Site icon nuga.co

Madrid Menang di Derbi Setengah Hati

Real Madrid terlalu menganggap enteng Rayo Vallecano, sehingga laga lanjutan “derbi” La Liga yang mereka mainkan setengah hati nyaris menjungkalkan kewibawaan klub “ibukota” itu ketika bertandang ke Vallecas Stadium, pinggiran Madrid, Minggu dinihari WIB.

Ancelotti dengan nada gusar mengatakan, timnya tak mudah meraih kemenangan atas tim tuan rumah. Madrid unggul segala-galanya atas tetangganya itu. El Real kini menempati urutan ketiga klasemen sementara La Liga dengan nilai 28 dari dua belas laga. Sementara itu, Rayo terpuruk di zona degradasi karena baru mendapatkan sembilan poin.

Rekor pertemuan di Vallecas masih menunjukkan superioritas Madrid. Los Merengues Minggu dinihari WIB melengkapi kemenangan dalam enam kunjungan terakhir ke sana.

“Ini pertandingan derby dan semua derby adalah laga spesial,” kata Ancelotti di situs resmi klub tentang kemenangan timnya. “Kami memang menang di laga ke enam ini, tapi itu selalu menjadi pertandingan sulit,” tambahnya.

Kemenangan Madrid kali ini tidak membuat gembira Carlo Ancelotti. Ia mengritik keras penampilan yang ditunjukkan oleh para pemainnya di babak kedua.

Melawat ke markas Rayo di Campo de Futbol de Vallecas, Madrid memimpin 2-0 di babak pertama lewat gol Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Di menit ke-48, Ronaldo menambah keunggulan Madrid menjadi 3-0.

Namun lima menit usai gol Ronaldo, Rayo memperkecil ketertinggalan lewat gol Jonathan Viera dari titik putih. Tim tuan rumah mendapat penalti usai Pepe melanggar striker Rayo itu.

Cuma dua menit berselang dari gol itu, Rayo kembali mendapat hadiah penalti. Kali ini Marcello yang melakukan pelanggaran pada Joaquin Larrivey dan Viera yang kembali maju sebagai eksekutor sukses membawa Rayo mendekat 2-3.

Meski pada akhirnya Madrid bisa mengamankan kemenangan 3-2, namun Ancelotti tak sepenuhnya puas. Dia mengecam performa Los Blancos di babak kedua yang dinilainya amat menurun.

“Melawan Sevilla, kami memimpin 3-0 tapi kami membiarkan mereka kembali ke permainan. Hal yang sama terjadi malam ini dan itu bukan kebetulan,” ujar Ancelotti seperti dikutip AS.

“Kami harus berubah dan menghilangkan kedangkalan yang kami tunjukkan di lapangan. Anda tidak boleh membiarkan lawan kembali ke permainan di mana Anda memimpin ketika Anda punya kualitas seperti Madrid.”

“Kami kesulitan di babak kedua tapi tidak di babak pertama. Kami harus bisa lebih baik dalam membaca permainan dan memukul lawan lewat serangan balik. Babak kedua adalah bencana,” lugas pelatih asal Italia
Rayo yang tengah berusaha keluar dari zona degradasi, membuat Madrid lebih banyak bertahan di paruh kedua dan mencetak dua gol dari titik penalti yang dihasilkan oleh Jonathan Viera.

Dengan kemenangan ini, Madrid mengoleksi total 28 poin, tertinggal enam angka dari rival abadinya, Barcelona, di puncak klasemen. Sehari sebelumnya, Barcelona pun dengan susah payah menang 1-0 atas Espanyol.

Ronaldo mencetak gol memanfaatkan umpan jauh dari Luca Modric di sisi kiri pertahanan Rayo. Dengan mudah, pemain bernomor punggung tujuh ini melewati Alejandro Galvez dan kemudian menceploskan bola ke gawang Rayo yang dijaga Ruben.

Sementara itu, Benzema mencetak gol melalui sundulan dengan memanfaatkan umpan silang Gareth Bale dari sayap kanan.

Di babak kedua, Madrid mengawalinya dengan sangat bagus karena pada menit ke-48 mereka menambah satu gol untuk memimpin 3-0. Ronaldo kembali menjebol gawang tuan rumah setelah melakukan kerja sama dengan Bale.

Namun hanya berselang lima menit, Rayo mampu mencetak gol balasan melalui titik penalti. Pepe melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang karena menjatuhkan Jonathan Viera, yang kemudian menjadi eksekutor hukuman tendangan 11 meter tersebut. Skor 3-1.

Hanya berselang dua menit, Rayo kembali mendapat penalti akibat kesalahan Marcelo. Rayo mengawalinya dengan serangan dari sayap kanan di mana umpan silang Bangoura disundul Larrivey, tetapi bola membentur mistar gawang.

Marcelo yang berusaha menghalau bola pantulan itu justru melanggar Falque, yang dalam posisi lebih dekat dengan bola. Viera kembali menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengubah skor menjadi 3-2.

Dua gol tuan rumah dalam tempo singkat membuat Madrid berada dalam tekanan besar. Mereka terus mendapat serangan Rayo, yang nyaris mencetak gol lagi pada menit ke-66. Dewi fortuna belum menaungi Rayo, karena tendangan Bueno dari luar kotak penalti hanya membentur tiang setelah sempat menyentuh tangan Diego Lopez. Bola rebound diteruskan Bangoura, tetapi tendangannya melenceng.

Meski terus mendapatkan tekanan, Madrid juga mampu menciptakan peluang. Ronaldo nyaris membuat hattrick pada menit ke-83, tetapi Ruben mampu menggagalkannya. Menyisir dari sayap kanan, Ronaldo melepaskan tendangan keras yang bisa dihalau Ruben, dan bola rebound kembali diteruskan mantan pemain termahal dunia ini. Tetapi Ruben kembali menepisnya sehingga selamatlah gawang Rayo.

Memasuki masa injury time, gawang Madrid kembali mendapat ancaman serius. Beruntung, sundulan Tito menyambut umpan silang Nacho, masih melebar di sisi kanan gawang Lopez. Skor akhir 3-2 untuk Madrid.

Exit mobile version