Site icon nuga.co

Neymar Bisa “Dipaksa” Pindah Oleh Uang

Neymar hanya bisa dipaksa pindah dari Barcelona oleh satu faktor. Uang.

Pernyataan terbaru itu, seperti dimuat dalam tulisan “marca,” Selasa, 09 Februari 2016, dikemukakan oleh mantan pemain Barcelona, Jordi Cruyff.

“Saya meyakini bahwa faktor finansial bakal menentukan masa depan Neymar di Camp Nou,” ujar Jordi.

Komentar anak dari Johan Cruyf, legenda sepakbola Belanda dan Barca itu, ini mengacu pada negosiasi kontrak Neymar.

Masa bakti sang bintang bakal berakhir pada 30 Juni 2018.

Hingga kini, pembicaraan pembaruan kontrak belum mencapai titik temu.

Di tengah kebuntuan tersebut, Manchester United sempat melepaskan tawaran untuk mengakuisisi Neymar.

Nilainya mencapai tiga triliun rupiah atau setara dengan klausul pelepasan pemain berkebangsaan Brasil tersebut.

“Ada pertentangan antara romantisme menetap di klub yang sama dan tergoda oleh tawaran dari luar negeri. Uang bisa berbicara,” kata Cruyff.

“Kita mengetahui, Neymar memiliki situasi keuangan yang bagus di Barcelona. Namun, opsi yang lebih baik selalu ada,” tutur sosok yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv ini.

Barcelona memang terpaksa melego andai Neymar bersedia pindah ke klub yang berani mengaktifkan klausul pelepasan.

Skenario serupa pernah terjadi pada waktu kepindahan Luis Figo ke Real Madrid pada musim panas enam belas tahun silam.

Dilaporkan Marca, Los Blancos juga siap mengulang kisah Figo dengan melayangkan proposal senilai tiga triliun rupiah.

Neymar diproyeksikan untuk menggantikan Cristiano Ronaldo, yang dianggap sudah menurun.

Sehari sebelumnya, spekulasi soal Neymar hijrah ke Real Madrid makin berkembang.

Kali ini, harian Spanyol, El Confidencial, mengungkap fakta menarik soal bintang Barcelona tersebut.

El Confindencial mengungkap sebuah fakta yang terjadi pada dua tahun lalu, saat Neymar bergabung dengan Barca dari Santos.

Cerita berpusat pada sosok Juni Calafat yang bekerja sebagai pemandu bakat untuk Madrid di Amerika Selatan.

Diceritakan bahwa Calafat yang memiliki koneksi dengan pemain seperti Ronaldo, Roberto Carlos dan Kaka, mulai tertarik dengan Neymar saat penyerang asal Brasil tersebut masih remaja.

Calafat juga yang berusaha memberikan kesempatan kepada Neymar untuk trial di Madrid saat berusia empat belas tahun.

Namun, hal tersebut tidak pernah terjadi.

Nah pada dua tahun lalu, Calafat pergi ke Spanyol untuk acara keluarga. Menurut El Confidencial, Neymar menghubungi Calafat lewat WhatsApp.

Ia menulis pesan yang sungguh mencengangkan.

Pesan tersebut tertulis, “Juni , apakah sudah tiba di Spanyol? Anda tahu bahwa aku adalah Real Madrid. Hala Madrid!”.

Cerita ini masih dalam perdebatan karena tidak ada bukti scereenshot dari pesan tersebut.

Sementara itu pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, kembali meramaikan rumor kepindahan Neymar ke Bernabue dengan melontarkan pujian untuk bintang Barcelona itu

Di mata Zidane, Neymar merupakan pemain yang memuaskan penonton melalui aksinya di lapangan.

Pada jumpa pers, di akhir pekan lalu, Zidane dimintai tanggapan terkait komentar striker Athletic Bibao, Aritz Aduriz, terhadap Neymar.

Sebelumnya, Aduriz menilai bahwa Neymar kerap meremehkan lawan melalui gayanya menggiring bola.
Meski berstatus sebagai rival Barcelona, Zidane tak lantas sepakat dengan pendapat Aduriz.

“Saya tak bisa berkomentar banyak. Ini merupakan gaya main dia. Ada orang menyukai, ada pula yang tidak,” kata Zidane.

“Tidak heran apabila ada lawan yang tak suka ketika dia terlalu banyak melakukan trik. Namun, gaya permainan ini merupakan tontonan besar. Suporter menyukai pemain seperti Neymar,” tutur pelatih asal Perancis tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, Neymar sendiri dikaitkan dengan rumor kepindahan ke Real Madrid.

Transfer Neymar merupakan langkah antisipatif karena Cristiano Ronaldo masuk radar buruan mantan klubnya, Manchester united, dan raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain.

Exit mobile version