Site icon nuga.co

Lukaku Membuat Selebrasi Dingin Lagi

Ada yang aneh ketika Manchester United mendapat hasil sempurna di laga kontra West Bromwich Albion, Minggu 17 Desember

Bomber MU, Romelu Lukaku, mencetak gol dan terlihat begitu dingin melakukan selebrasi.

Ini menjadi sebuah tanda tanya besar, sebab dia mencetak dua gol di dua laga terakhirnya di ajang Premier League. Sebelumnya, dia mendapat sorotan setelah hanya mencetak satu gol di tujuh laga Premier League.

Dia kemudian kembali mencetak gol ketika bentrok dengan Bournemouth.

Di laga tersebut dia melakukan selebrasi dingin, dan kali ini kembali melakukannya.

Menanggapi selebrasi dingin Lukaku, manajer MU, Jose Mourinho, bicara. Dia mengaku jika Lukaku saat ini dalam proses kedewasaan.

“Saya juga tidak melakukan selebrasi, tidak ada yang bisa lebih bahagia dari saya. Saya senang dengan kemenangan tersebut,” kata Mourinho, seperti dilansir goal.

“5 tahun lalu, saya melihat diri saya dan selalu melakukan selebrasi. Dengan kedewasaan, Anda akan mengontrol emosi dengan baik, meskipun mencetak gol di menit akhir pertandingan,” lanjut Mou.

Atas kemenangan dua golberbanding satu  atas WBA, MU masih bercokol di posisi dua klasemen Premier League.

Mourinho menilai sikap tersebut merupakan tanda kedewasaan seorang pemain.

“Saya juga tidak melakukan selebrasi. Tidak ada yang lebih bahagia dibanding saya. Lima belas tahun lalu, mungkin saya akan selebrasi. Tapi dengan kedewasaan, anda bisa mengontrol emosi,” ujarnya, seperti dikutip dari Mirror.

“Anda mendapat lebih banyak pengalaman, dan keseimbangan. Anda tidak akan menjadi gila ketika memenangkan pertandingan, dan depresi ketika kalah,” imbuhnya.

Ucapan juru taktik asal Portugal itu menimbulkan persepsi berbeda. Karena dia bertendensi menyindir para pemain Manchester City.

Beberapa jam sebelum MU melawan West Brom, terungkap sebuah video di mana penggawa The Citizens menyindir rival se-kota mereka. “Parkir busnya, parkir busnya, Manchester United,” demikian yel-yel pemain ManCity.

MU dan ManCity usai melakoni derby Manchester kerap saling sindir. Perseteruan ini berawal dari insiden ruang ganti Old Trafford usai keduanya bertarung.

Moruinho terlibat adu mulut dengan kiper ManCity, Ederson. Kemudian disusul dengan keterlibatan banyak orang. Asisten pelatih ManCity, Mikel Arteta dikabarkan mengalami luka di bagian pelipis.

Sementara itu dalam laga lainnya, Manchester City membuat yel-yel yang melecehkan rival sekotanya.

Dikutip The Sun, hal itu terungkap setelah teman dari Benjamin Mendy, Forfana Diacko, mengunggah sebuah video di media sosialnya.

Di video tersebut, skuat The Citizens meneriakkan yel-yel berbunyi ‘parkir busnya, parkir busnya, Manchester United’.

Video itu diambil dalam pesta kemenangan ManCity atas Tottenham Hotspur. Dalam laga tersebut, tim besutan Pep Guardiola menang dengan skor empat gol b erbanding satu gol

Disinyalir, sikap tak terpuji yang dilakukan pemain ManCity sebagai buntut dari perselisihan kedua tim usai derby Manchester, akhir pekan lalu.

Saat itu, Jose Mourinho merasa terganggu dengan perayaan kemenangan The Citizens yang dinilai berlebihan.

Kemudian, terjadi adu mulut antara Mourinho dan kiper ManCity, Ederson Moraes. Ternyata, ribut yang terjadi antara keduanya melebar ke pemain lainnya.

Asisten pelatih The Citizens, Mikel Arteta, bahkan sampai terluka pada pelipis matanya.

Arteta diyakini terluka karena terbentur dinding atau pintu saat konfrontasi berlangsung.

Atas insiden berdarah itu, FA akan meminta penjelasan dari kedua klub sebelum mengambil keputusan.

Namun, besar kemungkinan kedua tim papan atas Premier League ini akan dihukum berat.

Exit mobile version