Site icon nuga.co

Ketika Real Madrid Alpa “Gebuk” Neymar?

Bravo Neymar!!

Tampil eksplosif, sebagai ciri “latino americana,” Neymar tidak hanya memesona ketika Barcelona mengambrukkan Real Madrid di kandangnya, Santiago Barnebeu, Minggu dinihari WIB, 22 November 2015, tapi juga mengingatkan publik bahwa ia pantas untuk disejajarkan dengan Lionel Messi.

Eksplosifitas Neymar, yang ditunjang penampilan apik Luis Suarez dan Claudio membuat frustrasi para pemain Real Madrid.

Setelah tak mendapatkan tekanan berarti di babak pertama, Neymar mulai memorak-porandakan Madrid yang mengejar defisit dua gol dengan intensitas serangan mereka ke pertahanan Barcelona.

Tekanan ini membuat Neymar, plus Suarez, membuka peluang demi peluang karena Madrid melupakan lini
Rasa frustrasi pemain Madrid yang gagal membobol gawang Barcelona turut memengaruhi mood Neymar dalam menyerang..

Kekesalan pemain-pemain Madrid dipermainkan oleh para bintang Barcelona, termasuk kehebatan Neymart, mencapai puncaknya saat Isco melanggar Neymar dengan sengaja dan mendapatkan kartu merah dari wasit.

“Kami meninggalkan pertandingan ini dengan keyakinan bahwa kami baru saja menjalankan sebuah pertandingan yang sempurna.”

“Kami mendominasi penuh pertandingan selama sembilan puluh menit. Memang ada saat tekanan kami menurun, namun kami dengan cepat bereaksi terhadap keadaan itu,” ucap Neymar seperti dikutip dari situs resmi klub.

Kemenangan atas Madrid di Santiago Bernabeu makin menegaskan peran Neymar sebagai panasea bagi kebuasan lini depan Barcelona ketika Messi belum sertaus persen fit.

Neymar makin membuat Barca terpesona karena gol dan assistnya mengantarkan pada kemenangan-kemenangan Neymar pun hingga kini menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga musim ini dengan catatan dua belas gol.

Ia juga telah menyumbang empat assists bagi gol-gol Barcelona di La Liga hingga pekan kedua belas

Akibat kedigdayaan tersebut, mantan Presiden Barcelona Joan Laporta tak ragu-ragu menyebut Neymar sebagai pewaris tahta pemain bintang asal Brasil selanjutnya di Camp Nou dari pemainsebelumnya, Ronaldinho.

“Dia mungkin pewaris Ronaldinho. Dia memliki cara untuk bermain dan membawa kebahagiaan sehingga klub harus melakukan kerja mereka dan memastikan dia tinggal untuk tahun-tahun berikutnya di Barcam” kata Laporta seperti dikutip dari Goal jelang laga El Clasico antara Barcelona versus Madrid.

Tak hanya itu, ia pun yakin penyerang itu akan menjadi suksesor Messi di masa depan.
Atas dasar itu, Laporta pun berharap Barca membantu Neymar menyelesaikan persoalan pajak yang membelit Neymar dan berisiko membuatnya hengkang dari Katalonia.

“Saya kira yang klub harus lakukan adalah melakukan kesepakatan dengan Neymar,” kata Laporta.

“Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah sepak bola dan akan menjadi raja sepak bola untuk tahun-tahun mendatang — faktanya dia adalah yang terbaik dan kami para Cules bangga memilikinya. Tetapi Neymar ada dalam kelompok pemain itu, di masa depan, yang menjadi pewaris mahkota Leo.”

Dalam sebelas pertandingan yang dilalui Barcelona tanpa Messi, tim Katalonia itu menang sembilan kali, imbang sekali di Piala Liga, dan juga kalah sekali oleh Sevilla.

Neymar bersama Suarez mencetak setiap satu gol dalam tiap pertandingan yang dilalui tanpa Messi. Total, Neymar dan Suarez mencetak sembilan belas gol

Secara keseluruhan Neymar telah mencetak dua belas gol dari sebelas pertandingan La Liga yang ia ikuti

Namun, untuk keberhasilan tersebut, Neymar menyatakan ia harus berterima kasih kepada Messi. Pasalnya Messi, kata kapten timnas Brasil itu, telah membantu dirinya.

“Sebelum saya datang, media dan kritikus mengatakan saya akan berebut tempat dengan Messi/ Saya tahu itu tidak akan terjadi. Dari mulai awal di Barcelona Messi telah menolong saya,” ujar Neymar seperti dikutip The Guardian.

Jadi, ketika Messi masih berisiko untuk bermain secara penuh, Pelatih Madrid Rafa Benitez lupa memerintahkan lini pertahanannya memberi perhatian terhadap Neymar

Usai kemenangan telak Barca atas Madrid itu pelatih Luis Enrique, menganggap timnya pantas untuk mendapatkannya

“Kami tim yang lebih baik dan kemenangan ini tergantung permainan kami. Musim masih panjang, tapi selalu penting meraih kemenangan di markas Madrid,” ujar Enrique seperti dilansir Football Espana.

Kemenangan atas Madrid membuat Barcelona memperlebar keunggulan di puncak klasemen sementara La Liga. Lionel Messi dan kawan-kawan saat ini mengoleksi 30 poin, unggul enam poin atas Madrid.

“Permainan kami sangat sempurna secara menyeluruh. Ini akan tercatat dalam sejarah sebagai El Clasico paling berkesan untuk Barcelona,” ucap Enrique.

Enrique kemudian mengungkapkan alasannya tetap memainkan Lionel Messi di babak kedua, ketika Barcelona sudah unggul tiga gol atas Madrid. Keputusan Enrique berisiko tinggi, karena Messi baru pulih dari cedera lutut.

“Saya sudah mengambil keputusan itu pekan ini. Saya juga ingin tahu respons dari Messi dan itu keputusan yang mudah untuk diambil. Messi sangat memahami keputusan saya,” tegas Enrique.

Exit mobile version