Site icon nuga.co

“Lionel Messi For Sale” Rp 10 Triliun

Kepergian Lionel Messi dari Barcelona mengalami dilematis ketika klub-klub kaya di liga utama Europa menghadapi “financial fair play” yang diatur oleh klausal UEFA dalam lalu lintas di bursa transfer.

Klausal itu mengatur sistem keuangan klub dikaitkan dengan nilai total pembelian dan penjualan pemain untuk satu musim. “Financial fair play mengatur keseimbangan arus pendapatan dan pengeluaran yang ketat.

Hambatan utama dari transfer Messi adalah harga dan gajinya yang terlalu tinggi. “Bukan karena ketidaksanggupan klub untuk membayarnya. Klub-klub kaya raya semacam Chelsea, Manchester City maupun Paris Saint-Germain, tak akan sulit untuk menggelontorkan duit berapapun nilai transfer dan gaji sang pemain.

Di antara klub Europa yang paling dekat untuk memboyong Messi adalah Chelsea, Klub Stamford Bridge itu, kini dikabarkan sudah memiliki dana yang harus dibayarkan untuk mendapatkan bintang Barcelona ini.

Rumor Messi akan bergabung dengan Chelsea memang menghiasi media-media di Spanyol dan Inggris. Messi yang sedang tidak nyaman di Camp Nou bahkan telah mengirim sinyal untuk bergabung dengan Chelsea.

Hal itu dibuktikan dengan aksi Messi bergabung dengan instagram klub asal London Barat itu. Tak hanya itu, seorang sumber di dalam Barcelona juga membenarkan keinginan Messi untuk hengkang.

“Lionel Messi tengah memikirkan untuk meninggalkan Barcelona. Dia tampak kesal dengan berbagai hal yang terjadi di klub,” kata sang sumber kepada “Metro.co.uk.”

Rumor ini semakin mendekati kenyataan setelah bos Chelsea, Roman Abramovich, siap membayar klausa pembebasan kontrak Messi di Barcelona senilai dua ratus juta pounds.

Untuk mewujudkan impian memboyong Messi, Chelsea diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar lima ratus juta pounds atau setara dengan sembilan koma lima triliun rupiah. Sebuah jumlah yang tentu sangat fantastis.

Selain membayar klausa pelepasan Messi sebesar dua ratus juta pounds, jumlah itu juga akan ditambah dengan kewajiban membayar gaji. Dengan pertimbangan kontrak hingga 2021, Chelsea harus menggaji Messi sebesar tiga ratus juta pounds.

Dengan nilai uang yang digelontorkan itu, asisten pelatih Chelsea, Steve Holland, berkata bahwa akan sulit bagi Chelsea maupun klub kaya manapun mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona, terutama terkait dengan peraturan Financial Fair Play.

Masa depan pemain tim nasional Argentina itu sedang sering diperbincangkan dalam beberapa hari terakhir setelah Messi dilaporkan sempat bertikai dengan pelatih Barcelona, Luis Enrique.

Pemain terbaik dunia empat kali tersebut bisa memecahkan rekor transfer termahal di dunia, dan besaran gajinya memastikan sang pemain bintang hanya bisa diboyong oleh klub-klub kaya.

Holland yang menggantikan manajer Chelsea, Jose Mourinho, dalam sesi jumpa wartawan, berkata bahwa sulit untuk The Blues mendatangkan Chelsea tanpa melanggar peraturan UEFA tentang pembatasan pengeluaran.

Ia juga berkata bahwa Chelsea sukar untuk mendatangkan pemain mana pun pada bursa transfer Januari ini.

“Jose telah memastikan bahwa ekspektasi pada bursa transfer ini adalah tak ada seorang pun yang keluar maupun datang,” kata Holland.

“Saya ingat bahwa tahun lalu ia berkata hal yang sama, namun ada beberapa hal yang membuat kami reaktif. Kala itu Manchester United memberikan tawaran sangat besar untuk Juan Mata. Kadang-kadang Anda harus bereaksi.”

“Meski demikian, harapan pada bursa transfer ini adalah tidak ada yang datang dan pergi. Kami sangat senang dengan skuat yang kami punya.”

“Klub ini akan menuruti peraturan keadilan finansial. Pada 12 bulan terakhir kami memang mendatangkan satu dan dua pemain, namun kami juga menjual pemain untuk menyeimbangkan pembukuan.”

“Jika Anda melihat angka-angka yang disebutkan terkait transfer Messi, saya kira klub-klub di Eropa yang ingin memboyongnya hampir mustahil untuk memenuhi peraturan keuangan tersebut.”

Hari-hari ini Messi makin ramaikan diberitakan akan berlabuh ke Stamford Bridge karena faktor Fabregas Messi dikenal punya hubungan baik dengan gelandang asal Spanyol itu.

Mereka satu angkatan saat masih menuntut ilmu di La Masia. Messi juga disebut sangat kecewa saat Fabregas dilepas Barca ke Chelsea di awal musim ini, kekecewaan yang kabarnya berujung pemecatan Andoni Zubizarreta dari posisi sebagai direktur olahraga.

Karena hubungan yng dekat itulah Fabregas dianggap akan bisa menjadi pembuka jalan untuk Messi masuk ke skuat The Blues.

Tapi Fabregas membantah hal tersebut. Dalam wawancaranya dengan sebuah radio di Spanyol, dia justru mengaku sangat terganggu dengan berita yang menyebut dirinya terlibat dalam upaya menyeberangkan Messi ke London.

“Itu mengganggu saya, dengan anggapan yang mengatakan saya menjadi mediator untuk membawa Messi ke Chelsea. Saya tidak mengupayakan apapaun, saya cuma pemain sepakbola,” sahut Fabregas di Marca.

Soal hubungan yang retak antara Messi dengan Luis Enrique, secara pribadi Fabregas meragukannya. Messi disebutnya sangat bahagia di Barcelona.

“Messi bahagia di klubnya dan klub gembira dengan kondisi itu. Saya meragukan kebenaran soal apa yang mereka katakan tentang Luis Enrique dan Messi. Leo sosok yang pendiam dan saya tidak pernah melihat itu dia berselisih selama tiga tahun,” lanjut Fabregas.

“Saya mengenal baik Messi dan saya ragu dengan apa yang orang-orang katakan. Messi adalah sosok pendiam, dan saya tidak melihat sikap yang seperti dikatakan orang ketika saya menjadi rekan setimnya selama 3,5 tahun.”

Fabregas juga menambahkan, dirinya sangat ingin bisa setim lagi dengan Messi. Namun mantan pemain Barcelona dan Arsenal itu membantah dirinya membujuk Messi untuk meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Chelsea.

“Sebagai teman dan mantan rekan setim, jadi sesuatu yang luar biasa jika saya bisa bermain setim lagi dengannya. Tapi saya punya perasaan tak enak ketika seseorang mengatakan saya berusaha membujuk Messi gebung ke Chelsea.”

“Apa yang orang pikirkan, sehingga mereka menganggap saya bisa menentukan kontrak seseorang? Saya hanya seorang pemain.”

Exit mobile version