Site icon nuga.co

MU Kejar Kemenangan di Stamford Bridge

Spur, “The Reds” dan City selesai.

Kini Manchester United memasang target baru untuk melumat Chelsea ketika kedua tim Premier League itu bertanding di Stamford Bridge di pekan ketiga puluh tiga, Sabtu malam WIB, 18 April 2015.

Laga kedua tim merupakan pengulangan dari pertandingan pada paruh pertama musim ini di Old Trafford yang memberikan angka seri, satu gol berbanding satu untuk masing-masing.

Bagi Manchester United, periode Maret sampai April merupakan jadwal sulit kerana mereka melewati hadangan melawan klub-klub kuat.

Ternyata semua laga itu dilalui dengan sangat meyakinkan.

Statistik oke atas tim-tim papan atas membuat ‘Setan Merah’ siap melanjutkannya di Stamford Bridge.

Semula, oleh pengamat dan analis dikatakan, rangkaian laga ini disebut akan menantang upaya mereka masuk empat besar.

Berturut-turut ada Newcastle United, Tottenham Hotspur, Liverpool, Aston Villa, Manchester City, Chelsea dan Everton yang harus mereka hadapi.

Sejauh ini ‘Setan Merah’ ternyata melaju mulus dan bahkan sangat meyakinkan.

Spurs dihantam di Old Trafford, The Reds dipermalukan di Anfield, kemenangan didapat h saat menjamu Villa dan yang terakhir adalah keunggulan atas The Citizens dalam laga panas “derby” Manchester.

Puncak dari laga-laga berat bagi MU akan menghampiri di akhir pekan ini ketika mereka datang ke Stamford Bridge menghadapi si pemuncak klasemen, Chelsea.

“Kami percaya diri datang ke Chelsea. Kami sedang dalam performa yang bagus dan sudah mengalahkan beberapa tim bagus. Itu akan menjadi ujian besar untuk kami di Chelsea karena mereka adalah pemuncak klasemen dan pertandingan selalu sulit di Stamford Bridge,” sahut Wayne Rooney di Telegraph.

Jika MU tampil sangat oke saat menggulung City, Chelsea bermain tak menggigit saat menang di kandang Crystal Palace.

Kalah dominan dan banyak dapat ancaman, The Blues menang berkat gol Cesc Fabregas jelang laga tuntas.

“Mereka dalam posisi yang sangat baik, tapi masih ada ruang untuk kami terus berkembang di pertandingan besar, mereka adalah tim yang tampil menyerang.”

“ Kami merasa dalam pertandingan menghadapi City kami berhasil memanfaatkannya. Kami justru lebih kesulitan saat lawan memilih mundur dan bertahan,” lanjut Rooney.

Terhadap kehebatan Manchester melewati laga-laga krusial itu, legenda “Iblis Merah” Gary Neville, optimis mantan timnya bakal meraih hasil lebih baik di akhir musim dan menegaskan United telah menunjukkan kemampuan yang sebenarnya.

Semakin solidnya tim serta kondisi kekinian merupakan beberapa faktor pendukung keyakinan pria yang kini aktif sebagai komentator di Sky Sports.

Benar saja, sudah enam laga beruntun mereka lewati dengan kemenangan. Dari serangkaian kemenangan yang diraih, United juga sukses mengalahkan tim-tim besar seperti Tottenham Hotspur, Liverpool, dan yang terbaru Manchester City.

Berkat kemenangan demi kemenangan yang mereka raih, saat ini Wayne Rooney bercokol di posisi tiga klasemen, unggul empat angka dari penghuni posisi empat, Manchester City.

“Van Gaal menjadikan hasil minor musim ini sebagai acuan. Selanjutnya, ia mampu menunjukkan kemampuan United yang sebenarnya dalam beberapa laga terakhir. Mereka bisa meraih banyak kemenangan musim depan,” jelas Neville seperti mengutip Sky Sports, Selasa, 14 April 2015.

“Saya pikir kepercayaan diri telah tumbuh di markas United. Semua orang yang berada di ruang ganti ingin memenangkan gelar. Selanjutnya mereka menaikkan level permainan dan otomatis kepercayaan diri mereka kembali,” urainya.

Sementara itu, gelandang Manchester United, Ander Herrera, menyebut kemenangan timnya atas Manchester City merupakan hari yang sempurna bagi United dan Red Army –fans United.

Bagaimana tidak, berkat kemenangan itu Setan Merah menjauh dari kejaran rival sekotanya tersebut.

Saat ini, tim asuhan Louis van Gaal berada di posisi tiga klasemen dengan raihan 65 angka. Mereka unggul empat angka dari The Citizens yang berada di posisi empat.

Kemenangan memang pantas diraih jika melihat gaya permainan yang mereka tunjukkan di laga tersebut.

Meski sempat terkurung di sepuluh menit awal, bahkan sampai kecolongan gol Sergio Aguero di menit kedelapan. United mampu bangkit setelahnya dan praktis laga sepenuhnya mereka kuasai. Selain itu, Herrera bisa dibilang sebagai katalisator tim di laga tersebut.

Meski tak mencetak gol maupun assist di laga tersebut, pemain berusia 25 tahun mampu membangkitkan semangat lewat permainan taktis yang ditunjukkan pria kelahiran Basque tersebut.

“Hari yang sempurna bagi fans kami dan tentu bagi kami sendiri. Mari terus berjuang,” kicau mantan pemain Athletic Bilbao di akun Twitternya, Selasa, 14 April 2015.

sky sport, mirror dan daily mail

Exit mobile version