Site icon nuga.co

Mou Berkoar Lagi Usai Menang dari City

Belum satu hari Manchester United kembali ke jalur kemenangan, sang pelatih, Jose Mourinho, langsung berkoar mengenai kunci kemampuannya melumat Manchester City di laga Enam Belas Besar Piala Liga, Kamis dinihari,  di Ild Trafford

Kemenangan ini membuat  Mourinho tersenyum lega.

Tim arahannya itu pun lolos ke babak perempat final berkat kemenangan tersebut.

Mourinho juga mengaku amat puas dengan permainan solid, terutama di sektor pertahanan, yang diperlihatkan para pemainnya.

Dari  sebelas pemain yang tampil di Old Trafford,  ada empat pemain yang disorot positif Mourinho.

Menurutnya, kunci kemenangan MU pada laga itu berkat kontribusi keempat pemainnya itu.

Satu di antaranya ada di posisi bek tengah, Marcos Rojo. Ia bersama Daley Blind merupakan opsi alternatif Mourinho setelah dua bek andalannya, Eric Bailly, dan Chris Smalling absen.

“Kami biasa memainkan Eric Bailly dan Chris Smalling sebagai bek tengah, tapi kami kehilangan keduanya karena cedera,” ucap Mourinho seperti dikutip situs resmi klub.

“Kami harus memainkan dua bek tengah dengan kemampuan kaki kiri Daley Blind dan Marcos Rojo belum pernah bermain. Namun, ia bermain sangat fenomenal malam ini.”

Kemudian, Mourinho menyebut tiga gelandangnya sukses mengubah permainan pada babak kedua. Paul Pogba, Michael Carrick, dan Ander Herrera disebut mampu mengubah permainan Setan Merah menjadi menekan.

Alhasil, tercipta gol Juan Mata pada menit ke-54 melalui skema permainan, persis yang diharapkan Mourinho.

“Kami mampu meraih kepercayaan diri selangkah demi selangkah, kami mulai memercayakan organisasi pertahanan,” tutur pelatih asal Portugal itu.

“Selanjutnya di babak kedua, terutama Herrera, Carrick, dan Pogba, mereka mampu meningkatkan tempo permainan.”

“Mereka mulai lebih menekan. Saya pikir Ander Herrera telah membawa tim ke level berbeda dengan intensitas dan permainan menekan. Kemudian kami menguasai bola dan lebih berbahaya.”

Pogba dimainkan sebagai gelandang serang di belakang Zlatan Ibrahimovic pada laga itu dengan formasi empat-dua-tiga-satu.

Sedangkan Herrera dan Carick berperan sebagai dua gelandang jangkar di belakang trio penyerang Pogba, Marcus Rashford, dan Juan Mata.

Verlainan dengan Mourinho, manajer Manchester City Pep Guardiola kembali menegaskan tidak akan mengubah filosofi ball possession meski gagal meraih kemenangan dalam enam laga terakhir si semua ajang, termasuk kekalahannya dengan Manchester United

Mancity yang sempat tampil superior dengan mencatatkan sepuluh kemenangan beruntun di awal musim kini gagal meraih kemenangan pada enam laga terakhirnya di berbagai kompetisi.

Kekalahan dari United  menjadi kekalahan ketiga dari enam pertandingan terakhir City di semua ajang.

Meski demikian, juru taktik asal Katalonia tersebut mengaku tidak akan mengubah metode permainan tim asuhannya.

“Tidak,” kata Guardiola ketika ditanya apakah akan mengubah metode permainannya di City seperti dilansir The Independent.

“Saya telah belajar dari enam belas pertandingan bersama City. Saya mengenali karakter para pemain saya dan kami lebih suka ketika memenangkan pertandingan ketimbang kalah. Ini adalah bagian dari proses.”

“Apa yang telah saya pelajari? Sama halnya ketika kami sukses memenangkan sepuluh laga beruntun.”

Guardiola memang dikenal setia dengan filosofi permainannya yang mengandalkan penguasaan bola dengan karakter menyerang untuk menumbangkan tim besar.

Pakem ball possession itu berhasil ketika memegang kendali kursi kepelatihan Barcelona dan Bayern Munich. Namun, strateginya justru kerap gagal ketika menghadapi Barca.

“Setiap pertandingan selalu berbeda dan saya perlu menganalisis mereka semua. Setiap tim memiliki rentetan hasil positif dan negatif. Yang aneh adalah setelah tujuh tahun melatih, hal ini justru terjadi sekarang,” ujar manajer berusia 45 tahun itu.

Kendati demikian, manajer asal Spanyol tersebut memuji performa para pemain muda yang diturunkan.

“Selamat kepada United, mereka berhasil tampil bagus. Kami memiliki sejumlah peluang lewat serangan balik dan mampu mengontrol bola panjang mereka dengan empat pemain muda kami. Saya senang dengan penampilan pemain muda kami. Tidak ada penyesalan.”

Exit mobile version