Site icon nuga.co

Mou Lancarkan Kritik Terhadap Pemainnya

Jose Mopurinho kembali melancarkan kritik terhadap pemainnya di Manchester United

Kritik Mou kali ini bernada kurang percaya diri para pemain setelah gagal menang atas Valencia pada laga fase grup Liga Champions

“Saya sedikit kecewa karena performa para pemain Manchester United sangat bagus. Seharusnya kami bisa memenangi lagi. Kami menunjukkan kemauan untuk menang pada babak pertama dan menunjukkan kemauan yang lebih besar pada babak kedua,” ujar Mourinho.

“Para pemain telah meningkatkan level mereka, terutama dalam hal intensitas. Mereka menunjukkan kalau mereka memiliki kemauan untuk menang.”

“Namun, kami tidak memiliki teknik yang cukup untuk membangun serangan dari belakang. Kami tahu kalau kami tidak bisa menciptakan 20 peluang dalam satu pertandingan.”

“Saat ini, lini serang kami tidak memiliki kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk menang. Ini bukanlah hasil yang baik, tetapi bukan hasil yang buruk juga,” ungkap Mourinho.

Hasil tersebut menambah catatan buruk Manchester United. The Red Devils belum pernah merasakan kemenangan dalam empat laga terakhir yang mereka jalani.

Hingga kini Mou masih mendapatkan dukunagn pemainnya.

Sementara itu, Paul Scholes heran dengan sikap Jose Mourinho yang selalu mengeluh di MU. Apalagi tak hanya pemain, The Special One juga kerap mengkritik semua elemen tim ke publik.

MU belum tampil konsisten musim ini. Mereka masih terjebak di papan tengah Liga Inggris.

Selain itu MU juga sudah terhenti di ajang Piala Liga Inggris. Performa di Liga Champions pun masih belum konsisten.

Sayangnya Jose Mourinho seperti tak terima dijadikan kambing hitam. Dia justru kerap memojokkan penampilan pemain yang dianggap tidak dalam performa terbaik.

Bahkan saat MU kalah lawan West Ham United dua pekan lalu, Mourinho justru menyindir tim pemandu bakat MU. Ia lebih memilih memuji tim pemandu bakat The Hammers yang sukses menemukan Issa Diop.

Striker Manchester United, Romelu Lukaku, melepaskan tendangan ke gawang Valencia pada laga Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (2/10/2018). Manchester United ditahan 0-0 oleh Valencia. (AP/Jon Super)

“Saya tidak suka dengan cara Mourinho memuji tim pemandu bakat West Ham. Apalagi dia sampai mengucapkan selamat yang berlebihan,” kata Scholes seperti dilansir Manchester Evening News.

“Jika saya sebagai tim pemandu bakat MU, maka saya akan serang balik Mourinho. Bagaimana bisa kami bekerja jika tiap pekan Mourinho mengubah strateginya,” kata Scholes geram.

“Apa rencana Mourinho pada timnya tidak jelas. Jadi menemukan pemain bagus merupakan hal yang mustahil bagi tim pemandu bakat MU.”

Di sisi lain Scholes juga ingin Mourinho berhenti mengeluh setiap timnya kalah.

“Jika dia berpikir, para pemain itu tak cukup bagus, maka latih mereka dan buat mereka menjadi lebih baik. Sepertinya mereka kehilangan hal terpenting untuk klub sepak bola, yaitu apa yang terjadi di lapangan,” kata Scholes.

Dia meminta manajer Manchester United berhenti mengeluh dan mulai membuktikan diri sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.

Mourinho menjadi sasaran kritikan setelah Setan Merah tampil jauh dari meyakinkan pada awal musim. Setelah melakoni delapan laga, MU sudah tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen sementara, Manchester City. Paul Pogba dkk. juga tercecer di posisi kedelapan.

Menjelang lawatan Manchester United ke markas Chelsea pada Sabtu (20/10/2018), Scholes meminta Mourinho kembali ke karakter lamanya.

“Saya suka melihat wawancaranya, keangkuhannya. Saya menilai dia brilian. Tapi Jose yang seperti itu telah pergi. Sekarang, yang tertinggal hanya Jose yang mengeluh, yang membuat Anda frustrasi. Dia mengeluh tentang pemainnya dan yang tak dimilikinya,” sergah Scholes, seperti dilansir Mirror

“Tapi, lihatlah apa yang dimilikinya. Dia bilang kepada orang-orang sebagai pelatih terbaik di dunia. Jadi, dia seharusnya membuktikan itu sekarang,” lanjut Scholes.

Paul Scholes mengatakan Mourinho tidak punya alasan untuk terus mengeluh. Pihak klub memfasilitasi dana untuk belanja dan sang pelatih juga telah merekrut banyak pemain sejak bergabung ke Manchester United.

“Jika dia berpikir, para pemain itu tak cukup bagus, maka latih mereka dan buat mereka menjadi lebih baik. Sepertinya mereka kehilangan hal terpenting untuk klub sepak bola, yaitu apa yang terjadi di lapangan,” kata Scholes.

“Klub memang hebat dalam meraup uang, tapi seberapa lama itu dapat bertahan jika tim bermain sangat buruk,” sergah mantan gelandang andalan Manchester United tersebut.

Exit mobile version