Site icon nuga.co

Neymar : “Saya Siip Lawan Kolombia”

Neymar da Silva, striker Brasil, memberi kepastian bahwa cedera paha yang alami ketika bertanding melawan Chile sudah pulih seratus persen. Di pusat latihan timnya di Sao Paolo, Selasa pagi WIB, 01 Juli 2014, Neymar memperlihatkan keseriusan berlatih dengan Hulk dan Alves.

Brasil, sebelumnya, sempat ketar ketir dengan munculnya masalah cedera terbaru yang dialami Neymar. Pemain klub Barcelona itu, sempat masuk klinik di Sao Paolo setelah mengalami cedera paha akut usai melakoni pertandingan dengan Cile di babak enam belas besar Piala Dunia 2014.

Neymar, seperti diungkapkan oleh Luis Felippe Scolari, sang pelatih mengalami cedera paha usai pertandingan Brasil melawan Chile, yang berakhir dengan skor tiga banding dua lewat adu penalti.

Brasil dan La Roja harus melakoni pertandingan di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu malam WIB, pekan lalu, sampai babak tos-tosan setelah bermain imbang satu lawan satu hingga waktu ekstra. Hasilnya, tim ‘Samba’ memetik kemenangan.

Neymar bermain penuh saat laga melawan Chile itu. Bahkan, dia menjadi salah satu penentu kemenangan di babak penalti, selain Julio Cesar yang sukses dua kali memblok dua eksekutor Chile.

Akibat bekerja terlalu keras, Neymar lantas disebut mengalami masalah pada pahanya. Cedera yang membekap Neymar itu, seperti dikatakan Scolari menyebabkannya diragukan tampil kala Brasil berjumpa dengan Kolombia di babak perempatfinal 4 Juli 2014 mendatang.

Pulihnya Neymar belum memberi jaminan bahwa ia akan diturunkan dalam laga perempat final melawan Kolombia. Pelatih Felippe Scolari masih menyimpan kekhawatiran atas kondisi mantan pemain Santos itu.

Namun, kekhawatiran tersebut langsung dihapus oleh dokter tim Brasil. Tenaga Neymar amat dibutuhkan untuk menghadapi Kolombia di perempatfinal Piala Dunia 2014, Jumat, 04 Juli 2014. Dokter tim menyarankannya untuk diistirahatkan dari sesi latihan tim, tapi Neymar tetap melakukan latihan rutin.

“Cedera yang paling parah mendera lututnya. Di sanalah yang dia rasa paling sakit,” ujar juru bicara federasi sepakbola Brasil, Rodrigo Paiva, seperti dilansir Sky Sports.

“Dia mungkin akan diizinkan untuk tidak mengikuti sesi latihan. Kondisinya akan terus dipantau, tapi dokter tim, Jose Luiz Runco mengatakan kondisinya tidak perlu dikhawatirkan.”

Dengan demikian, ada kemungkinan Neymar bisa tetap bermain menghadapi Kolombia.

Kolombia sendiri tidak bisa dianggap enteng. Mereka menyapu bersih tiga laga di fase grup dengan kemenangan. Setelahnya, mereka menundukkan Uruguay dua gol tanpa balas di babak enam belas besar.

Dengan agresivitas tinggi dan kecepatan pemain yang mereka miliki, Kolombia dinilai bakal jadi lawan yang berat untuk Brasil.

Jackson Martinez mengatakan Kolombia sama sekali tak terpengaruh harus bertemu tuan rumah Brasil di perempat final Piala Dunia 2014, Sabtu, 5 Juli 2014 dinihari. Ia mengatakan laga ini justru menjadi tantangan.

Kolombia yang ditangani Jose Pekerman memastikan tiket ke babak delapan besar setelah menundukkan Uruguay.Kedua gol Kolombia diborong gelandang serang mereka James Rodriguez.

Brasil tetap difavoritkan menjadi juara di hadapan pendukungnya sendiri. Meski skuad Luiz Felipe Scolari ini harus melalui adu penalti untuk melewati hadangan Cile. Martinez mengatakan laga melawan Brasil memang berat. Sebagai juara dunia lima kali dan tampil sebagai tuan rumah, Brasil akan mendapat banyak dukungan.

Namun ia mengatakan Kolombia tak takut menghadapi Brasil pada laga di Fortaleza tersebut. “Tentunya sebuah kebanggaan bermain menghadapi Brasil,” kata Martinez, Senin, 30 Juni 2014. “Ini tantangan besar buat kami. Kami akan bekerja keras untuk tetap bertahan di Piala Dunia ini.”

“Brasil tidak membuat Kolombia ketakutan, jelas kami harus berhati-hati dengan pemain-pemain bintang mereka. Tapi kami punya kekuatan. Itulah yang membuat kami lolos ke babak perempat final,” kata Martinez.

Exit mobile version