Site icon nuga.co

Laga Hebat MU Lawan Liverpool Tanpa Gol

Laga hebat Manchester United melawan Liverpool di Old Trafford, Senin dinihari WIB, berakhir imbang.

Laga ini juga membuat klasemen Liga Inggris mengalami perubahan terutama di lima besar

Hasil imbang masih menguntungkan The Reds karena mereka sedikit menjauh dari Manchester City di puncak klasemen. Sempat memiliki poin yang sama, tim arahan Juergen Klopp kini selisih satu poin dengan pesaingnya itu.

Sebaliknya, hasil tersebut merugikan bagi Setan Merah. Klub arahan Ole Gunnar Solskjaer saat ini melorot dari posisi empat ke peringkat kelima.

Posisi mereka disalip Arsenal yang berhasil meraih kemenangan atas Southampton di Stadion Emirates,. The Gunners mengantongi tiga poin atau selisih tiga poin dari The Red Devils.

Sementara itu, manajer Manchester United  usai laga  memuji penampilan Luke Shaw yang dinilai sukses mematikan pergerakan bintang Liverpool Mohamed Salah

Shaw dinobatkan sebagai pemain terbaik duel Man United vs Liverpool yang berakhir tanpa gol. Mo Salah dinilai gagal tampil impresif berkat penampilan gemilang Shaw di sepanjang laga.

Sky Sports menyematkan angka delapan terhadap penampilan Shaw di sepanjang laga bersama Paul Pogba. Sementara bintang The Reds Mo Slah hanya diberikan nilai lima.

“Ketika mereka membutuhkan gol dan malah menarik Mohamed Salah, Anda tahu Luke Shaw telah bermain gemilang. Itu adalah penampilan terbaik Shaw sejak saya tiba di sini,” kata Solskjaer kepada Sky Sports.

Pelatih asal Norwegia tersebut juga memuji kerja keras skuat arahannya meski dilanda badai cedera sejak babak pertama. Ander Herrera dan Juan Mata terpaksa ditarik keluar karena cedera.

Sementara Jesse Lingard yang masuk menggantikan Mata pun dililit cedera sehingga terpaksa digantikan Alexis Sanchez beberapa menit sebelum babak pertama usai.

Marcus Rashford yang mengeluh kesakitan pun tetap dipaksakan bermain karena kuota pergantian MU sudah habis.

Solskjaer menilai skuat arahannya tetap bermain bagus dan mampu meredam permainan Liverpool yang dianggap tidak punya peluang bagus di sepanjang pertandingan.

“Segala sesuatu bisa menjadi salah di babak pertama jika kami membuat kesalahan. Kami mengalami empat pemain cedera dan harus mempertahankan Rashford dan sepertinya akan menjadi pertandingan yang sulit.”

“Tapi saya tak ingat Liverpool memiliki peluang meski mereka mendominasi penguasaan bola. Saya tak ingat David de Gea melakukan sebuah penyelamatan,” ujar Solskjaer.

Solskjaer  juga menegaskan, dirinya fokus seratus persen akan  menghadapi laga lainnya

“Saya fokus kepada diri kami sendiri dan apa yang harus kami lakukan untuk mencapai target kami. Ini pacuan antara tiga kuda, untuk gelar juara dan empat beasr. Itulah fokus saya,” kata Solskjaer seperti dilansir BBC.

Solskjaer sendiri mulai menukangi MU sejak pertengahan Desember tahun lalu. Ia didatangkan untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat.

Bergabungnya Soslkjaer membawa angin segar ke ruang ganti MU. Sosoknya membuat para pemain termasuk Paul Pogba nyaman.

Lebih lanjut, Solskjaer menuturkan, sebagai mantan pemain MU, ia paham betul soal atmsofer laga melawan Liverpool. Menurutnya, para pemain MU harus bermain total di laga prestis tersebut.

“Ini pekerjaan kami untuk fokus dan mencurahkan semua energi ke penampilan maksimal ketika kami bermain Minggu nanti,” kata Solskjaer mengakhiri.

Hasil laga melawan Liverpool  tidak membantu perjuangan masing-masing tim di klasemen.

Di sisi lain, Liverpool sukses menggeser Manchester City untuk menguasai klasemen. Namun, dengan raihan 66 angka, The Reds hanya memimpin satu angka atas sang juara bertahan.

Badai cedera mewarnai babak pertama. MU kehilangan dua pemain akibat cedera, Ander Herrera dan Juan Mata, saat laga berumur dua puluh lima menit. Sebagai gantinya Solskjaer mengandalkan Andreas Pereira dan Jesse Lingard.

Keputusan menurunkan Lingard merupakan perjudian besar mengingat kondisinya. Dia baru pulih setelah terkapar pada duel Liga Champions versus Paris-Saint Germain.

Terbukti, Lingard harus meninggalkan laga jelang jeda setelah melewatkan kesempatan emas. Alexis Sanchez pun mengisi posisinya.

Tim tamu juga tidak beruntung. Roberto Firmino gagal menyelesaikan pertandingan. Engkelnya bermasalah akibat salah mendarat. Manajer Liverpool pun memasukkan Daniel Sturridge.

Gangguan cedera menutupi jalan pertandingan. Liverpool menguasai laga dan MU sesekali melancarkan serangan balik. Namun, selain Lingard, tidak ada peluang berarti yang terjadi di babak pertama.

Kondisi tidak jauh berbeda selepas jeda. Pertahanan kedua tim sama-sama bermain baik sehingga kiper David de Gea dan Alisson Becker tidak harus melakukan penyelamatan penting.

MU sebenarnya merobek gawang Liverpool akibat bunuh diri Joel Matip yang salah mengantisipasi Chris Smalling. Namun, Smalling terlebih dahulu dalam posisi offside.

Exit mobile version