Site icon nuga.co

Neymar “Menuding” Enrique di Nou Camp

Neymar da Silva merengut dan menuding ke arah Luiz Enrique sebagai protes ketidaksenangannya ketika ditarik keluar lapangan ketika Barcelona memenangkan laga atas Levante lima gol tanpa balas, Senin dinihari WIB, 16 Februari 2015, di Nou Camp.

Dengan terus terang Neymar, kepada surat kabar “Marca,” mengakui dia tak suka ditarik ke luar dalam kemenangan lima gol tanpa balas timnya atas Levante tadi malam WIB.

Neymar mengungkapkan, dia lebih senang bermain sampai wasit meniup peluit panjang tanda laga usai.

Dalam pertandingan tersebut, Neymar mencetak gol pembuka kemenangan Blaugrana atas Levante di Camp Nou. Sisanya, Lionel Messi mencatatkan hattrick pada laga tersebut, dan Luis Suarez ikut menyumbang gol untuk Barcelona.

Neymar, mengaku kesal dengan keputusan pelatih Luis Enrique yang menggantinya dengan Luis Suarez di menit enam puluh tujuh.

Padahal, Neymar bertekad untuk menambah pundi-pundi golnya di laga itu.

Neymar berhasil menebus dosanya usai gagal mengeksekusi penalti di laga kontra Athletic Bilbao, pekan lalu.
Saat bertemu Levante, pemain asal Brasil itu mampu mencetak satu gol pembuka kemenangan Barcelona

Performa Neymar di laga melawan Levante sebenarnya tak jelek. Namun, Enrique justru mengganti Neymar dengan Suarez.

“Saya tak suka meninggalkan lapangan. Tentu, kita semua sangat suka bermain selama sembilan puluh menit penuh,” keluh Neymar usai laga seperti dilansir Football Espana.

Ditariknya Neymar menimbulkan spekulasi.

Ada rumor menyebutkan, Enrique masih kecewa dengan aksi mantan pemain Santos tersebut saat menyerobot eksekusi penalti Lionel Messi di laga kontra Bilbao pekan lalu.

“Ya, saya memang tak mencetak gol saat itu. Tapi, tak terjadi apa-apa,” ucap Neymar.

Dengan hasil ini, Barca menempel ketat Real Madrid di papan atas klasemen sementara La Liga.

“Kami harus meneruskan tren positif ini. Kami harus melanjutkan permainan bagus ini dan melakukan yang terbaik. Semua pemain layak diberikan selamat,” tutur Neymar.

Meskipun pemain internasional Brasil ini tak senang dengan keputusan pelatih Luis Enrique menggantinya dengan Suarez, Neymar menyatakan, dia tetap senang karena terus mempertahankan performa terbaiknya.

“Kami berada di jalur yang benar. Kami harus mencoba terus memainkan permainan kami dan melakukan yang terbaik yang kami bisa. Semua yang berada di tim harus mendapatkan ucapan selamat,” kata Neymar, seperti dilansir Football-Espana.

Neymar juga sedikit mempertanyakan, mengapa keputusan Enrique tidak dilakukan ketika dia tak mencetak gol pada laga sebelumnya. Selain itu, mantan pemain Santos ini juga memuji Messi yang dianggapnya memiliki pribadi luar biasa.

“Saya tidak suka meninggalkan lapangan. Kami semua pasti senang untuk bermain setiap menitnya. Messi pemain yang spektakuler. Dia adalah teman saya, baik di dalam maupun di luar lapangan,” papar pemain berusia 25 tahun ini.

Kolaborasi Lionel Messi dan Neymar semakin mengerikan di musim 2014/15. Terbukti, saat ini mereka tercatat sebagai duet tertajam di daratan Eropa.

Duet Messi-Neymar ternyata sudah membukukan lima puluh tujuh gol dari semua ajang.
Dari statistik yang dikeluarkan Marca, torehan ini ternyata menjadi yang tertinggi di daratan Eropa.

“Messi adalah pemain yang luar biasa. Dia teman baik saya, baik di dalam maupun luar lapangan,” puji Neymar.

Urutan kedua duet terbaik Eropa diisi oleh Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Kolaborasi keduanya sudah menghasilkan lima puluh empat gol.

Lalu, posisi ketiga diisi oleh pasangan bomber Olympique Lyon, Alexander Lacazette dan Nabil Fekir. Pasangan ini sudah mencatatkan tiga puluh lima gol dari semua kompetisi yang diikuti Lyon.

Exit mobile version