Site icon nuga.co

Louis van Gaal Bikin Kesalahan Besar

Louis van Gaal membuat “blunder” ketika laga “derby” Manchester yang dimenangkan Unttied atas tetangga “berisik”nya City dengan menarik Michel Carrick terlalu dini.

Ketika itu Setan Merah unggul jauh empat gol berbanding satu, dan LvG, begitu Louis van Gaal di sapa, menggunakan jatah pergantian pemain.

Masalah muncul ketika Michael Carrick ternyata ditarik keluar lapangan akibat cedera yang membuat United harus bermain dengan sepuluh orang di sisa waktu yang ada.

“Pada akhirnya Carrick harus ditukar, tetapi saya tidak bisa menggantinya. Tentu saat itu skornya fantastis, empat berbanding satu. Lalu saya harus mengeluarkan Carrick, itu adalah kebodohan saya.

Rooney harus bermain sebagai gelandang bertahan, dan itu hal yang sulit,” jelasnya mengutip dari situs Manutd.com, Senin, 13 April 2015.

Kelalaian mantan pelatih Barcelona tersebut berbuah gol kedua City yang dicetak oleh Aguero di ujung pertandingan. Beruntung, tidak ada lagi gol yang bersarang di gawang David De Gea.

“Babak kedua jauh lebih baik daripada pertama dan saya berpikir, sampai momen di mana Carrick ditarik keluar, kami bermain sangat fantastis,” tambahnya.

Begitu Carrick hilang, ‘Setan Merah’ langsung kebobolan gol kedua.

Carrick adalah “unsung hero”. Tanpa Carrick yang menjangkari lini tengah, United belum tentu bisa membendung serangan yang dibangun pemain-pemain City.

Carrick punya dua peran ganda pada laga semalam. Yang pertama, melindungi lini pertahanan sembari mengatur dua bek tengah timnya, yakni Phil Jones dan Chris Smalling. Kedua, dia menjadi awal dari serangan United dengan menjembatani lini belakang dan lini tengah.

Bagaimana Carrick menjadi bos di lini tengah terlihat dari catatan statistik dari Squawka

Sial buat United, Carrick tidak bermain sampai selesai. Sebelum babak kedua habis, dia terlihat berjalan meninggalkan lapangan. Dari keterangan yang dilansir oleh situs resmi United, gelandangitu mengalami masalah dengan betisnya.

Lantaran sudah melakukan tiga pergantian pemain, United pun harus bermain dengan sepuluh orang.

Di sinilah manajer United, Louis van Gaal, mengaku bersalah. Dia bahkan mencap dirinya sendiri bodoh lantaran terlalu cepat melakukan pergantian pemain

“Michael Carrick memang harus digantikan pemain lain, tapi saya tidak menggantinya dengan pemain lain. Tindakannya meninggalkan lapangan atas persetujuan saya sungguh bijak. Saya harap dia tidak cedera,” ujar Van Gaal.

Lucunya, kecuali Rooney dan Young, tidak ada yang menyadari MU bermain dengan sepuluh orang.

Imbasnya, lini pertahanan United pun jadi rentan ditinggal pelindungnya.

Namun begitu, kemenangan di Derby Manchester sudah menaikkan kepercayaan diri pemain Manchester United, terutama sang manajer Louis Van Gaal, yang semakin yakin timnya bakal finis tiga besar.

Kemenangan keenam beruntun itu juga kian mendekatkan MU ke posisi tiga besar klasemen yang mana berhak tampil langsung di fase grup Liga Champions musim depan.

Hal ini pun sesuai dengan misi Van Gaal ketika ditunjuk menjadi manajer awal musim, di mana MU wajib finis di empat besar.

Maka itu Van Gaal pun menaikkan sedikit targetnya di mana ‘Setan Merah’ setidaknya harus bisa menuntaskan musim di posisi ketiga atau di atas sang rival sekota, City.

“Kami kini unggul empat poin di atas City untuk posisi ketiga dan itu sangat penting,” ujar Van Gaal seperti dikutip BBC Sport.

“Misi kami di awal musim adalah finis empat besar. Saya akan sangat puas jika kami bisa mencapainya,” lanjutnya.

“Saya katakan pada Ed Woodward bahwa itu tidaklah mudah. Kini kami sudah ada di empat besar tapi masih punya enam pertandingan tersisa. Memang belum tuntas tapi kami tengah menuju ke sana.”

sky sports, mirror, daily mail dan soccerway

Exit mobile version