernet mencatat bahwa ‘Si Biru’ melakukan 18 kali tendangan ke gawang, lima tepat sasaran, tapi cuma satu yang menjadi gol.

“Normalnya, kami harus mencetak gol lebih banyak dan memetik kemenangan dengan nyaman serta memberikan emosi yang lebih buat para suportter. Tapi, kami selalu mendapati pertandingan di bawah kontrol,” kata Mourinho kepada BBC.

“Kami mempunyai peluang dan tampil dominan, serta melakukan tekanan dengan sangat baik, tapi gol kedua tak kunjung datang, lalu lawan selalu masih mempunyai kans.”

“Sepanjang pertandingan kami bermain bola pendek dan cepat menemukan Eden, Willian, dan Oscar, kami mempunyai kreasi yang cepat dan intensitas. Tapi, kami tidak cukup sabar dan terkadang mengulang kesalahan yang sama di masa lalu.”

“Sekarang, kami akan melupakan Liga Champions hingga tahun 2014,” ungkapnya.

Chelsea mencatatkan peluang pertama dalam laga. Di menit ke-4 Willian mengirim bola ke Oscar yang lantas meneruskan dengan tembakan walaupun masih belum tepat ke bidang sasaran. Semenit sebelum itu pun David Luiz gagal mengarahkan bola ke gawang

Di menit ke-10 Chelsea pun akhirnya memimpin. Diawali dari sepak pojok, Oscar meneruskan bola di tiang jauh untuk disambut Demba Ba. Bola lalu mengenai Daniel Georgievski dan meluncur masuk ke gawangnya sendiri.

Steaua memiliki peluang emas untuk menyamakan skor di menit ke-13 melalui Gabriel Iancu. John Obi Mike kehilangan bola di lini tengah membuat tim tamu bisa menggeber serangan balik melalui Nicolae Stanciu. Bola lalu dioper ke Iancu kendatipun ia belum mampu menaklukkan kiper Mark Schwarzer.

Kiper Steaua Ciprian Tatarusanu melakukan penyelamatan bagus di menit ke-27. Eden Hazard bekerja sama dengan Willian sebelum melepaskan umpan silang ke arah Branislav Ivanovic yang lantas mengirim bola ke arah gawang tim tamu sampai akhirnya bisa diamankan oleh Tatarusanu.

Satu lagi peluang terbuang dan belum mengubah hasil. Pantelis Kapetanos melepaskan tembakan dari jarak sekitar 22 meter ke arah gawang dengan arah bola masih sedikit melebar dari gawang Chelsea.

Peluang kembali dicatatkan Chelsea, kali ini dua kali lewat Hazard. Yang pertama di menit ke-70 lewat sundulannya yang belum tepat sasaran dan yang kedua tujuh menit berselang melalui aksinya menggiring bola sebelum menembakkannya, walaupun si kulit bundar masih melambung di atas mistar.

Di menit injury time Schwarzer dipaksa melakukan penyelamatan atas tembakan Alexandru Chipciu dari luar kotak penalti yang melaju deras ke gawang Chelsea.

Exit mobile version