Site icon nuga.co

MU Mengalahkan Cambridge di Piala FA

Manchester United lepas dari hadangan Cambridge, dengan memenangkan laga “replay” tiga gol tanpa balas di Old Trafford, pada di babak keempat Piala FA, Rabu dinihari WIB, 04 Februari 2015, untuk mengejar ambisinya meraih trofi kompetisi sepakbola modern paling tua di dunia itu.

Kemenangan ini mengantarkan Manchester United ke perdalapan final dan bertemu dengan Preston North End, klub yang juga “kasta” ketiga di Inggris, sama dengan Cambridge.

Laga ini merupakan ulangan setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang tanpa gol di kandang Cambridge.
Sejak awal, Manchester United bertekad untuk memperlakukan Piala FA dengan serius.

Usai menyingkirkan Cambridge di babak keempat, asa mereka untuk mendapatkan trofi Piala FA tetap terjaga.

Ketiga gol United diciptakan oleh tiga orang: Juan Mata, Marcos Rojo, dan James Wilson. Tim besutan Louis van Gaal itu mendominasi jalannya laga, meski sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan Cambridge di dua puluh menit pertama laga.

Di babak kedua, performa apik kiper Cambridge, Chris Dunn, membuat berbagai peluang yang didapatkan para pemain ‘Setan Merah’ gagal. Robin van Persie adalah salah satu pemain yang dibuat frustrasi oleh Dunn.

Berkali-kali sepakannya dihalau oleh kiper berusia dua puluh tujuh tahun tersebut –yang tercatat melakukan enam penyelamatan sepanjang laga.

“Penting buat kami untuk memenangi trofi ini, jadi kami akan berusaha sebaik mungkin,” ujar gelandang United, Marouane Fellaini, seperti dilansir BBC.

Fellaini yang diplot sebagai target dari umpan-umpan silang ke kotak penalti menyumbang satu assist pada laga ini.

Meski berposisi asli sebagai gelandang tengah, Fellaini mengaku tidak kesulitan dimainkan sebagai second striker dan ditugaskan menjadi target dari bola-bola panjang ke depan.

“Manajerlah bosnya. Dia yang memutuskan di mana saya harus bermain.”

“Kami menang tiga gol tanpa balas dan itu bagus buat kepercayaan diri kami. Kami juga bermain dengan bagus,” lanjut gelandang asal Belgia tersebut.

Selanjutnya, United akan menghadapi Preston North End di babak perdelapanfinal. Laga tersebut akan dihelat pada 16 Februari 2015 di kandang Preston, Stadion Deepdale.

“Cambridge bermain sangat baik. Sangat terorganisir dan memiliki mental sangat kuat,” kata Van Gaal seperti dikutip dari Express.

“Menjadi juara kompetisi Piala FA musim ini adalah prioritas kami kali ini. Sudah lama kami tak meraih kemenangan di kompetisi ini.”

Van Gaal mengaku senang dengan hasil yang diraih tim asuhannya, meski menurutnya, pemain-pemain Manchester United tak bermain bagus.

“Malam ini kami bermain tak bagus. Tapi memang selalu sulit jika berhadapan dengan tim dengan lini pertahanan sangat bagus.”

Semua klub di kompetisi ini, menurut Van gaal pasti ingin menang. “Kami masih harus menghadapi Preston. Dan itu sangatlah tidak mudah.”

‘Setan Merah’ sebenarnya sempat dikejutkan oleh lawan di menit-menit awal, saat sebuah tembakan menghantam mistar gawang David De Gea menyusul sebuah kesalahan dari Daley Blind. Namun, setelah itu tuan rumah pegang kendali permainan.

“Saya pikir malam ini kami tidak memainkan pertandingan yang teramat bagus. Tapi selalu sulit menghadapi sebuah tim yang main defensif,” ujar Van Gaal seperti dilansir BBC.

“Kami bisa saja bermain lebih baik lagi, tapi saya puas dengan hasil tersebut,” imbuhnya.

Sebelum laga, Louis van Gaal sempat mengejut publik sepakbola di Inggris lewat pernyataan bahwa semua orang menginginkan klub yang ia pimpin kalah dari Cambridge United di Piala FA.

Kekalahan itu akan membuat klub berjulukan Setan Merah tersingkir dari persaingan Piala FA musim ini.

“Semuanya melawan Anda di Manchester United dan semuanya menjagokan tim Cambridge. Begitu pula media,” ujar manajer asal Belanda tersebut seperti dilansir The Guardian.

“Anda seharusnya tidak melakukan itu secara sadar, tetapi jika tidak sengaja itu manusiawi. Saya memaafkan Anda.”

“Meski semua kritikan yang kami terima dari Anda, dan juga media, kami masih berlaga di Piala FA dan banyak tim lain tidak. Jadi saya senang kami dapat bermain dalam kompetisi ini,” ujar Van Gaal melanjutkan.

Selain itu salah satu pemain Setan Merah, Luke Shaw, menyatakan klubnya juga menargetkan trofi Piala FA pada musim ini. ManUtd musim ini hanya bisa bertarung di kancah domestik karena hasil akhir buruk yang didapat pada musim lalu.

“Ini merupakan trofi yang kami semua inginkan, bahkan dapat Anda katakan ini merupakan prioritas kami, karena saat ini di Liga kami tertinggal cukup jauh, meski saya tidak mengatakan persaingan telah berakhir,” ujar pemain yang didatangkan dari Southampton pada bursa transfer musim panas lalu.

“Jadi kami tentunya berusaha untuk memenangkan Piala FA. Wazza, sapaan Wayne Rooney, belum pernah memenangkannya dan dia tentunya sangat ingin menjuarainya musim ini.”

Peluang United untuk menjuarai Piala FA tahun ini memang cukup besar, apalagi sejumlah klub besar dari Liga Primer seperti Chelsea, Manchester City, dan Tottenham Hotspur telah tersingkir.

Exit mobile version