Site icon nuga.co

Libur van Gaal di Boxing Day Tidak Gratis

Dispensasi latihan selama libur natal yang diberikan pelatih Manchester United Louis van Gaal untuk pemainnya tidak “gratis.” Para pemain diminta untuk menjalin komunikasi yang lebih akrab dengan fans.

Libur natal, yang merupakan bagian dari laga “boxing day,” merupakan yang pertama kali terjadi sejak dua puluh tahun terakhir.

Semasa rejim Sir Alex Ferguson dan satu musim di bawah David Moyes, para pemain United tak bisa menikmati libur dan harus berada di camp latihan di Carington untuk menghadapi laga besoknya, 26 Desember.

Hadiah libur ini tak lazim diberikan kepada pelatih yang baru musim ini menukangi klub tersebut.

Van Gaal telah melanggar “kutukan” itu sekarang.

Walau diberi waktu libur, para pemain ManUtd diharuskan datang ke Stadion Old Trafford sebelum pertandingan Boxing Day pukul 15.00 sore waktu setempat melawan Newcastle.

“Semoga setelah bertemu dengan anak dan keluarga mereka kembali bersemangat untuk bertanding,” kata Van Gaal seperti dikutip Mirror.

Sebelumnya, di era Ferguson dan Moyes, skuat Setan Merah biasa menjalani latihan pagi di hari natal dan tinggal di hotel yang sama pada malam harinya. Itu dilakoni sebagai bagian dari persiapan menghadapi laga Boxing Day pada tanggal 26 Desember.

“Saya memberi mereka waktu bebas dan Hari Natal bersama keluarga,” ujar Van Gaal kepada MUTV.

“Saya meyakini sosok manusia seutuhnya, jadi lingkungan juga penting. Saya pikir mereka akan lebih senang tinggal di rumah bersama istri dan anak-anak mereka. Saya harap setelah itu mereka akan memberikan segalanya untuk mengalahkan lawan,” kata Van Gaal seperti dikutip dari situs ManUtd.

Kebijakan Van Gaal itu disambut antusias para pemain, termasuk sang kapten, Wayne Rooney. Rooney pun yakin rekan satu timnya akan senang menghabiskan waktu bersama keluarga di Hari Natal.

“Bagus untuk pemain-pemain asing dan pemain-pemain yang sudah punya anak,” kata pria yang memiliki dua anak buah dari perkawinannya dengan Coleen.

Dalam klausal dispensasi libur natal, van Gaal melarang para pemain memarkir mobil mereka dekat dengan pintu keluar Old Trafford. Begitu pula ketika latihan.

Mereka dilarang untuk memarkir mobil di area eksklusif di Carrington. So, mau tak mau para pemain harus berbaur dengan fans yang menanti di pintu keluar lebih dulu sebelum menuju mobil masing-masing.

Malah disebut-sebut itu bukan kali pertama Van Gaal meminta para pemain untuk lebih akrab dengan fans. Sebelumnya Radamel Falcao pernah diminta turun dari bus untuk menemui sejumlah fans.

“Manajer menilai para pemain terlalu menjaga jarak dengan fans padahal Van Gaal menganggap suporter adalah elemen terpenting dalam klub. Beberapa waktu lalu, Van Gaal meminta Falcao turun dari bus untuk menemui seorang fan,” kata sumber seperti dikutip Daily Mail.

“Sebelumnya, para pemain terburu-buru menuju mobil dan pergi begitu saja tapi semuanya sudah berubah. Dan itu tak cuma di stadion.

“Saat di Carrington, para pemain menunggu bus untuk kembali ke hotel sebelum pertandingan dan salah satu staf meminta Falcao untuk turun dan memberikan tanda tangan kepada yang meminta. Itu terlihat bagus,” jelas sumber itu.

Manchester United yang tertinggal sepuluh poin dari Chelsea dan tujuh angka dari City, masih memiliki peluang menjuarai Premier League karena mereka punya kebiasaan mengejar ketinggalan untuk kemudian jadi kampiun.

Adalah hasil imbang dengan Aston Villa yang membuat MU tertinggal makin jauh dari Chelsea. Hasil pertandingan di Villa Park tersebut sekaligus memutus rangkaian kemenangan ‘Setan Merah’ yang sebelumnya sudah berjumlah enam pertandingan secara beruntun.

Terpaut sepuluh poin dari Chelsea, MU jelas masih punya peluang untuk jadi juara karena roda kompetisi bahkan belum berjalan separuh.

Faktor lain yang membuat penggawa dan pendukung The Red Devils menjaga optimisme adalah catatan sejarah. Di sembilan belas tahun lalu MU pernah tertinggal sepuluh poin saat Natal, namun Sir Alex Ferguosn bisa mengantar timnya jadi juara ketika itu.

Faktanya, dari tiga belas gelar Premier League yang dipunya MU saat bersama Fergie, delapan di antaranya didapat dengan mereka gagal berada di puncak klasemen saat Natal. Demikian dikutip dari DailyMail.

Saat merebut gelar Premier League yang pertama di musim lima belas tahun lalu, MU tertinggal lima angka saat Natal. Bahkan saat memenangi Treble Winner MU juga tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen per 25 Desember.

Tapi tantangan MU untuk mengejar ketinggalan poin di musim ini jauh lebih besar. Selain performa yang masih belum konsisten, ada Chelsea yang menjadi penghadang mereka di puncak klasemen

Exit mobile version