Site icon nuga.co

MU Sudah Kehilangan Lima Angka

Kehilangan lima angka di dua laga awal, pekan kedua Premier League, membuat Manchester United terkapar di peringkat ketiga belas klasemen semantara dengan sekali seri dan sekali kalah serta baru mendapatkan perolehan satu poin.

Tiga klub berbeda peringkat kinerja, Tottenhamp Hotspur, Chelsea dan Swansea City berada di peringkat teratas dengan nilai enam dari dua laga pekan kedua liga.

Perolehan angka di laga awal ini, bagi Manchester United, mengulang sejarah masa lalunya yang kelam, ketika dua puluh dua tahun lalu klub Old Trafford ini juga terjerembab dalam situasi rumit seperti sekarang.

Datang ke Stadium of Light, dan bertanding dengan tuan rumah Sunderland, atau “The Black Cat,” Manchester United seperti kehilangan sentuhan permainan karena belum padannya pergerakan antar blok. Laga kali ini MU sudah diperkuat oleh Robin van Persie

Dalam laga ini, MU tampil tidak mengecewakan. Mampu mendominasi laga dengan penguasaan bola yang lebih baik “Setan Merah ternyata tak mampu menciptakan banyak peluang. Melepaskan sepuluh upaya dengan tiga mengarah ke gawang, jumlah ini nyaris setara dengan catatan tuan rumah yang melakukan sebelas percobaan di mana tiga di antaranya tepat sasaran.

Van Gaal mengakui kendati unggul dalam penguasaan bola dan menguasai jalannya laga, anak asuhnya kesulitan mengkreasi peluang. Salah satu faktornya adalah kurangnya dukungan gelandang ke para penyerang.

“Tujuan kami adalah menciptakan lebih banyak kesempatan dan mencetak gol-gol. Kami memang tidak menciptakan banyak peluang, tapi di babak kedua kami lebih dominan daripada saat melawan Swansea. Itu adalah satu tanda positif, tapi kami harus menciptakan lebih banyak peluang dari dominasi tersebut,” kata Van Gaal dikutip “BBC Sport.”

Dalam laga itu van Gaal kecewa dengan sikap wasit yang tidak memberi pinlati ketika Robin van Persie dan Ashley Young mendapat ‘sentuhan’ di kotak terlarang.

MU memimpin lebih dahulu lewat gol Juan Mata, yang kemudian kehilangan keunggulan setelah Jack Rodwell mencetak gol penyama kedudukan.

Laga ini diwarnai salah satu insiden di mana Young mendapatkan ganjalan dari Wes Brown di dalam kotak penalti. Young awalnya berhasil membuat bola melewati Brown, namun kemudian terjatuh setelah mendapatkan sedikit sentuhan di lututnya.

Alih-alih mendapatkan penalti, winger MU itu justru dihadiahi kartu kuning karena dianggap diving. Beberapa saat sebelumnya, Van Persie juga terjatuh kala berusaha merangsek ke dalam kotak penalti. Namun penyerang internasional Belanda itu tak mendapatkan kartu kuning, karena memang gagal melewati tekel bersih pemain belakang Sunderland.

Terkait insiden ini, Van Gaal sedikit menyoroti keputusan wasit tak memberikan penalti utamanya dalam insiden Young. Namun di lain sisi manajer “anyar” itu tak mau membuat hal ini jadi topik besar.

“Satu-satunya alasan untuk memberikan sebuah penalti adalah ketika lawan menyentuh kaki seorang pemain. Van Persie dan Young mendapatkan sentuhan. Young mencungkil bola melewati pemain lawan, wasit bisa memberikan sebuah penalti,” ungkapnya.

“Tapi kita tidak perlu berbicara terlalu banyak soal ini. Kita bisa membicarakan soal permainan umpan kami yang tidak cukup bagus,” demikian seperti dilansir BBC.

Meski belum mendapat angka penuh dalam dua laganya, Manchester United mendapat apresiasi dari pelatih Sunderland, Gustavo Poyet, yang yakin ‘Setan Merah’ akan mampu mengakhiri kompetisi di zona empat besar.

Baru mendapatkan satu angka membuat MU tercecer di posisi ke- tiga belas klasemen sementara. Posisi teratas dikuasai oleh Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Swansea yang masing-masing punya enam angka.

Dengan kompetisi yang masih sangat panjang, Poyet yakin Louis van Gaal akan menemukan formula yang pas untuk mengembalikan MU ke papan atas.

Saat ditanya apakah dia berpikir MU akan finis di empat besar, manajer Sunderland ini menjawab: “Ya, karena Rojo telah bergabung dan mereka masih akan mengeluarkan uang lebih banyak di bursa transfer,” katanya di Soccerway.

MU saat ini memang tengah sibuk berburu pemain baru. Setelah mendapatkan Ander Herrera, Luke Shaw, dan Rojo, mereka dikabarkan akan segera merekrut Angel Di Maria dari Real Madrid.

“Saya mengenal Van Gaal dengan sangat baik dan kalau Anda memberinya waktu maka dia akan mencapai apa yang dia janjikan. Saya tak meragukan itu,” ujar Poyet.

Gus Poyet, menilai hasil seri sebagai hasil yang adil.”Satu poin itu adil, saya pikir demikian. Gol yang masuk ke gawang kami sedikit berlawanan dengan jalannya pertandingan,” sahut Poyet kepada BBC Sports.

“Kami kembali ke pertandingan, menekan. Para suporter memberikan dukungannya. Gol dari Jack Rodwell sempurna untuk sebuah debut di kandang. Ada banyak hal yang positif.”

“Penting bagi kami untuk memulai lebih baik daripada musim lalu dan itu adalah kunci,” katanya menambahkan.

sumber : bbc spors, skysport dan daily mail

Exit mobile version