Site icon nuga.co

Liverpool Keperempat Final Liga Champions

Liverpool mengecewakan ketika tampil di kandangnya, Anfield Stadium, kala menjamu FC Porto di leg kedua Liga Champions, karena bermain tanpa gol yang membuatnya lolos keperempat final dengan agregat lima gol berbanding kosong.

Pada laga leg pertama di kandang Porto, Liverpool menang telah lima gol tanpa balas.

Bermain tanpa gol ini tidak membuat sang pelatih Juergen Klopp kecewa.

Manajer asal Jerman itu  puas dengan performa timnya yang lolos ke perempat final Liga Champions.

Menurut Klopp, tantangan di perempat final akan lebih berat bagi timnya.

Dia pun memprediksi, dari lima klub Inggris yang berada di babak Enam Belas Besar hanya empat yang bisa lolos ke perempat final.

“Babak berikutnya akan sulit, tujuh klub lainnya merupakan tim yang sangat bagus. Mungkin empat di antaranya dari Inggris, yang tentu tidak akan mudah,” ujar Klopp seperti dikutip dari Sky Sports.

Jika melihat peluang keempat klub Inggris lainnya, antara Chelsea dan Manchester United yang kesempatan untuk lolos masih lima puluh banding lima puluh.

Chelsea membutuhkan keberuntungan untuk bisa lolos lantaran harus memainkan leg kedua di kandang Barcelona, pekan depan.

Sementara, Manchester United juga perlu melewati adangan Sevilla di Old Trafford.

Satu klub Inggris lainnya, Manchester City sudah menempatkan satu kakinya di perempat final usai menang empat gol di kandang FC Basel pada leg pertama.

Seperti Manchester United, City akan memainkan leg kedua di kandang sendiri.

Kendati demikian, dengan performa timnya yang sedang menanjak, Klopp yakin Liverpool bisa terus melaju di Liga Champions musim ini.

“Saya pikir kami memiliki peluang cukup bagus untuk melaju ke semifinal. Kami akan mengambil itu selangkah demi selangkah,” ucap Klopp.

Sementara, pelatih Porto Sergio Conceicao menyebut Liverpool sebagai salah satu kandidat juara musim ini meskipun tidak dalam penampilan terbaik di leg kedua babak Enam Belas Besar.

“Tentu saja Liverpool merupakan salah satu tim yang bisa memenangi Liga Champions tahun ini. Mungkin mereka tidak dalam penampilan terbaik malam ini, tetapi tentu saja salah satu penantang untuk memenangi kompetisi,” kata Conceicao seperti dikutip dari situs UEFA.

Berbekal kemenangan lima  gol di markas Porto membuat Liverpool tampil kurang beringas di kandang sendiri. Tim tamu justru berhasil memberikan tekanan di awal-awal laga.

Salah satu peluang terbaik Liverpool tercipta di menit ketiga puluh satu

Tembakan keras Sadio Mane dari dalam kotak penalti hasil umpan James Milner, masih mebentur tiang gawang.

Porto juga punya peluang bagus di menit kelima puluh satu. Abdul Waris mencoba melepaskan tembakan keras mendatar dari luar kotak penalti, tapi masih bisa ditepis Loris Karius.

Liverpool yang mengontrol pertandingan di babak kedua juga sejumlah kans untuk mencetak gol. Mohamed Salah nyaris mencatat namanya di papan skor.

Namun, tembakannya di menit ke-delapan puluh dua masih bisa diadang Iker Casillas.

Tuan rumah memiliki kesempatan terakhir di menit kedelapan puluh delapan.

Salah memberikan umpan silang terukur ke kotak penalti yang berhasil disundul Danny Ings, namun Casillas dengan sigap menepisnya. Skor tanpa gol pun bertahan hingga laga usai.

Exit mobile version