Site icon nuga.co

MU “Curang” Ketika Merilis Transfer Pogba

Media Inggris secara serempak membongkar “kecurangan” Manchester United merilis  transfer Paul Pogba dari Juventus karena tidak lazim ketika karena melakukannya selepas tengah malam waktu setempat, atau ketika mayoritas penduduk Britania Raya sedang terlelap.

Padahal dengan nilai transfer yang mencapai seratus lima juta euro, Pogba adalah pemain termahal di dunia.

Langkah MU untuk merekrut Pogba juga adalah pertama kalinya klub Inggris memecahkan rekor transfer dalam dua dekade terakhir.

Transfer Pogba resmi diumumkan pada Selasa  pukul 00.30 BST  atau British Summer Time, dan di Indonesia, tepat pukul 06.30 WIB.

Manchester United menegaskan bahwa mereka bukan dengan sengaja memilih waktu tengah malam, tapi karena tidak ingin menunda-nunda pengumuman setelah seluruh urusan adminstrasi kepindahan Pogba rampung.

Namun MU sendiri terlihat bukannya dengan tiba-tiba mengumumkan transfer itu. Mereka telah menyiapkan video Pogba yang temanya adalah menyatakan sang pemain telah kembali pulang.

MU juga menyiapkan kampanye di media sosial dengan tema “Reunited” (dipersatukan kembali) dan ditemani dengan tagar #Pogback.

Satu hal krusial soal pengumuman ini adalah waktunya yang bertepatan dengan ketika penduduk Asia Timur –basis untuk tiga ratus juta pendukung MU– sedang bersiap-siap untuk pergi kerja atau sekolah, sementara di Amerika Utara,  Amerika Serikat dan Kanada, bertepatan ketika peralihan sore menjelang malam.

Kedua penduduk belahan bumi ini lah yang mendapatkan riuh kepindahan Pogba untuk kali pertama. Waktu pengumuman pun bertepatan ketika penduduk Asia dan Amerika sedang asik-asiknya menggunakan media sosial.

MU sendiri tidak melupakan penduduk Inggris.

Ketika Inggris menjelang pagi, sebagaimana diberitakan Daily Mail, MU kembali mengeluarkan satu video.

Kali ini menunjukkan perjalanan Pogba ke Inggris, ketika jet pribadinya mendarat di bandara Manchester dan ia mengemudi ke pusat pelatihan MU dengan menggunakan mobil Chevrolet, sponsor resmi MU. Keriuhan di media sosial terjadi untuk kali kedua.

Dengan nilai transfer Pogba yang sangat besar itu  MU sendiri bertekad untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dari transfer tersebut.

Membuat hype dengan memanfaatkan pengguna media sosial di Asia, Amerika Utara, dan Eropa, adalah salah satu cara tersebut.

Manchester United menegaskan bahwa mereka bukan dengan sengaja memilih waktu tengah malam, tapi karena tidak ingin menunda-nunda pengumuman setelah seluruh urusan adminstrasi kepindahan Pogba rampung.

Namun MU sendiri terlihat bukannya dengan tiba-tiba mengumumkan transfer itu. Mereka telah menyiapkan video Pogba yang temanya adalah menyatakan sang pemain telah kembali pulang.

MU juga menyiapkan kampanye di media sosial dengan tema “Reunited” dipersatukan kembali dan ditemani dengan tagar #Pogback.

Exit mobile version