Site icon nuga.co

Kisruh Ejekan MU Vs City Berbuntut Panjang

Kisruh laga Manchester United melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu  pekan lalu, yang dimenangkan “the citizen, masih berbuntut panjang walau pun kedua pihak sama-sama ingin mengakhiri kekisruhan itu.

Kabar terbaru, hari ini, Jumat 15 Desember, seperti ditulis “daily mail,” otoritas Primer Liga, FA, melayang panggilan untuk  Jose Mourinho atas sindirannya yang mengatakan  kebiasaan para pemain Manchester City yang dinilainya buruk

Komisi Disiplin Federasi Sepak Bola Inggris memanggil manajer Manchester United tersebut untuk dimintai penjelasan soal komentarnya.

Sebelum laga derby Manchester, Mourinho sempat melontarkan komentar bahwa ManCity kerap melakukan taktik diving sebagai bagian dari strategi mereka.

Pelatih asal Portugal itu bahkan menyebut, para pemain The Citizens begitu mudahnya terjatuh oleh semilir angin sekali pun.

Komentar itu dimaksudkan untuk menyindir aksi diving yang kerap dilakukan para penggawa ManCity.

Pernyataan Mourinho soal taktik diving ManCity dianggap FA sebagai tuduhan yang tak berdasar soal permainan kecurangan di Liga Prime Inggris.

“FA meminta penjelasan dari Jose Mourinho atas komentar yang ia sampaikan ke media pada Jumat, 08 Desember, sebelum pertandingan menghadapi Manchester City,” demikian pernyataan dari FA.

“Mourinho memiliki waktu selambat-lambatnya pada Senin, 18 Desember, untuk merespons.”

Sebelumnya, FA juga sudah memanggil pihak ManCity dan MU terkait insiden keributan para pemain dan staf kedua tim di lorong stadion.

Insiden itu juga melibatkan Mourinho dan kiper The Citizens, Ederson Moraes, di ruang ganti tim tamu.

Mourinho disebut mencipratkan susu ke arah tim ManCity karena ia tidak senang dengan kebisingan musik perayaan tim tamu.

Sebelumnya kedua manajer, Mourinho dan Pep Guardiola, saling melontarkan sindiran terhadap kasus keributan itu.

Guardiola menyatakan anak asuhnya tidak menyulut bentrok antara kedua kubu karena hanya merayakan kemenangan secara biasa di dalam ruang ganti.

“Selebrasi kami sama seperti saat kami menang di menit-menit akhir melawan Southampton. Tentu saja kami gembira. Itu adalah partai derbi, melawan rival terdekat,” terang Guardiola dalam jumpa pers sebelum pertandingan menghadapi Swansea City.

“Kami melakukan selebrasi. Ketika kami kalah, kami mencoba menerimanya. Tetapi ketika menang, kami akan merayakannya. Kami sudah melakukan tindakan benar dengan merayakannya di dalam kamar ganti,” sambung Guardiola.

Di kubu berseberangan, Mourinho yang terlibat adu argumen dengan kiper Ederson Moraes menilai keributan terjadi karena adanya perbedaan antara kedua kesebelasan.

“Guardiola mengatakan apa yang dia katakan, saya tidak akan mengomentari kata-katanya, hanya saja bagi saya keributan itu menjelaskan perbedaan, perbedaan tingkah laku, perbedaan pendidikan, tidak lebih dari itu.”

“ Ini adalah konferensi pers sebelum pertandingan melawan Bournemouth, bukan setelah laga Manchester City,” ujar Mourinho.

Sebelum Mourinho, pada awal musim pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengeluhkan perilaku Guardiola setelah meraih kemenangan.

Kekisruhan pemain antara MU dengan City menurut berbagai sumber berasal dari ejekan terhadai Zlatan Ibrahimovic.

Sejumlah pemain dan staf ManCity dikabarkan terlalu berlebihan melakukan selebrasi kemenangan dengan gerak-gerik dan ujaran yang dinilai memprovokasi kubu tim tuan rumah.

Beberapa dari kubu tim arahan Pep Guardiola memang memilih tetap berada di luar ruang ganti tim tamu, tepatnya di lorong stadion. Mereka bernyanyi dan berjoget merayakan kemenangan tersebut.

Dilansir dari media-media Inggris, bahkan sejumlah saksi dari para staf pertandingan Setan Merah mengungkapkan terdengar jelas kata-kata hinaan terhadap Ibrahimovic.

“Ibra, kamu banyak bicara tapi sedikit bergerak,” demikian kata-kata yang disebut berasal dari salah satu staf ManCity di lorong stadion.

Kubu MU langsung terprovokasi sehingga terjadi perkelahian dengan pihak ManCity yang melibatkan sekira dua puluh pemain dari masing-masing kubu.

Aksi saling lempar botol air mineral dan ‘jual-beli’ pukulan pun terjadi di antara mereka.

Jose Mourinho juga diduga terlibat dalam keributan dengan kiper ManCity, Ederson Moraes di ruang ganti The Citizen.

Mourinho mencoba memperingati para pemain ManCity yang dianggap terlalu berlebihan dan provokatif dalam merayakan kemenangan.

Dilansir Mirror, Mourinho dikabarkan sampai melempar susu ke arah para pemain ManCity. Sikap pelatih asal Portugal itu pun membuat kiper The Citizens, Ederson Moraes kesal dan balik berteriak ke arah Mourinho.

Pihak federasi sepak bola Inggris  juga langsung merespons kabar keributan usai laga derby Manchester itu.

FA akan menyelidiki kebenaran tersebut dan tak tertutup kemungkinan bakal ada sanksi.

 

Exit mobile version