Site icon nuga.co

Madrid Bungkam Osasuna di Copa del Rey

Real Madrid makin mendekatkan jaraknya untuk bertemu Barcelona di laga “clasico” versi Copa del Rey, setelah Jumat, 10 Januari 2014, dinihari WIB, di Santiago Barnebeu, menghantam Osasuna dua gol tanpa balas di perdelapan final.

Kemenangan ini menempatkan satu kaki Madrid ke perempat final. Sehari sebelumnya, rival mereka, klub Catalan, Barcelona juga memenangkan laga serupa dari Getafe yang ditandai dengan tampilnya kembali Lionel Messi usai cedera dengan memberi kontribusi dua gol.

Soal hasil pertandingan ini, bek Madrid Alvaro Arbeloa menyebutkan bahwa kemenangan ini memang hasil akhir yang diinginkan oleh Madrid.

“Itu merupakan hasil akhir yang kami inginkan, tapi tak dapat bersantai saat kami melawat ke Pamplona karena mereka selalu membuat semua hal sulit bagi kami,” ungkap Arbeloa kepada Canal Plus yang dilansir oleh “Reuters”.

“Anda selalu bertanya apakah mau mengambil resiko besar dan meninggalkan ruang di lini belakang. Tapi, Anda harus mempunyai kontrol dan Anda tak bisa mengambil resiko terlalu besar karena jika mereka mencetak maka pertandingan bakal lebih rumit,” imbuhnya.

Madrid akan melakukan melakoni laga leg kedua pada 15 Januari mendatang. Laga leg kedua babak perdelapan final itu akan dihelat di El Sadar Stadium.

Gol pertama El Real diciptakan Karim Benzema pada menit ke- sembilan belas. Penyerang asal Perancis tersebut menanduk bola masuk ke gawang Osasuna setelah memaksimalkan umpan Luka Modric.

Meski begitu, Madrid terlihat kesulitan mengembangkan permainannya. Hal itu lantaran Osasuna tampil cukup disiplin menjaga wilayahnya.

Madrid terlihat sabar membangun serangannya. Beberapa kali, El Real tampak memancing tim tamu untuk keluar dari pertahanannya dan kemudian melancarkan serangan balik yang cepat.

Meski unggul segalanya, Madrid kesulitan mencetak gol tambahan. Pelatih Carlo Ancelotti kemudian melakukan perubahan di lini depan dengan memasukkan Alvaro Morata untuk menggantikan Benzema. Namun, perubahan tersebut tak membuahkan hasil.

Di menit dua puluh tujuh, Asier Illarramendi melepaskan sepakan spekulasi, meneruskan umpan Gareth Bale, tendangannya masih jauh meleba

Osasuna menekan lewat Javi Arribas di dua menit kemudian. Meneruskan umpan silang dari sepakan bebas, sundulannya masih melebar.

Semenit kemudian, Cristiano Ronaldo membuang peluang. Dia gagal menyontek umpan Jese Rodriguez untuk menjadi gol.

Di sisa babak pertama tak ada gol tambahan, skor 1-0 untuk keunggulan Madrid bertahan hingga turun minum.

Lima menit usai restart, Benzema mengancam. Dia melakukan diving header, tapi usahanya masih melebar.

Benzema kembali menyia-nyiakan kans di menit 53. Dia gagal mengkonversi bola sodoran Modric menjadi gol.

Lima menit kemudian, Ronaldo juga belum berhasil membobol gawang Osasuna. Tinggal berhadapan dengan Riesgo, Ronaldo gagal mengirim bola ke gawang.

Tapi, Ronaldo menebus kesalahan itu dengan memberikan assist untuk gol Jese di menit 60. Dia yang melihat Jese berdiri bebas di dalam kotak penalti, menyodorkan bola matang yang tinggal disepak Jese masuk ke gawang

Bale nyaris mencetak gol di menit 71. Sial untuknya, sepakannya meneruskan umpan silang rendah Benzema ke gawang yang sudah kosong malah membentur kaki Ronaldo.

Di sisa pertandingan, Madri menciptakan banyak peluang tak mampu mencetak gol tambahan. Sama halnya dengan Madrid, Osasuda juga tak bisa memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan.

Dengan hasil ini, Madrid pun tinggal butuh hasil imbang di leg kedua babak 16 besar pekan depan untuk memastikan satu tempat di babak perempatfinal.

Exit mobile version