Site icon nuga.co

Langkah Erick Thohir Kuasai Inter Belum Mulus

Akuisi klub Lega Calcio Internazionale Milan, atau Inter Milan, oleh pengusaha Indonesia Erick Thohir makin mendapat tempat di halaman-halaman media Italia. Erick diberitakan sudah merancang rencana besar seandainya berhasil menguasai Inter Milan.

Taipan asal Indonesia tersebut ingin mengembalikan ”La Beneamata” sebagai kekuatan besar di dunia.

Pekan lalu, Thohir bertemu dengan Presiden Massimo Moratti. Ia disebut-sebut siap menggelontorkan 300 juta euro setara dengan Rp 4,082 triliun yang membuatnya bisa menguasai saham mayoritas Inter.

Thohir mengaku belum mengetahui apakah ia bisa menguasai Inter. ”Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kesepakatan. Ada hal-hal lain yang perlu kami bahas dengan Inter, tetapi segalanya berjalan sesuai rencana. Entah saya menguasai saham minoritas atau mayoritas, akan menjadi penting. Kita lihat bagaimana kesepakatannya nanti,” kata Erick kepada Gazzetta dello Sport.

Thohir sangat berharap bisa menguasai Inter. Dia berambisi mengembalikan Inter sebagai tim terbaik di Eropa. Memang, setelah berhasil meraih treble winner bersama Jose Mourinho pada 2010, prestasi ”I Nerazzurri” merosot.

Musim lalu, misalnya, Inter hanya mampu finis di peringkat kesembilan Serie A. Imbasnya, tim besutan Walter Mazzarri tersebut terpaksa kehilangan jatah bermain di Liga Europa pada musim ini.

”Tujuan saya menjadikan Inter masuk dalam 10 tim terbesar dunia,” kata Thohir.

Rencana Erick Thohir ini memang tidak mudah. Darai lingkungan dalam Inter sendiri terjadi penentengan, terutama dipelopori mantan Presiden La Beneamata, Ernesto Pellegrini. Menurut Pellegrini, Inter lebih baik dikuasai oleh orang Italia daripada jatuh ke tangan asing.

Thohir kerap diberitakan menjalin komunikasi dengan Presiden Inter Massimo Moratti mengenai keinginannya berinvestasi untuk “I Nerazzurri” dalam pertukaran persentase saham di klub, yang diperkirakan dari 40 persen kepemilikan menjadi 100 persen.

Negosiasi sempat berjalan alot. Terakhir, negosiasi buntu. Namun, Thohir tak menyerah setelah ia menyatakan akan segera kembali melanjutkan pembicaraan dengan pihak Inter.

Pellegrini menyatakan tak punya masalah pribadi dengan Thohir. Namun, menurut dia, taipan asal Indonesia tersebut mengakuisisi Inter demi kepentingan bisnis semata.

“Orang Indonesia hanya tertarik dengan bisnis. Klub harus dipegang orang Italia dan direstrukturisasi. Saya bisa menemukan penguasaha lain,” kata Pellegrini seperti dilansir dari ITV.

“Saya tidak punya masalah pribadi dengan Thohir. Saya tidak mengenal dia. Namun, situasi ini membuat saya sedih karena saya benci melihat tim favorit saya dikuasi orang asing,” ujarnya.

Thohir terkenal sebagai sosok berpengalaman dalam mengakuisisi industri olahraga internasional dengan menjadi pemilik saham mayoritas di DC United tahun 2012 serta tim bola basket NBA, Philadelphia 76ers, pada tahun sebelumnya.

Exit mobile version