Site icon nuga.co

Laga “Clasico,” Pertarungan Messi dan Ronaldo

Laga “clasico,” di Santiago Barnebeu, Senin dinihari WIB, 24 Maret 2014, antara Real Madrid dan Barcelona tidak hanya di dominasi oleh dua sosok, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, tapi juga diramaikan oleh kombinasi Karim Benzema-Gareth Bale serta perpaduan Pedro Rodriguez dan Alexis Sanchez.

Bagi Madrid kemampuan mereka memuncaki klasemen La Liga, lolos ke final Copa del Rey dan kini masuk delapan besar Liga Champions tak bisa dilepaskan dari kegemilangan trio Bale-Benzema dan Ronaldo.

Meski tidak dapat sorotan sebanyak Bale-Benzema-Ronaldo, Barcelona juga punya trio dengan produktivitas sangat tinggi. Mereka adalah Messi-Pedro-Alexis.

Yang membedakan kedua trio tersebut adalah soal kesempatan berada di atas lapangan. Jika Carlo Ancelotti menjadikan Bale-Benzema-Ronaldo sebagai tumpuan permainan, Gerardo Martino jarang memasang Messi-Pedro-Alexis bersamaan.

Faktanya, yang diungkapkan tabloid “Marca,” sepanjang musim ini baru tujuh kali trio Barca itu main bersama di satu pertandingan – dan cuma menelan satu kekalahan yakni saat dipermalukan Valencia di Camp Mou.

Kali terakhir Martino menurunkan trisula tersebut adalah pekan lalu, ketika Barca berpesta tujuh gol atas Osasuna. Namun komposisi serupa diyakini tidak akan dia turunkan saat bertamu ke Santiago Bernabeu di akhir pekan ini karena Barca bakal memperkuat lini tengahnya dan berpeluang mengistirahatkan salah satu dari Alexis atau Pedro.

Walau pun memiliki kombinasi maupun perpaduan trio masing-masing tim, Messi dan Ronaldo tetap menjadi “aktor” utama laga “clasico” ini. Messi telah menunjukkan kesiapannya setelah mencetak hat-trick untuk membantu Barca meraih kemenangan saat menjamu Osasuna.

Tambahan tiga golnya itu menempatkan Messi sebagai topskorer sepanjang masa Barcelona. Messi mematahkan rekor berusia 87 tahun milik Paulino Alcantara.

Tiga hari setelah Messi membuat rekor gantian Ronaldo yang unjuk gigi. Di ajang Liga Champions dia mencetak dua gol yang memberi Madrid kemenangan saat menjamu Schalke 04.

Sepasang gol yang dibuat Ronaldo kini sudah membuat 13 gol di Liga Champions musim ini. Jumlah tersebut merupakan capaian terbaik CR7 di Liga Champions, mematahkan jumlah 12 gol yang dia lesakkan di musim lalu.

Tentang laga itu “clasico”nya sendiri bekas pelatih Barcelona dan tim nasional Argentina, Cesar Menotti, mengingatkan Lionel Messi adalah tipe pemain yang dapat mengubah pertandingan.

Namun, menurutnya, hal itu tidak bisa dilakukan Messi tanpa bantuan rekan-rekan timnya.

“Messi bisa sendirian menentukan pertandingan bagi timnya dengan kualitas individu yang dimilikinya. Meski begitu, ia bukan tipe pemain yang bisa membuat rekan-rekan timnya bermain lebih baik,” ungkap Menotti.

“Dia bisa mencetak gol dari mana saja, tetapi dia butuh tim di sekitarnya agar menempatkannya pada posisi yang bagus dan untuk memastikan dia bisa mendapatkan bola,” ujarnya.

Pelatih tim nasional Argentina, Alejandro Sabella, juga memuji penampilan Lionel Messi yang semakin membaik serta mampu terus mencetak rekor baru bersama Barcelona.

“Anda selalu berpikir bahwa akan sulit baginya untuk berkembang ke depannya, meskipun dia terus melakukan hal itu. Tidak ada yang tahu limit dari pemain luar biasa seperti Messi,” ujar Sabella.

Terkait dengan kritik yang menyatakan bahwa Messi harus meraih gelar Piala Dunia untuk menyempurnakan karier, Sabella menuturkan, “Terlepas dari seberapa baik dan luar biasanya seorang pemain, dia tetap membutuhkan dukungan dari timnya.”

“Akan menjadi sangat sulit jika tidak ada keseimbangan dalam tim. Anda butuh tim yang solid jika ingin memenangkan Piala Dunia,” tambahnya.

Sementara itu Lionel Messi, menganggap pertandingan melawan Real Madrid pada pekan depan akan sangat sulit. Messi berharap Barcelona bisa tampil bagus demi membawa kemenangan di Santiago Bernabeu.

“Aku merasa dalam kondisi baik. Aku kembali dari cedera, menemukan ritme permainan, dan lebih percaya diri. Sekarang aku telah pulih total dari cedera,” ujar Messi..

“Semoga kami tampil bagus pada pertandingan melawan Real Madrid. Laga itu akan sangat sulit. Kami akan mencoba meraih kemenangan agar bisa bersaing sampai liga berakhir,” lanjutnya.

Exit mobile version