Site icon nuga.co

Menang dan Ketiga Besar, van Gaal Kesal

Memenangkan laga atas Burnley tiga gol berbanding satu atas Burnley di Old Trafford, Kamis dinihari WIB, 12 Februari 2015, dan kembalinya Manchester United ketiga besar Premier League, ternyata tidak memberi kepuasan bagi sang pelatih Louis van Gaal.

Kemangan ini malah menjadi semprotan baru bagu van Gaal atas penampilan pemainnya yang, ia katakana, acak-acakan, terutama di babak pertama. “Mereka bermain tanp[a arah. Saya kesal. Tentu tidak atas kemenangan itu,” kata van Gaal kepada “Sky Sport’ tentang penampilan pemainnya.

“Kembali ke posisi tiga? Ya. Saya senang. Tapi tidak untuk permainan secara menyeluruh. Kami masih memerlukan perbaikan,” ujar pelatih yang sangat njelimet dalam formasi permainan itu.

Ketidak puasan Louis van Gaal dengan permainan timnya, terutama dalam menjaga ritme.

Terlepas dari performa tim, Manchester United yang berlaga di Old Trafford, pantas berterimakasih kepada Chris Smalling yang mencetak dua gol.

Satu gol lainnya diciptakan oleh Robin van Persie dari titik putih. Sedangkan tim tamu membalas dengan gol indah dari Danny Ings.

“Saya tidak suka performa kami hari ini . Tentu saja, kami menang dan skornya bagus. Tetapi setelah pertandingan ini, Anda tidak bisa menyebut kami telah kembali dan saya ingin tim menunjukkan perbaikan di setiap laga,” kata Van Gaal kepada BBC Sport, Kamis, 12 Februari 2015.

Dalam pertandingan tersebut, Van Gaal harus melakukan dua pergantian pemain pada babak pertama. Phil Jones mengalami cedera dan digantikan oleh Chris Smalling saat laga baru berjalan lima menit.

Hal serupa juga terjadi kepada Daley Blind. Ia harus ditarik keluar di pertengahan babak pertama, dan dituker oleh Ander Herrera. “Blind mengalami pusing di kepala dan mungkin besok sudah sembuh,” terusnya.

“Saya rasa Blind dapat bermain pada laga selanjutnya. Tetapi untuk Jones, saya khawatir, tidak tahu. Kami harus melihat hasil pemeriksaan besok,” tandasnya.

Terhadap celotehan van Gaal yang nyinyir ini mantan penyerang Timnas Belanda, Pierre van Hooijdonk, menyebut pelatih Manchester United itu, akrab disapa dengan LvG, tidak memiliki tujuan meracik strategi untuk tim.

Bahkan dirinya menilai hal tersebut telah terlihat dari pemain yang ia beli pada musim panas lalu.

Hooijdonk menganggap LvG merupakan pengganti ideal untuk David Moyes. Namun seketika harapannya berubah ketika ia terus bersinyinyir dengan strategi padahal ia sudah membelanjakan uang sertaus lima puluh juta pounds pada musim panas lalu.

“Semuanya berawal dari musim panas. Anda tidak dapat mengerti kebijakan transfernya. United hanya seperti membeli beberapa nama besar. Hasilnya adalah tim dengan pemain papan atas bukan tim dengan kesatuan,” kata Hooijdonk, seperti dilaporkan Soccerway, Kamis, 12 Februari 2015

“Awalnya LvG merupakan suksesor paling pas untuk Moyes. Tapi untuk saat ini dia mengecewakan. Cara mereka bermain “mengerikan”, saya tidak melihat adanya sentuhan khas Van Gaal,” imbuhnya.

Sebagai tambahan, The Red Devils saat ini menempati urutan tiga di klasemen sementara Premier League dengan empat puluh tujuh poin. Mereka hanya terpaut satu poin dari peringkat empat yang dihuni oleh Southampton.

Sementara itu dalam laga pekan kedua puluh lima Premier League melawan Burnley di Old Trafford, Kamis dinihari WIB, Chris Smalling menjadi bintang kemenangan Manchester.

Dengan kemenangan ini sekaligus mengantarkan United kembali ke tiga besar Premier League. “The Red Devils” unggul satu poin dari Southampton hanya bermain imbang tanpa gol atas tamunya West Ham United.

Manchester United dibuat kerepotan selama babak pertama menghadapi Burnley dalam lanjutan Premier League hari Rabu, 11 Februari 2015 atau Kamis dini hari WIB. Tapi, MU bisa unggul du banding satu.

Chris Smalling sempat membawa MU unggul lebih dulu di menit ke-enam. Kemelut di mulut gawang Burnley mampu dituntaskan oleh bek yang baru masuk beberapa detik, gantikan Phil Jones yang cedera, tersebut.

Tapi, tak perlu lama buat Burnley untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1 atau tepatnya hanya enam menit berselang. Kieran Tripper melewati dua pemain MU sebelum melepaskan umpan matang ke tengah kotak penalti.

Danny Ings yang menusuk langsung menuntaskan peluang dengan sundulan sambil terbang untuk merobek gawang MU yang dikawal oleh David De Gea. Sebuah gol yang indah dan sukses membungkam publik Old Trafford.

Setelah itu, MU tampak gugup ketika diserang oleh Burnley. Bahkan, kubu tamu beberapa kali merepotkan pertahanan tuan rumah. Tetapi, MU sukses mencetak gol di akhir-akhir pertandingan babak pertama.

Tendangan bebas melengkung yang dilepaskan Angel Di Maria mampu ditanduk oleh Smalling dengan sempurna. Untuk kali pertama, Smalling mencetak dua gol di satu laga

Exit mobile version