Site icon nuga.co

Liverpool Dijagokan Juarai Liga Primer

Walau pun dikalahkan Manchester City dalam laga lanjutan Primer Liga pertengahan pekan lalu, dan masih tetap kukuh  eradai puncak klasemen,  Liverpool tetap dijagokan bakal keluar sebagai juara kompetisi liga itu

Salah satu yang meyakini Liverpool sebagai juara adalam mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal

Ia menjagokan Liverpool dibandingkan Manchester City untuk jadi juara Liga Inggris musim ini.

Liverpool saat ini jadi pemuncak klasemen dengan nilai lima puluh empat poin. The Reds baru saja menelan kekalahan perdana musim ini usai tumbang di markas Manchester City.

Meski demikian, Van Gaal tetap menjagokan Liverpool mampu mengalahkan ‘The Citizens’ dalam perburuan gelar Liga Inggris.

“Jika saya harus bertaruh uang untuk satu klub di Liga Inggris, maka itu adalah Liverpool. Liverpool bukanlah tim yang terdiri dari pemain dengan level tertinggi karena faktanya tim dengan level pemain tertinggi adalah Manchester City.”

“Klopp telah mengubah Liverpool menjadi mesin petarung, baik saat menyerang maupun bertahan. Di saat bersamaan, Guardiola hanya melatih tim dengan cara menyerang, selalu,” kata Van Gaal seperti dikutip dari Mirror.

Perbedaan saat bertahan itu yang diyakini Van Gaal bakal memberikan perbedaan dalam pertarungan Liverpool dan Manchester City di Liga Inggris musim ini.

“Ketika tiba momen Manchester City harus bertahan, mereka terlihat sangat kacau. Liverpool punya tim yang bisa bertahan dengan jauh lebih baik.”

“Itu terjadi lantaran Klopp sudah melatih tim untuk bisa jadi pasukan petarung, baik saat memiliki bola maupun tidak. Hal itu yang hilang dari skuat Guardiola saat ini,” ujar Van Gaal.

Van Gaal mengaku terpesona dengan semangat juang yang sering ditunjukkan para pemain Liverpool di sebuah pertandingan.

“Jangan salah, saya tetap suka melihat cara Manchester City bermain. Namun cara Klopp menentukan arah Liverpool bermain benar-benar fantastis.”

Van Gaal yakin Manchester City akan mulai mengalami kesulitan ketika mereka harus berhadapan dengan tim-tim besar yang bisa memberikan tekanan kuat. Dalam duel lawan Liverpool, Van Gaal meyakini Manchester City sejatinya kesulitan bertahan.

“Ketika Liverpool menyamakan kedudukan, ada cukup bek Manchester City yang seharusnya bisa mencegah hal itu terjadi. Manchester City memang seolah tak perlu bertahan di Liga Inggris lantaran mereka lebih sering mendominasi lawan.”

“Namun ketika mereka menghadapi tim kuat macam Liverpool, kalian bisa melihat pemain City tidak bisa bertahan dengan baik,” ujar pria yang juga pernah jadi pelatih Barcelona ini.

Sementara itu manajer Liverpool Juergen Klopp  dalam kesempatan lainnya menyatakan timnya kemungkinan besar tidak akan melakukan transfer pemain di bulan Januari meskipun baru saja kehilangan Dominic Solanke dan Nathaniel Clyne.

Solanke pergi ke Bournemouth dengan transfer 19 juta poundsterling sedangkan Clyne datang ke Bournemouth dengan status pinjaman. Dengan kepergian dua pemain tersebut, Klopp tetap tak menganggap Liverpool bakal agresif di bursa transfer.

“Kemungkinan besar tidak,” kata Klopp seperti dikutip dari ESPN.

“Ada dua kasus dalam sepak bola. Sepak bola adalah bisnis, namun di sisi lain kami juga harus peduli pada orang dan situasi yang ada pada mereka,” ucap Klopp melanjutkan.

Kepergian Solanke dan Clyne diyakini Klopp sebagai pilihan terbaik untuk kedua belah pihak.

“Sungguh sebuah ketidakberuntungan bagi Solanke karena ketika ada tempat untuknya di tim inti, dia mengalami cedera. ”

“Di waktu yang lain, skuat sudah penuh dan kami punya sejumlah opsi berbeda. Dia berlatih dengan sangat baik namun tentunya dia tidak akan bisa mempertahankan kepercayaan diri untuk waktu yang lama [bila tidak sering bermain.”

“Solanke juga tidak banyak bermain di Chelsea jadi dia butuh menit bermain saat ini. Bournemouth membuat penawaran bagus dan ini adalah kesempatan yang baik untuknya,” ujar Klopp.

Terkait Clyne, Klopp menyatakan bahwa sang pemain yang meminta untuk diizinkan pergi dari tim demi menit bermain yang lebih banyak.

“Sebagai manajer, memiliki Clyne merupakan sebuah hal bagus. Namun dia ada di usia saat dirinya harus bermain dengan baik. Dia ingin bermain. Dia datang dan meminta apakah ia dibolehkan pergi. Saya memikirkan itu dan mengatakan bahwa dirinya boleh pergi.”

“Sebuah tim bisa saja menahan pemain. Namun untuk bisa menahan dirinya dalam kondisi terbaik dengan kepercayaan diri bagus, tentu hal itu tidak selalu mudah. Clyne harus bermain lebih sering dari yang ia lakukan dalam dua tahun terakhir,” kata manajer asal Jerman itu memberikan penilaian.

Exit mobile version