Site icon nuga.co

Klasemen Puncak Premier League Jungkir Balik

Menyaksikan laga Liverpool versus Arsena di Anfield, Arsene Wenger, tengah, tertunduk lesu di bangku pemain cadangan ketika timnya dibantai Liverpool lima gol berbalas satu, pada Sabtu malam WIB, dalam lanjutan Premier League

Premier League, di laga akhir pekan, Sabtu, 08 Februari 2014, mengalami jungkirbalik posisi di klasemen, bersamaan dengan kalah menangnya empat klub papan atasnya, Arsenal, Manchester City, Chelsea dan Liverpool.

Chelsea, yang sebelumnya berada di posisi tiga, dengan nilai yang sama dengan Manchester City, melompat ke posisi puncak setelah menang tiga gol tanpa balas dari Newcastle United di Stamford Bridge.

Laga ini memperagakan bagaimana Mourinho melakukan “impressing” sekaligus mengambil keuntungan dari kompetitifnya mereka usai memenangkan laga dari Manchester City, awal pekan ini, di Etihad Stadion.

Pada saat hampir bersamaan Manchester City yang datang ke kandang Norwich, Carrow Road Stadium, hanya mendapatkan satu poin setelah bermain tanpa gol. Apes City ini berasal dari belum pulihnya kejiwaan pemain akibat kalah di Etihad dari The Blues, Senin lalau.

Yang paling menderita justru Arsenal. Datang ke Anfield, kandang “The Reds” Liverpool yang magi situ, klub Etihad itu dibantai dengan lima gol yang menyebabkan posisinya di Premier League terkulai ke peringkat dua.

Masih untuk bagi Arsenal karena pada waktu yang sama Manchester City bermain seri di kandang Norwich. Kalau saja City menang, nasib “The Gunners” akan lebih menyedihkan. Terbuang keposisi tiga.

Liverpool yang seperti dijanjikan Brendan Rodgers memang sedang bagus-bagusnya. Dan pada hari kedatangan Arsenal mereka “mencuri” empat gol di babak pertama dan melengkapinya dengan lima gol di awal babak kedua, untuk kemudian dibalas dengan satu gol oleh Arsenal dengan kesudahan pertandingan lima banding satu.

Usai laga Sabtu yang menegangkan di antara klub pemuncak ini, manajer Chelsea, Jose Mourinho, tak bisa menahan diri untuk meluapkan kegembiraannya dengan kembali “menyerang” Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini.

Mourinho menyebut City seperti “mobil jaguar” yang bakal dengan cepat meraih puncak klasemen Premier League. Pernyataan Muorinho itu dikemukakan kepada “Sky Sports” setelah timnya menang dari Newscastle, City seri dengan Norwich dan Arsenal ditukangi Liverpool di Anfield., yang menyebabkan “The Blues” berada di puncak.

“Saatnya membunuh kuda. Manchester City adalah sebuah jaguar,” kata Mourinho dengan ekspresi mengejek..

Perang urat saraf antara Mourinho dan Pellegrini gencar saat kedua tim bertemu pada Senin lalu. Setelah London Biru mampu membungkam City satu gol tanpa balas di Etihad, Mourinho menyebut timnya bukan favorit juara karena ada dua kuda besar yang punya peluang lebih bagus, yakni City dan Arsenal, yang saat itu berada di dua besar.

Pellegrini kemudian menanggapi pernyataan Mourinho. Menurut Pellegrini, Chelsea di bawah Roman Abramovich merupakan klub yang sangat kaya. Bahkan, mereka menjadi tim paling aktif dalam bursa transfer bulan Januari.

“Mungkin mereka seekor kuda kecil jika manajer berpikir seperti itu. Bisa saja mereka kuda kecil, tetapi sangat kaya,” ujar manajer asal Cile itu kepada para wartawan, jelang duel City melawan Norwich City.

“Ini merupakan tim yang sudah menghabiskan banyak uang dalam 10 tahun terakhir, merupakan tim yang paling banyak menghabiskan uang tahun ini, dan tim yang menghabiskan banyak uang dalam jendela transfer. Jadi, kecil, tetapi kaya,” sambungnya.

Walaupun berada di puncak klasemen Premier League, , Mourinho berkelit ketika dimintai komentar mengenai kemungkinan terus lanjut jadi juara. Saat ini pria Portugal tersebut mengaku lebih fokus untuk mempertahankan peringkat Chelsea di posisi empat besar alias zona Liga Champions.

“Saya tahu hari ini kami memuncaki liga tapi saya masih melihat ke posisi lima. Saya tahu besok ada Tottenham lawan Everton dan Manchester United versus Fulham dan saya ingin jauh-jauh dari posisi lima,” kata Mourinho di Sports Mole.

“Ketika kami jauh dari posisi lima dan menempati posisi Liga Champions, maka barulah waktunya melihat Arsenal, Manchester City, dan Liverpool, dan meneliti di mana posisi mereka dan sejauh apa jaraknya. Jika sudah demikian maka barulah kita bisa membicarakan hal-hal lainnya,” tegas Mourinho.

Sementara itu Manuel Pellegrini tak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat Manchester City diimbangi tanpa gol Norwich City. Punya banyak peluang dan tak satupun jadi gol, manajer asal Chile itu menilai anak asuhnya tengah frustrasi.

“Kami frustrasi karena kami tidak bisa menang, tapi kami sudah melakukan yang kami bisa, tapi di hadapan kami ada tim yang bertahan dengan sangat baik,” tutur Pellegrini di BBC.

“Striker-striker kami Sergio Aguero, Alvaro Negreo, dan Edin Dzeko tidak fit 100 persen, jadi itu sangatlah penting,” sambungnya.

Dengan hanya tambahan satu poin dan kembali gagal meraih kemenangan di dua laga beruntun, City tertahan di posisi ketiga dengan 54 poin, selisih dua angka dari Chelsea di puncak klasemen dan satu angka dari Arsenal.

“Semua tim akan kehilangan poin, tapi kami masih dua poin di belakang pemimpin klasemen dan masih ada 39 poin yang diperebutkan, jadi kami akan tetap melakukan hal yang sama,” demikian dia.

Exit mobile version