Site icon nuga.co

Manchester United Kini di Liga Champions

Manchester United sudah menginjakkan kedua kakinya kembali di Liga Champions setelah satu musim perjalanan yang buruk, di era kepelatihan David Moyes.

Kepastian hadirnya kembali United ke elitism klub Europa itu ditandai dengan kemenangan telah atas klub Brugge FC empat gol tanpa balas di leg kedua playoff Liga Champions di Stadion Jan Breyde

Pada laga pertama di Old Trafford, dua pekan lalu, Manchester United menang tiga gol berbanding satu.

Pada laga leg kedua ini striker United, Javier ‘Chicharito’ Hernandez tampil buruk dengan menyia=nyiakan dua peluang gol, dan salah satunya dari tendangan penalti.

Hernandez masuk menggantikan Ander Herrera pada pertengahan babak kedua dan gagal mengambil peluang eksekusi penalti.

Penyerang yang musim lalu dipinjamkan ke Real Madrid itu terpeleset dan bola tendangannya menyamping di sisi kiri bawah gawang.

Melihat eksekusi penalti Chicharito yang gagal, manajer MU, Louis van Gaal, langsung menunjukkan reaksi wajah yang lucu.

Dengan mata terbelalak, Van Gaal langsung menatap asisten pelatih, Ryan Giggs, yang duduk di sebelah kirinya. Giggs pun membalasnya dengan reaksi wajah yang seakan-akan tidak percaya Chicharito gagal mengeksekusi penalti.

Peluang emas kedua didapat Chicharito di ujung laga. Kali ini, mantan pemain CD Guadalajara itu gagal memanfaatkan umpan silang Ashley Young. Meski sudah berdiri bebas di depan gawang Brugge, tendangan Chicharito justru melambung.

Buruknya penampilan Chicharito membuat nasib penyerang timnas Meksiko itu di MU semakin tidak menentu. Sebelumnya, Van Gaal dikabarkan telah memasukkan Chicharito ke daftar pemain yang akan dijual di bursa musim panas kali ini.

Namun, kegagalan MU memboyong striker berkelas membuat Van Gaal terpaksa mempertahankan Chicharito.
Bersama Wayne Rooney, Chicharito merupakan dua penyerang tengah yang dimiliki Van Gaal saat ini.

Berlainan dengan Chicharito, kapten Manchester United, Wayne Rooney, l membungkam kritikan publik sepakbola lewat hattrick yang di Stadion Jan Breydel

Rooney terus mendapatkan kritikan karena tidak pernah mencetak gol sejak melawan Aston Villa sejak empat bulan lalu.

Tidak hanya mencetak satu gol, Rooney berhasil menciptakan hattrick ke gawang Club Brugge. Mister Chip melansir, ini adalah kali pertama penyerang timnas Inggris itu menciptakan hattrick di pentas Liga Champions sejak melawan Fenerbahce di sebelas tahun lalu.

“Saya tidak khawatir, entah itu tiga, empat, atau lima pertandingan saya tidak mencetak gol. Ini baru awal musim, dan saya tahu, jika mendapatkan peluang, saya akan mengambilnya,” ujar Rooney kepada BT Sport.

“Sebagai penyerang tentu Anda ingin menciptakan gol. Saya bisa menerima kritikan, karena itu itu pekerjaan saya. Saya bisa mengerti.”

“Jujur saja, jika saya tidak memiliki karakter yang kuat, kritikan-kritikan-ketikan tersebut pasti membuat saya terpuruk,” kata sang kapten tim Manchester United itu seperti dikutip dari BBC Sport.

Menurut Rooney, belum mencetak gol di awal musim tidak lantas akan terus seperti itu hingga akhir tahun. Baginya, semua memang ada waktunya. Jika memang sudah waktunya, maka apapun akan terjadi.

Pemain berusia 29 tahun itu mengaku tak khawatir dengan catatan golnya sebelum leg kedua kualifikasi Liga Champions ini. Bermain di sepuluh laga bersama Man United sejak pramusim, dan tak menghasilkan satu pun gol merupakan salah satu hal wajar.

“Ini masih pertandingan-pertandingan awal. Jika waktu dan kesempatan itu ada, saya pasti akan mencetak gol.”

Rooney telah kembali. Ia sembuh dari “kemandulan” mencetak gol. Tidak tanggung-tanggung, Rooney langsung mencetak hattrick sebagai pembuka keran golnya musim ini.

Meski dalam sepuluh pertandingan lalu Rooney tak mampu mencetak gol, pelatih Van Gaal mengaku tak pernah meragukan kemampuan pemain “senior”nya itu.
Menurut manajer asal Belanda itu, permainan yang memukau akan selalu ada di diri pemain sekelas Rooney.

“Dia memiliki mental sangat kuat. Kekuatan mental yang mungkin tak terbayangkan oleh orang lain,” kata Van Gal menambahkan.

Selain Rooney, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu juga memuji seluruh pemainnya. Ia melanjutkan, para pemain Man United menunjukan pola permainan yang sangat terarah.

“Kami memainkan bola dengan cara yang lebih sederhana dari sebelumnya. Sangat terorganisir dengan baik.”

Exit mobile version