Site icon nuga.co

MU Belum Juga Menang Di Britannia

Manchester United bernasib apes menyamai Liverpool, dan lebih beruntung dari Chelsea dan Arsenal, setelah hanya mampu bermain imbang ketika datang ke Stoke City, Kamis malam, 01 Januari 2015, dalam pekan pertama paruh musim kedua Premier League.

“Iblis Merah,” hanya membawa pulang satu angka untuk mendudukkannya tetap di posisi tiga klasemen liga. United lebih beruntung dari dua tim elitis Premier league lainnya, Cehlsea dan Arsenal yang menuai kekalahan.

Chelsea dikalah oleh Tottenham Hotspur dalam laga derby London Selatan dengan skor lima berbanding tiga. Sedangkan Arsenal terjungkal di St. Mary’s Stadium dari Southampton dua gol tanpa balas.

Liverpool sendiri bernasib sama dengan dengan United, ditahan imbang dua gol berbanding dua dari Leicester. Liverpool unggul terlebih dahulu dua gol.

Dari seluruh tim papan atas Premier League ini, hanya Manchester City yang berhasil menang. Kini City memiliki poin yang sama dengan Chelsea di puncak klasemen dan hanya kalah selisih gol.

Hasil imbang yang didapat Manchester United saat bertandang ke markas Stoke City, Kamis malam WIB dinilai tidak pantas bagi arsitek Red Devils, Louis Van Gaal. Menurutnya, skor satu berbading satu tak adil bagi timnya meskipun tampil kurang atraktif malam ini.

Meski menguasai jalannya pertandingan hingga mencapai enam puluh enam persen, Radamel Falcao dkk hanya melepaskan dua tembakan ke arah gawang Stoke yang dikawal Asmir Begovic.

“Kami tidak pantas meraih hasil imbang malam ini. Namun, mereka mendapat banyak peluang gol lebih banyak dibanding kami,” katanya seperti mengutip Sportsmole, 02 januari 2015.

“Kami memiliki waktu dan jarak guna membangun permainan, namun kami tidak mampu tampil baik. Stoke juga diuntungkan dengan adanya angin kencang di lapangan. Mereka jadi lebih mudah dalam menerapkan umpan-umpan panjang,” sambungnya.

“Kami memiliki kesempatan guna mengembangkan permainan, namun lagi-lagi angin berhembus sangat kencang. Kami sebenarnya bisa tampil lebih baik hari ini” tutupnya.

Sementara itu bek Manchester United, Jonny Evans, mengakui bahwa timnya bermain di bawah standar kala melawan Stoke City di Premier League

Stoke unggul lebih dulu berkat gol dari Ryan Shawcross di menit kedua. United berhasil menyamakan kedudukan saat pertandingan berjalan dua puluh enam menit. Gol itu diciptakan Radamel Falcao.

“Mengingat cara kami bermain, saya pikir Stoke banyak melakukan tekanan pada kami, dan mungkin kami tidak bermain seperti standar kami biasanya,” ujar Evans seperti dilansir Sky Sports.

Evans juga mengakui blundernya nyaris membuat Stoke mampu membukukan gol kedua lewat Mame Biram Diouf. Beruntung, sepakan terakhir Diouf masih melenceng.

“Saya berbincang dengan Mame Diouf, apakah anginnya seperti ini tiap pekan, dan dia menjawab memang seperti itu. Itu tampak mudah tapi ternyata sulit diantisipasi, namun itu tantangan buat kami untuk bisa menguasai bola dan memainkannya,” tandasnya.

Exit mobile version