Site icon nuga.co

Noda Kekalahan Citizen di Liga Champions

Manchester City menodai kelolosannya keperempat final Liga Champions usai dikalahkan Basel di Etihad Stadium, Kamis dinihari WIB, 08 Maret, di laga leg kedua Enam Belas Besar

Kekalahan ini menurut sang manajer  Pep Guardiola merupakan cacat dari seluruh penampilan City.

Ia terus terang  tak sepenuhnya puas dengan keberhasilan skuat arahannya lolos ke perempat final Liga Champions.

Tampil di Etihad Stadium,, City sebenarnya berhasil unggul lebih dulu lewat gol Gabriel Jesus di babak pertama.

Namun, Basel berhasil bangkit di babak kedua sekaligus membalikan keadan melalui gol Mohamed Elyounoussi dan Michael Lang.

“Pada babak pertama kami bermain cukup bagus. Sementara babak kedua kami seperti lupa menyerang. Babak kedua benar-benar buruk,” kata Guardiola seusai laga.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu juga mengkritik kesalahan umpan yang sering dilakukan anak asuhnya. Hal ini sering menguntungkan lawan membangun serangan.

“Tak muda bermain dengan keunggulanempat gol. Kami telah mencoba membahas hal tersebut. Kami menciptakan banyak peluang saat unggul satu dan tampil bagus.”

“Setelah imbang  hal itu tak terjadi. Kami hanya saling mengoper dan itu bukan sepak bola,” ia menambahkan.

“Saya sangat senang bisa mencapai perempat final karena itu sesuatu yang baru buat kami,” kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

Di pertandingan tersebut ada sembilan pemain berbeda yang dimainkan sejak menit pertama jika dibandingkan dari pertemuan sebelumnya.

Bahkan, di lini depan Guardiola memberi kepercayaan kepada Gabriel Jesus yang baru saja terbebas dari masalah cedera lutut.

“Laga ini menjadi penampilan pertama Gabriel Jesus selama sembilan puluh  menit sejak ia pulih dari cedera. Jadi, hal itu bagus buatnya,” ucap Pep Guardiola.

Di babak pertama kami cukup bagus tetapi di paruh kedua kami lupa untuk menyerang dan lupa bermain sungguh-sungguh. Permainan kami sangat buruk di babak kedua,” kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

“Tidak mudah tampil maksimal dengan keunggulan 4-0. Kami berusaha dan membahasnya. Saya pikir kami bisa memperlihatkan keinginan memenangi pertandingan di babak pertama dengan menciptakan banyak peluang,” ujar sang pelatih menambahkan.

Hasil ini mengakhiri catatan apik Manchester City yang tak pernah kalah di Stadion Etihad sejak  Desember dua tahun lalu.

Kali terakhir mereka takluk terjadi dari Chelsea pada laga Premier League – kasta teratas Liga Inggris.

Meski kalah, The Citizens berhak lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat lima berbanding dua gol.

Pada laga itu,  Pep Guardiola mengistirahatkan sejumlah pemain

Penjaga gawang Ederson, David Silva, Kevin De Bruyne, dan striker Sergio Aguero tidak diturunkan pada laga ini.

Kendati demikian, City sebenarnya berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Gabriel Jesus di menit kedelapan. Penyerang asal Brasil itu mampu menyempurnakan assist dari Bernardo Silva.

Alih-alih menambah pundi gol, gawang City justru justru kebobolan di menit ketujuh belas. Memanfaatkan bola liar di kotak penalti, Mohamed Elyounoussi, berhasil memperdaya Claudio Bravo.

Meski mendominasi penguasaan bola, namun tak banyak peluang bersih yang mampu diciptakan The Citizens. Malah gawang Bravo kembali jebol untuk kali

Kali ini Elyounoussi yang jadi aktor terjadinya gol kedua. Umpan cerdiknya berhasil disambut dengan tembakan keras Michael Lang.

Exit mobile version